Senyum terukir dari bibir Syaina tatkala dia sudah berjalan memasuki mobil bersama dengan kedua abangnya Reyhan dan Faiq, Fyi Abang nya yang satu lagi tidak bisa ikut di karenakan kesibukan pekerjaan jadi hanya keduanya saja yang datang.

Mobil pun berjalan menelusuri jalanan kota hingga akhirnya berhenti tepat di sebuah restoran ternama di Turki, Syaina beserta kedua abangnya pun keluar dari mobil lalu beranjak memasuki restoran.
"Mau makan apa dek?"tanya Faiq di tengah perjalanan menuju tempat pesanannya.
"Hum...apa yaa... nanti liat menunya dulu lah bang!"jawab Syaina sambil terus berjalan mengikuti sang abang, sampai akhirnya langkah kaki ketiga nya pun sampai di sebuah tempat yang mana ada seorang lelaki yang katanya kemarin teman abangnya.

Syaina yang polos tidak tau apa-apa pun hanya mengikuti kehendak sang Abang"duduk dek!"
Pinta Faiq seraya menarik sebuah kursi.Gadis berkhimar coksu itu mendudukkan dirinya di kursi samping Faiq sedangkan Reyhan sebelah sisinya lagi.

"Assalamualaikum...gimana bro?"salam Reyhan pada lelaki di depannya.
"Wa'alaikumsalam.. nggak gimana-gimana,Han!"jawab lelaki itu dengan senyuman singkat.Syaina hanya diam menyimak saja sambil memainkan ponselnya sendiri.

"Ekhem... Kita pesan makanan dulu ya..!"

"Waiter!!"Faiq memulai pembicaraan setelah nya kemudian memanggil seorang waiter.

"Silakan tuan!"ucap seorang waiter setelah mendekat ke meja pelanggan seraya menyodorkan sebuah buku menu di meja kemudian pergi.
"Ini dek kamu pilih dulu aja!"suruh Faiq memberikan buku menunya pada Syaina,gadis itu menerima buku menu dan langsung membukanya memilah makanan,kedua matanya berseri-seri sambil menunjukkan satu menu favorit nya kepada abangnya."Mau yang ini bang!"

Faiq maupun Reyhan pun mengangguk setuju serta mereka juga memilih minumannya."Kok Abang ndak pesan?" Gadis itu bertanya ketika melihat kedua abangnya tidak memesan menu lainnya.

"Ini pesan kok dek,cuma di samain aja kayak kamu!"jawab Reyhan sekenanya.
"Trus temen Abang yang itu ndak pesan juga?"bisik Syaina kemudian.
"Hem... Zriel di tanyain tuh sama bini Lo!"Faiq berseru kepada lelaki di depannya,dia tidak sadar dengan apa yang di ucapkannya.
Sedangkan Azriel,lelaki itu tampak memalingkan wajahnya pura-pura tidak tahu dengan pertanyaan yang di lontarkan padanya serta Reyhan hanya membulatkan matanya tajam pada sang adik yang keceplosan.

Dan sayangnya gadis cantik di antara mereka sudah mendengar nya dan bertanya "Ini maksudnya apa bang?" Tanya Syaina dengan nada rendah membuat dua Abang juga lelaki asing itu ketar-ketir untuk menjawabnya.

"Ekhem..."
"Huftt...!"
"Hm...tapi kamu kalau denger selanjutnya janji jangan marah atau kabur ya...?"tanya Reyhan mengawali seraya memperbaiki duduknya menghadap ke arah Syaina.
Syaina pun hanya mengangguk kan kepala serius, tetapi kedua mata nya memperhatikan kesana-kemari.

"Jadi yang Abang bilang kalo mas ini temen Abang itu benar dek...tapi...dia juga laki-laki yang jadi suami kamu seperti perkataan Abang beberapa bulan lalu itu!"jelas Reyhan kemudian. Masih inget gak sih flashback Reyhan datang nemuin Syaina buat ngasih tau kabar orang tuanya itu??

Syaina membulatkan mata terkejut mendengarnya serta terdiam di tempat ,dia terlalu kaget sampai-sampai tidak sadar membawa tubuh nya pergi dari tempat.
Melihat sang adik kabur sontak mereka yang ada di situ panik seketika "waduuh...malah kabur beneran kan..."

"Belum juga denger kelanjutan nya..."
"Kalau gitu ayo coba kita cari tu anak!"ajak Reyhan
"Tapi ini makanan baru datang bang!"Faiq mubadzir melihat menu pesanan mereka yang baru saja di hidang kan seorang waiter tadi.
"Kamu makan dulu aja lah iq,biar Abang sama Azriel yang cari,palingan dia gak jauh-jauh kabur dari sini kok!"sahut Reyhan akhirnya lalu bergegas pergi dengan Azriel.

***

Di sisi lain Syaina yang masih syok karena kaget ketika mendengar dirinya sudah menikah dan memiliki seorang suami, sedang menenangkan diri di sebuah cafetaria yang tidak jauh dari tempat kabur nya tadi.

"Fyuhh... untung tadi gue sempet pura-pura polos,haha!"

"OMG!! gue gak nyangka banget udah nikah! Kirain waktu itu bakal batal,eh..gak taunya malah...!" Ucapannya terputus sebentar tatkala melihat seseorang yang tidak asing di matanya sedang berjalan santai, tetapi terlihat seperti mengintai tempat-tempat, gadis cantik yang terduduk di salah satu kursi cafe tersebut pun sontak segera menunduk dalam menyembunyikan wajahnya seraya menyibukkan diri bermain ponsel.

Sembari memainkan ponsel kedua mata cantik nya memperhatikan sosok tersebut dan mencuri-curi pandang keadaan sekitar sampai akhirnya di rasa sudah aman barulah dia bernafas lega."Huftt...!! akhirnya bebas juga gue!"gumam Syaina pelan, terlihat tegang padahal hanya melihat suaminya sendiri.

Ya, seseorang yang di lihatnya tadi adalah suaminya,sosok laki-laki dengan style casual dan menawan menurut nya, membuat gadis itu ingin menghindar darinya sebentar.
Untuk membuat tubuhnya lebih fresh gadis kerkhimar coksu tersebut pun memesan secangkir coklat hangat sekalian menemani rasa bosannya di sana.



*
*
*

TBC

Jangan lupa vote dan komen🤗

THE PAST REPEATING IT SELF  [ON GOING]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora