Bulan kedelapan kehamilan Lini mengalami kesulitan,namun dengan perut buncit besar itu dia tidak hanya berdiam diri saja di rumah
Beberapa kali menyiram tanaman,dan membaca buku di ruang tengah, ini merupakan kehamilan pertama nya bersama sang suami
Dirinya baru menginjak usia 20 tahun,dua tahun setelah lulus sekolah Lini diajak menikah oleh David seorang pria matang yang kini ber usia 45 tahun
Mengenai lini mengiyakan ajakan David karena dia banyak berhutang budi atas nama keluarga nya
David sendiri sangat sayang dan menjaga Lini dengan baik, mencukupi segala kebutuhan lini
Kehamilan Lini sendiri adalah kehamilan tunggal,bayi nya berbobot kisaran lima kg, menurut dokter tentu itu cukup besar janin yang dikandung Lini
Namun Lini sendiri justru senang dengan kandungan yang membuatnya kesulitan beraktivitas, mendapatkan tendangan dari jabang bayi, apalagi kini mulai muncul rasa sakit kontraksi diperut nya
Lini bahkan berencana semakin rutin untuk mengkonsumsi makanan yang membuat bayinya lebih besar lagi satu bulan kedelapan sebelum dilahirkan tanpa sepengetahuan David
Dengan kekayaan yang David miliki, Lini memanfaatkan uang tersebut untuk mendapatkan resep agar saat kontraksi nanti bayi nya lahir lebih lama dari proses kontraksi ibu hamil biasanya
Mungkin akan dia perlambat sekitar satu minggu untuk kontraksi pembukaan nya,mulai dari usia kandungan delapan juga kaki Lini sudah membengkak
Kini buku yang dia baca telah selesai,dia menyandarkan punggungnya pada bantal sofa sambil mengelus gerakan memutar pada perutnya
Tak lama David Pulang,dan dia melihat sang istri tengah duduk seorang diri akhirnya dia berjalan mendekati lini
" sayang "cup tak lupa kecupan singkat di dahi lini di cium oleh David
"Daddy udah pulang? " Lini sengaja memanggil David dengan sebutan Daddy agar nanti saat anak nya sudah lahir dia terbiasa
"Iya sudah,kamu ngapain disini hm?"
"bosen aku dikamar dad "
"sekarang aku udah pulang,naik yuk aku mau mandi juga " ujar David
Lini mengangguk menyetujui,dengan pinggang yang dirangkul David mereka berjalan perlahan karena perut Lini yang menghambat pergerakan nya
David sebenarnya sudah negosiasi dengan Lini agar mereka bisa tidur di lantai bawah, mengingat lini yang tengah hamil besar menurut David ada baiknya jika tidak naik turun tangga terlalu sering
Namun Lini menolak dengan berbagai alasan akhirnya membuat David mengalah
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
Malam harinya kita melakukan aktivitas malam,memadu kasih dengan David diusia muda bagi Lini sangat menyenangkan
