28. hanya milik Farzan

2.1K 118 8
                                    

___________________
________________________
_________________________
Jam telah menunjukkan pukul setengah empat pagi. Gus Farzan membuka kedua matanya dan mengerjapkannya beberapa kali. Ia melirik ke arah seorang gadis cantik yang tidur di sampingnya dengan dibalut selimut.

"AAA!" Pekik Gus Farzan kaget. Reflek lelaki itu langsung menendang tubuh gadisnya hingga ia terjatuh.

"Anjir monyet,eh astaghfirullah," kaget Nazira saat dirinya terjatuh ke lantai.

Mereka berdua sudah sama-sama memakai pakaian setelah perang semalam.

"Ngapain kamu di sini? Selain suka bolos ternyata kamu juga suka sama saya iya kan? Kanu memberikan obat tidur kepada saya lalu kamu tidur di sini dan menyetubuhi saya, iya kan? Murahan kamu Nazira!" Marah Gus Farzan.

Nazira bangkit dari jatuhnya. "punya dosa apa aku ya Allah? Di saat istri-istri yang lain dibangunin sama suaminya dengan penuh cinta, kenapa suamiku fitnah aku pas baru bangun tidur? Padahal dia sendiri yang menyetubuhi aku eh malah dia marah-marah, aneh!"

Gus Farzan berpikir sejenak. "Suami?" Bingungnya.

Pria itu menepuk jidatnya saat ia mengingat semuanya. Padahal baru kemarin ia mengucapkan ijab kabul, tapi sudah lupa saja.

Gus Farzan langsung membantu Nazira untuk duduk di sofa yang berada di kamar tersebut.

"Maaf Humaira, saya benar-benar lupa," sesal Gus Farzan.

Nazira berdecak dan memalingkan wajahnya. "Gak mau! Gus Farzan udah nendang aku, untung gak mati."

"Humaira saya benar-benar tidak sengaja, saya lupa. Maafin saya ya, janji gak bakal gitu lagi deh," ucap Gus Farzan terus membujuk Nazira.

Nazira tak merespon ucapan suaminya itu.

"Please maafin saya ya " Gus Farzan melingkarkan tangannya di pinggang Nazira. Gadis itu masih diam tanpa berniat menjawab apapun, ia benar-benar jengkel dengan tingkah suaminya ini, bisa-bisanya lelaki itu menendang tubuh mungil Nazira begitu saja, sudah begitu ia juga memaki Nazira dan mengatakan gadis itu murahan.

"Nazira Shafira Aulia maafin saya ya," mohon Gus Farzan.

"Zaujati, Humaira, Habibati, sayangku, cintaku, bidadarinya Farzan yang cantik. Tolong maafin saya ya," bujuk Gus Farzan memasang wajah memelasnya namun masih tidak mendapat respon apapun dari sang istri.

Tiba-tiba saja muncul sebuah ide jahil di benak Gus Farzan, lelaki itu langsung melancarkan aksinya,ia menciumi seluruh wajah Nazira hingga basah.

"Ih basah tau!" Kesal Nazira.

"Makannya maafin saya."

Nazira langsung bangkit dari duduknya dan mengambil handuk untuk mandi.

"Mau mandi ya? Mandi bareng yuk," ajak Gus Farzan.

"Gak!" Nazira langsung berlari masuk ke dalam kamar mandi dan menutup pintunya dengan keras.

Gus Farzan hanya bisa menghembuskan napas sabar melihat kelakuan istrinya yang sedang merajuk itu.

Setelah selesai mandi, Nazira memutuskan untuk membaca novel favoritnya sembari menunggu waktu subuh tiba,ia tidak menghiraukan keberadaan suaminya yang masih setia berada di sana.

"Humaira," panggil Gus Farzan namun tidak dijawab oleh Nazira.

"Gak baik loh diemin suami kayak gitu,dosa," ucap Gus Farzan membuat Nazira langsung menatapnya dengan sinis.

"Menyakiti istri juga dosa, itu namanya kdrt," balas Nazira datar.

"Ya saya kan sudah minta maaf, lagipula itu bukan disengaja," ucap Gus Farzan.

Aku Dan Gus kembar [END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें