-10⚠️

1.7K 46 10
                                        





*******




Wendy merebahkan kepalanya diatas dada Chanyeol, tangan wanita itu melingkar diperut suaminya. Setelah sarapan pagi, Chanyeol menganjak Wendy untuk pergi berkeliling, tapi istrinya itu menolak, dia lebih memilih bersantai di balkon kamar mereka sambil menikmati hamparan lautan dan angin laut yang menyegarkan.

"Kau masih suka makanan manis?"Tanya Chanyeol.

"Bagaimana kau tahu?"

"Saat kau masih kecil, Ayahku sering membelikan mu cokelat. Kau tidak akan mau bermain denganku kalau tidak diberikan cokelat"

Wendy ingat kenangan itu, seseorang yang sering memberikan cokelat padanya waktu kecil tapi dirinya tidak bisa mengingat siapa orang itu. Mungkin saat itu, memori otaknya belum berkembang sempurna.

"Ah begitu. Aku sudah berhenti mengkonsumsi makanan manis sejak beberapa tahun"

"Kenapa?" Chanyeol mengusap rambut Wendy lembut, sambil sesekali mendaratkan kecupan singkat disana.

"Tidak ada alasan khusus. Aku hanya bosan mendengar teman-temanku berkomentar kalau makanan manis itu tidak sehat untuk tubuh, padahal mereka juga masih meminum cokelat panas yang super manis"

Saat masih berkuliah di Kanada, Wendy memang dikenal sebagai candy girl, dia membawa banyak permen dan selalu memesan dissert super manis setiap berkumpul. Sehun dan Baekhyun seperti Kakek-kakek cerewet yang mengomel setiap saat. Karena terlalu lelah mendengar ocehan kedua pria itu, Wendy akhirnya mencoba untuk mengurangi makanan itu, dan ternyata memang berefek cukup banyak dalam hidupnya. Dia merasa, tubuhnya semakin ringan, tidur jadi tepat waktu, dan tidak mudah berjerawat.

"Teman-temanmu benar. Makanan manis memang buruk untuk kesehatan"

"Aku tahu. maka dari itu aku berhenti" Wendy mendengus kecil. "Kalau kau, apa yang kau sukai?"

"Tidak ada yang menarik dari hidupku. Aku tidak memiliki sesuatu yang bisa disukai"

"Jangan berbohong. Aku tahu kau sering pergi ke club dan tidur dengan banyak gadis, hal seperti itu bisa juga dikatakan sebagai hal yang disukai. Apalagi untuk seorang pria"

Tidak ada yang bisa menyangkal fakta itu, Chanyeol tertawa "Sekarang aku tahu alasan kenapa kau berpikir kalau aku hanyalah pria yang isi kepalanya selalu tentang bercinta dengan wanita. Terkadang Gosip seperti ini harus di hentikan, aku bisa di cap sebagai pria brengsek seumur hidup"

Wendy menggerakan kepalanya mencari posisi yang lebih nyaman, "Untuk apa dipikirkan, gosip tidak akan berhenti selama manusia belum punah. Lagi pula itu bukan gosip, aku benarkan?"

"Hei, aku tidak seburuk itu" Entah kenapa, kalimat-kalimat yang di lontarkan Wendy, sedikit membuat Chanyeol khawatir. "Aku akui, aku bukan pria yang baik, tapi-"

"Tidak perlu dijelaskan. Aku juga bukan wanita baik-baik yang bisa menghakimi-mu" Ucap Wendy serius. Dia sedang berkaca dengan masa lalunya.

"Wendy, bukan begitu. Maksudku adalah-"

"Aku pernah tidur dengan Sehun"

Ucapan Wendy yang tiba-tiba itu, berhasil membuat Chanyeol terdiam, tubuhnya menegang karena terkejut.

"Aku juga pernah tidur dengan banyak pria berbeda" Wendy tertawa sambil memejamkan matanya, "Dua tahun lalu, Sehun punya seorang kekasih yang sangat dia cintai. Dan hubungan mereka harus berakhir karena diriku. Semenjak itu, aku berhenti. setelah sadar kalau orang terdekat-ku juga bisa tersakiti karena kebiasaan buruk-ku itu"

Tanpa sadar, Chanyeol mengepalkan tangannya, otaknya bekerja sangat kerasa untuk mencerna semua kalimat yang istrinya lontarkan itu.

"Kenapa kau memberitahuku tentang hal ini?"Tanya Chanyeol, suara pria itu seperti tersangkut di tenggorokan.

NO; PROBLEMDonde viven las historias. Descúbrelo ahora