Nineteenth Necklace

93 8 0
                                    

🔒
[ The Nineteenth Chapter : Locked ]

𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒
𝟐𝟎%
███▒▒▒▒▒▒▒
𝟓𝟎%
█████▒▒▒▒▒
𝟕𝟎%
███████▒▒▒
𝟏𝟎𝟎%
██████████
𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞!

🔓

[ The Nineteenth Chapter is Unlocked now! ]
.
.
Plantae_jeon presents
.
.
Soobin x Yeonjun fanfiction
.
.
Warn! Dom Soobin! Sub Yeonjun!
.
.
Don't like, don't read.
.
.

Soobin dan kedua orangtuanya sampai di rumah sakit, saat di lobby terdapat kerumunan dan seorang namja yang mengandung dilarikan ke UGD oleh suster

"Malang sekali nasibnya, apa yang terjadi?" gumam sang ibu, Soobin hanya memperhatikan kerumunan itu dalam diam, ada seseorang yang menarik perhatiannya

Hwang Hyunjin, apa yang dia lakukan di sini?

"Sudahlah, kita pergi ke dokter Lee sekarang. Sesi terapimu akan segera dimulai, Soobin." sela tuan Choi, ia mendorong kursi roda Soobin menuju ke ruang terapi

"Appa, sebentar. Lihatlah itu, ada sesuatu di lantai itu, aku ingin mengambilnya." bisik Soobin sambil menunjuk sebuah benda yang ada di atas lantai

"Biar Eomma ambilkan saja." usul sang ibu, setelah ia mengambil benda itu, diberikannya pada sang anak

"Astaga klise sekali, binbin seperti anak remaja."

"Hey, aku serius. Kalung ini kau yang memakainya, yang satu ini untukku."

"Baiklah, demi binbin."

tangannya meraih kalung yang melingkari lehernya, liontin kunci itu ia gunakan untuk membuka liontin berbentuk gembok yang ia genggam

Klik

kalung itu milik Yeonjun, ia sangat yakin

"Kau tahu itu milik siapa?" tanya sang ayah, Soobin hanya menggelengkan kepalanya

"Kita pergi ke ruang terapi saja, Appa." kilahnya, ia memasukkan kalung itu ke saku kemejanya.
.
.
.
Yeonjun mengalami pendarahan yang cukup parah, dokter Jung bergegas memulai penanganan untuk pasiennya itu

"Dokter, apa bisa kita menyelamatkan janin nya?" tanya seorang suster, dokter Jung segera memerintahkannya untuk memanggil dokter kandungan agar bisa menindaklanjuti keadaan Yeonjun

"Hubungi keluarga pasien sekarang juga, kita membutuhkan persetujuan mereka untuk tindakan operasi Caesar." titah dokter Jung kemudian, mereka kembali fokus menangani pendarahan Yeonjun.
.
.
.
"Papa, jangan menyerah."

"Yeonjun! Jangan pernah tinggalkan aku!"

"Yeonjun, sayang. Jangan tinggalkan kami, ya?"

"Maafkan Appa, jangan tinggalkan kami."

"Hey, Yeonjun. Apa kau tidak ingin membesarkan Kyungdae sampai dia menikah nanti?"

"Sayang, kita akan bersama kembali, tunggu aku."
.
.
.
Yeonjun koma, itu yang dikatakan oleh dokter Jung setelah menanganinya. Sementara janin yang dikandung Yeonjun terpaksa lahir dalam keadaan prematur, dan dirawat intensif di dalam inkubator

"Wooseok, aku tidak sanggup melihatnya seperti ini." lirih Doyoon yang menangis di pelukan sang kekasih, Wooseok membelai surai Doyoon

"Yeonjun kuat, dia pasti kembali, sayang. Kita selalu ada untuknya, Yeonjun menyayangi kita kan? Tidak mungkin dia akan pergi begitu saja." hiburnya dengan nada gembira, ditangkupnya wajah Doyoon dan dikecupnya kening sang terkasih

複雑な [ CSB x CYJ ] (COMPLETE)Onde histórias criam vida. Descubra agora