Wolf; Benturan

169 13 0
                                    

⭒ㅤ𓈒ㅤׂ𓆝

"pagi."

semua orang menatap ke arah suara, menatap sesosok lelaki dengan baju oversize, menuruni tangga dengan mata yang ia kucek.

"pagi? ini sudah siang." Jimin bersuara.

"kaya gatau aja, Jim. untung aja aku bangun siang, bukan sore." Taehyung menyahut dan mendekati meja makan dengan mata yang hampir terbuka.

"hah? sore? yang bener?" Jay bersuara kaget.

"ya, kadang dia kaya kelelawar, tidur pagi bangun malam, ga sehat emang Taehyung ini, Hyung."

Taehyung berdecak malas, "buatkan sandwich full dengan selada, jangan lupa saus dan mayonaise nya."

"Tae, kamu serigala bukan kambing!" Jimin melotot kaget.

"ck, kalau aku pengen apa salahnya sih?!" Taehyung menjawab nyolot.

"sudah, Jim, buatkan saja. sepertinya memang Xendra sedang sensitif." Yeonjun bersuara dari ruang tamu.

"tuh bener kata Pak Choi!" lalu Taehyung menidurkan kepalanya di meja makan, ia siap untuk kembali tidur.

Jungkook yang sedari tadi mengamati Omega-nya itu terpaku kagum, jadi begini sifat Omega misterius itu?

speechless dia.

"oh ya, apel hijau kemaren dapet dari mana, Kook? aku lupa, enak loh walau masih hijau." Jay bersuara menatap Jungkook yang terduduk melamun, dia langsung tersadar. Jay tadi pagi meminta apel hijau itu pada Jungkook yang sepertinya baru dia letakkan di kulkas pagi tadi.

"aku ambil di hutan belakang." Jay kembali mengangguk.

"kamu ke hutan belakang? jam berapa?" Namjoon bersuara yang sedari tadi berkutat dengan laptop nya. menatap sang putra dari kaca mata yang bertengger di hidungnya.

"jam 2 pagi, tiba tiba aja Taehyung minta apel hijau, pa." Jungkook menjelaskan.

"kamu ada liat orang di sana? maksud papa, ya, apapun yang mencurigakan lewat di sana?"

Jungkook mengernyit bingung, kenapa papa nya bisa tau?

"papa tau juga?" Jungkook malah kembali bertanya.

Namjoon menegakkan tubuhnya, menaruh kaca matanya di sebelah laptop miliknya.

"jadi benar, toh."

"serigala putih, bukan, Joon?" Yeonjun bersuara lalu di angguki Namjoon.

"lah? tau semua." Jay membeo, ia celingak-celinguk seperti orang bego, dia sendiri yang gatau apa apa nih?

Jungkook kembali mengernyit bingung, "Pak Yeonjun juga tau?"

Yeonjun mengangguk, "ya, saat itu sekitar jam setengah 5 pagi, saya beraktifitas seperti biasanya di rumah Xendra jam segitu, karena saya sudah terbiasa dengan pekerjaan saya, saya membersihkan halaman rumah ini, setelah itu saya berolahraga ringan. saya lari pagi memutari rumah. tapi dengan mencurigakan serigala putih berlari melewati ku seperti ke arah hutan belakang, dia tampak selepas pergi dari suatu tempat dan kembali ke tempat asalnya."

"wow, lumayan bodoh" Jay berkomentar.

"jam setengah 5? saya melihatnya juga, tetapi di beda waktu. saya melihat di pukul setengah 4 pagi. saat itu saya terbangun dan ingin pergi ke kamar mandi, saya mendengar raungan serigala dari hutan belakang." Namjoon menyenderkan tubuhnya di sofa lalu memikirkan kejadian semalam.

"lumayan aneh menurut saya karena biasanya hutan belakang tidak ada serigala, paling-paling ya hanya ular. saya hafal sekali karena saya sering berburu di hutan itu, karena saya penasaran, saya membuka gorden kamar saya yang pas sekali menghadap ke arah hutan. saya melihat serigala itu berlari menuju arah yang berbeda dari arah rumah ini."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 13 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

WOLF [ KookV ] Where stories live. Discover now