Argitara Radheya Natio, Menjadi seorang CEO diusianya yang masih muda di Natio Corp, Jepang dikarenakan kakak tertuanya menolak jabatan tersebut. 4 tahun setelahnya kembali ke Indonesia dan secara tidak sengaja terlibat dalam dunia balap mobil jalan...
Di sebuah mall ibukota, terlihat dua orang insan yang sedang berjalan keluar dari dalam theather. Keduanya saling bergenggaman tangan, dimana sang gadis dengan nyaman bersender pada bahu pasangan di sebelahnya.
Mereka adalah Gita dan Chika.
Setelah puas bermain di pantai, keduanya memutuskan untuk tidak langsung pulang. Chika merengek ingin menghabiskan waktu seharian dengan Gita. Karena itu, Gita mengajaknya untuk jalan-jalan berkeliling kota, belanja lalu menonton bioskop bersama.
Rencananya malam ini ingin Gita akhiri dengan dinner romantis bersama Chika. Sekaligus untuk merayakan kembalinya hubungan mereka berdua.
"Habis ini mau kemana, kak?"
"Pulang."
"Ihh, kok pulang sih?"
"Udah bosen jalan sama kamu."
"Ohh, gitu. Cukup tau." Kata Chika dengan wajah cemberut.
"Hahaha, ngga kok. Bercanda sayang."
Gita merangkul bahu Chika dan membawanya ke pelukannya. Tangannya mengusap-usap bahu Chika.
"Setelah ini kita dinner dulu yuk. Aku mau bawa kamu ke suatu tempat."
"Kemana?"
"Nanti juga tau."
Mereka berdua lalu keluar dari area mall. Setelah beberapa menit berlalu, Gita dan Chika telah sampai di suatu tempat. Gita memarkirkan mobilnya di tempat yang sudah disediakan lalu dia buru-buru keluar untuk membukakan pintu untuk kekasihnya itu.
"Ayo." Ucapnya sambil mengulurkan tangannya ke Chika.
Chika menyambut hangat uluran tangan Gita. Kemudian keduanya berjalan masuk sambil bergandengan tangan. Saat mereka memasuki tempat tersebut. Rentetan lampu warna-warni yang membentuk sebuah jalan menyambut kedatangan keduanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Chika terpukau, takjub melihat keindahan yang ada didepannya. Ia menolehkan kepalanya ke arah Gita dan mendapati kekasihnya itu sedang tersenyum bangga dan puas melihat ekspresi Chika yang tampak senang dengan kejutan yang disiapkannya.
"Kak, ini indah banget. Aku seneng banget hari ini."
"Jangan seneng dulu. Aku udah siapin tempat untuk kita berdua. Ayo masuk."
Mereka melanjutkan langkahnya sampai tiba ditempat tujuannya. Lagi-lagi Chika dibuat bungkam tanpa kata. Ia kembali takjub akan pemandangan indah yang ada di hadapannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
