•oneshoot 16•

797 54 1
                                    

#posesif#


Sore ini, taehyung dan jungkook tengah duduk berdua di sofa ruang tamu.

"Gukkie, nanti ebie mau keluar sama jimin hyung ya?" Ucap taehyung.

"Ngga boleh" ucap jungkook lalu menatap tajam taehyung.

"Ebie ngga kemana-mana kok, cuma di mau jalan dekat sini aja, bentar doang gukkie. Jimin hyung ngajak ebie jalan-jalan, soalnya besok dia mau ke busan, jadi ebie mau jalan-jalan sebelum jimin hyung pergi" ucap taehyung memelas.

"Tetap ngga boleh ebie! Gukkie ngga peduli dia mau pergi atau ngga, yang jelas kamu ngga boleh keluar" ucap jungkook.

"Tapi guk—"

"Taehyung!!" Bentak jungkook.

Taehyung dengan kesal beranjak dari duduknya dan berlari menaiki tangga menuju kamarnya. Ia tidak peduli dengan larangan Jungkook, yang jelasnya dia hanya ingin jalan dengan sahabatnya sebelum sahabatnya itu ke busan untuk beberapa bulan.

Setelah Taehyung mengganti pakaiannya dengan sweater hitam dan celana jeans panjang warna coklat, ia pun turun keluar kamar dan langsung menuju kebawah, ia berjalan keluar tanpa memperdulikan Jungkook yang melarangnya.

Taehyung menaiki motor yang biasa ia pakai balap liar, dan segera melajukannya ke rumah sahabatnya. Taehyung di luar memang seperti dominan sejati, namun siapa sangka, dia adalah uke yang memiliki tubuh yang mengalahkan yeoja, namun semua itu tertutupi dengan pakaiannya.

Sesampainya di depan apartemen jimin, ia langsung memarkir motornya dan menelpon jimin, ia terlalu malas untuk masuk memanggilnya. Tidak lama kemudian, jimin keluar dan menghampiri taehyung.

"Jungkook ngga ngelarang kamu kan?" Tanya jimin khawatir.

"Ck, dia ngelarang, tapi gw tetep kesini. Gw ga bisa terlalu di kekang kayak gini, gw emang tau dia sayang sama gw, tapi ga seposesif itu juga kali, gw juga mau bebas" ucap taehyung jengah.

Mereka berduapun menuju restoran untuk makan-makan, sambil di iringi canda tawa dan obrolan-obrolan ringan.

Setelah dari restoran, mereka lanjut ke taman dan tempat-tempat lainnya yang ada di sekitar situ. Setelah itu, taehyung mengantar jimin pulang.

"Hati-hati tae" ucap jimin setelah turun dari motor taehyung.

"Iya jim. Huffttt.. cepet pulang ya?" Ucap taehyung tersenyum tipis.

"Gw usahain, soalnya kerja mama sama papa gw di sana ga bisa di bilang dikit, haha" ucap jimin.

"Yaudah, gw pulang ya, bye"

"Bye tae"

_______________

Taehyung sampai rumah sekitar pukul 7 malam, karna memang saat ia pergi tadi, jam memang sudah menunjukkan pukul 5 sore.

Taehyung berjalan dengan santai masuk ke dalam apartemen dan mencari keberadaan Jungkook. Saat ia ingin menaiki tangga, tiba-tiba ad yang menariknya kencang.

"Dari mana kamu?" Tanya jungkook dingin.

"Dari jalan sama jimin" jawab taehyung pelan, demi apa tatapan Jungkook ini seakan ingin membunuhnya.

"Siapa yang ijinin kamu? Aku udah bilang ga boleh kan tadi?" Ucap jungkook lagi sambil mencengkeram erat kedua tangan taehyung.

"Akhh, sakit gukkie" ringis taehyung merasakan pergelangan tangannya di cengkeram terlalu erat.

"Sini kamu!" Jungkook langsung menyeret taehyung naik ke atas menuju kamar mereka dan membanting tubuh Taehyung di atas ranjang.

"G-gukkie.." lirih taehyung.

•oneshoot collection [kookv]•Where stories live. Discover now