Jeff

6 0 0
                                    

Enjoy~
.
.
.
Hari ini Jeffry dapet perintah untuk ngejagain 2 keponakannya, udah pasti Jeffry nolak cuma karna ia takut durhaka sama papa James jadi ujung-ujungnya tetep di iyahin.

"Gamau pahhhh buset dah Jeff mau main sama Satriya dan Jack" Jeffry mati-matian menolak perintah papa James.

"Ayolah Jeff cuma dari kamu pulang sekolah sampe jam 6 aja kokkk nanti papa kasih uang jajan lebihan deh atau kamu mau PS 5? Besok dibeliin" bujuk papa James.

Jeffry nampak berfikir sebentar, "Emang papa mau ngapain si sama om Louis, sampe-sampe Jeffry jadi korban gini" ucap nya.

"Papa mau mancing sama om Louis" papa James jwabnya sambil nyengir.
Jeffry menarik nafasnya, sebenarnya ini penawaran menarik soalnya minta izin beli PS5 ke mama Claudya itu susahhh.

"Yauda tapi bener kan sampe jam 6 doang? Nanti Satriya sama Jack kesini yah bantuin Jeffry jagain tu 2 bocah"
"Terserah deh kamu mau jagain ama siapa Jeff, asal jangan dibawa ke jalanan aja ya takut kenapa-kenapa" papa James menyerahkan semuanya pada Jeffry.

"Iyauda deh, jangan lupa ya besok PS5 sama izin ke mama" Jeffry akhirnya luluh dengan sogokan papa nya.

"Beres itu mahhhh, makasi ya Jeff papa jadi bisa mancing leluasa kan jadinya" papa James mengacungkan 2 jempolnya pada Jeffry.

Jeff males nanggepin akhirnya ia memutuskan buat berangkat aja ke sekolah dengan mobil.

Walaupun rumah Jeff dan sekolaham terbilang dekat tetap saja ia datang paling telat, meskipun begitu ia tidak akan dihukum yang gimana-gimana karna kepala sekolah nya temen papa James dan sering minta sponsor ke perusahaannya.

Jeffry mulai memasuki area sekolah ia memarkir mobilnya yang dekat dengan pintu masuk menuju kelas namun sialnya tempat yang biasa ia pakai untuk memarkir monbil kesayangannya sudah terisi oleh mobil mini cooper berawarna pink garis hitam.

"Ckkkk, mobil siapa lagi nih rese banget" ia memencet klakson dan mulai mencari security.

"Pak ini mobil siapa ya? Kenapa bisa parkir disini? Emang tadi gak ada yang jaga?" Jeffry mulai mengoceh bahkan sampai satpam pun bingung mau jawab pertanyaannya yang mana.

"Tadi pas saya ke toilet tiba-tiba sudah ada mobil ini" samg satpam mencoba menjelaskan apa yang terjadi namun namanya juga Jeffry si keras kepala dan gak mau ngalah ia malah menyuruh satpam untuk memanggil pemilik mobil tersebut di speaker pengumuman sekolahan.

Mau tak mau pak satpam menuruti perintahnya,
"Selamat pagi bagi pemilik mobil mini cooper berwarna pink dengan nopol B 111 NG diharapakan segera datang ke parkiran"
"Sekali lagi, bagi pemilik mobil mini cooper berwarna pink dengan nopol B 111 NG diharapakan segera datang ke parkiran"

Setelah memberikan pengumuman itu pak satpam kembali menghampiri Jeffry yang badmood.

"Mana pak belum dateng juga orangnya?" Jeffry celingak-celinguk mencari sang pemilik mobil itu.

"Sabar ya nak Jeffry mungkin lagi jalan"
Sembari menunggu Jeffry memberi pedan kepada teman-temannya untuk melaporkan ke guru bahwa ia akan datang telat karna ada masalah di parkiran.

Tak lama ia menunggu datanglah seorang perempuan dengan rambut panjang dan pirang perempuan itu nampak anggun namun juga swag.
Terpanah? Tentu Jeffry aja sampe bengong bentar sampe sang pemilik mobil itu membuyarkan lamunannya.

"Kenapa ya pak mobil saya?" tanya nya.

"Ini Non mohon maaf sebelumnya tapi parkiran ini dan yang 2 itu khusus untuk mas yang ini dan 2 temenya" sang satpam mencoba menjelaskan bahwa parkiran yang ia pakai itu merupakan tempat milik Jeffry dan kedua temannya (Satriya dan Jacky).

"Oh ya? Kok gitu? Emang tempat parkir yang lain kenapa? Bukannya yang dateng duluan dia berhak ya buat parkir dimana aja" tak mau mengalah justru perempuan itu malah menyuruh Jeffry parkir ditempat lain.

Jeffry turun dari mobilnya, "Lo bener-bener gatau? Atau pura-pura gatau?" Jeffry mulai naik darah.

"Lebih ke gamau tau si" jawab perempuan itu dengan jutek.

"Pak tolong bilangin orang ini ya suruh mindahin mobilnya dan saya minta tolong parkirin mobil saya DISINI kalau sudah nanti kunci nya tolong kasih ke kelas 12-1"

"Baik tuannn, silahkan masuk kelas nanti biar saya urus" pak satpam dengan semangat menerima perintah Jeffry.

"Ehhh gamau! Enak aja, saya gamau pindahin mobil saya kemana pun pokoknya. Dia aja tuh suruh cari parkiran lain"

Tak mau berdebat Jeffry meninggalkan perempuan gila itu dengan satpam.

Tak terima dengan sikap Jeffry ia pun mulai meneriakan kata-kata penghinaan terharap Jeffry, "Woi cowok gila! Gue ga akan mindahin mobil gue. Dasar egois! Dasar anak mami!" Vivian Ning atau bisa dipanggil Ning-ning benar-benar tidak bisa menghadapi Jeffry secara halus.

"Non... saran saya ngalah aja. Ga ada yang bisa ngebantah omongan tuan Jeffry soalnya" pak satpam memberikan pengertian kepada gadis itu akhirnya ia pun mengalah.
Karna dihari pertamanya ia tak ingin mencari masalah pada siapapun.

-Dikelas-
Setibanya Jeffry dikelas ia masuk kelas tanpa permisi padahal guru sedang menjelaskan materi dan langsung saja ia duduk di sebelak Jacky TENTU IA TIDAK MAU DUDUK DI SEBELAH SATRIYA.
Pasti ada aja tingkahnya yang bikin Jeffry naik darah.
"Lu kenapa? Lecek amat tu muka" Jacky menanyakan Jeff karna mukanya sangat tidak baik-baik saja.

"Ad yang parkir ditempat gua dan tololnya gamau minggir" jelas Jeffry penuh emosi.

"Anak baru?" tanya Jack.

"Hah?" Jeffry yang mendengar itu sedikit bingung.

"Iya anak baru" ucap Jack memastikan.

"Kelas kita?" tanya Jeffry dan baru saja Jacky ingin menjawab gadis itu muncul di depan kelas.

"Maaf pak tadi ada masalah diparkiran" gadis itu meminta maaf dengan sopan kepada gueu yang sedang mengajar dan hanya balasa anggukan okeh sang guru.

"Wtf " Jeffry hanya bisa berkata seperti itu.
Selesai pelajaran pertama mereka memutuskan untuk langsung kekantin takut keburu rame.
Namun baru saja bangkit dari bangkunya Jeffry mendapatkan sindiran dari gadis yang diparkiran tadi.

"Gue baru tau ternyata disini kalau parkir bebas tuh harus jadi anak donatur dulu ya?" Ning-ning si anak baru itu menyindir dengan gimmick mengobrol dengan teman sebangkunya.

"Duh Ning kenapa lu ngomong gitu siiii" Wina sebagai teman sebangkunya mencoba untuk menutup rapat-rapat mulut Ning-ning.

Merasa diomongin Jeffry langsung menghampiri bangku mereka, "Win, tolong bilangin ke anak baru yah tentang rules di sekolah ini dan jangan suka keras kepala kalau dikasih tau" selanjutnya Jeffry pergi meinggalkan kedua gadis itu.

Ning-ning mulai memanas padahal ia yang mulai tapi justru ia malah yang kepancing jadi emosi namun Jeffry tanpa rasa perduli berlalu begitu saja dan menghiraukan kata-kata yang keluar dari mulut gadis itu.

"Jeff jangan keras-keras ama cewe cantik" Satriya mencoba menenangkan Jeffry.

"Cantik apanya mukanya kaya singa" Jeffry menganggap perempuan itu 11 12 sama singa tapi ini lebih cantik aja.

"Singa cantik Jeff maksud lu?" Jacky kini malah meledeknya.

"Idih" ia memasang muka jijik, "najis" lanjutnya.
Jacky dan Satriya hanya ketawa-ketawa karna puas ngeledek Jeffry.


TBC

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 05 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Freedom || 02z Enhypen Where stories live. Discover now