Fourteenth Family

214 30 4
                                    

🔒
[ The Fourteenth Chapter : Locked ]

𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠. . .
█▒▒▒▒▒▒▒▒▒
𝟐𝟎%
███▒▒▒▒▒▒▒
𝟓𝟎%
█████▒▒▒▒▒
𝟕𝟎%
███████▒▒▒
𝟏𝟎𝟎%
██████████
𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞!

🔓

[ The Fourteenth Chapter is Unlocked now! ]
.
.
Plantae_jeon presents
.
.
Soobin x Yeonjun fanfiction
.
.
Warn! Dom Soobin! Sub Yeonjun!
.
.
Don't like, don't read.
.
.

Satu tahun kemudian…
Di salah satu kediaman keluarga kecil yang berada di distrik Seo, tampak seorang namja bersurai biru pucat tengah memasak sarapan

"Selamat pagi, Yeonjun Papa." sapa seorang namja yang lebih tinggi, ia menggendong bayi berpipi gembil

"Aigo, selamat pagi juga Binbin Daddy dan Dae aegy." balasnya ceria, ia mematikan kompor lalu mengecup kedua pipi bayi itu

"Daddy tidak diberi poppo?" cicit namja yang lebih tinggi, membuat namja berambut biru itu mendengus sebelum memberikan kecupan

"Siapkan mejanya ya, Daddy. Papa akan memandikan Baby Dae dulu" pintanya sebelum membawa bayi lucu itu pergi dari dapur.

Setelah memandikan sang anak, namja berambut biru itu segera membuatkan susu agar anaknya tak kelaparan

"Makanlah dulu, biar kusiapkan susu untuk Kyungdae." sela namja yang lebih tinggi darinya itu

"Tapi Soobin, kau harus bersiap untuk kerja juga. Sudah cepat habiskan sarapanmu lalu ganti baju." titahnya tegas, ia masih sibuk dengan bayi di gendongannya

"Choi Yeonjun, cepat makan. Aku tidak ingin kau drop seperti seminggu lalu." suara tegas Soobin membuatnya bergidik ngeri, ia pun mendudukkan sang anak di kursi khusus

"Eum…" gumamnya pelan sembari duduk, ia hanya diam saat Soobin menyiapkan sarapan untuknya

"Susu ini harus habis, lalu minum vitaminnya, arra? hari ini aku pulang sore." celetuk Soobin, ia masih menyantap sarapannya dengan khidmat

"Ingin makan malam apa? aku dan baby akan belanja nanti siang, susu pisangku habis, hehe." kekehan kecil Yeonjun membuat Soobin gemas bukan main

"Terserahmu saja, sayang. Asal tidak pedas, arra?" Yeonjun mengangguk patuh, ia melanjutkan sarapannya

"Ehm, Soobin." panggilnya, ia sedikit ragu ingin mengungkapkan sesuatu

"Iya? ada yang ingin kau katakan, sayang?" sahut Soobin lembut, ia menatap sosok manis bersurai biru pucat di depannya

"Bagaimana keadaan Ryujin dan bayinya?" lirih Yeonjun hati-hati, ia tak mau membuat Soobin emosi

"Baik-baik saja, aku sudah mengirimkan sampel untuk menguji DNA bayi itu seminggu yang lalu." ujarnya datar, Yeonjun membulatkan maniksnya

"Oh astaga, Soobin. Kau sungguh-sungguh melakukannya?" pekik Yeonjun tak percaya, Soobin hanya mengangguk mengiyakan

"Bagaimanapun juga aku tidak ingin menanggung biaya hidup seseorang yang bukan darah dagingku, lagipula aku melakukannya agar Ryujin tidak mendesakku lagi." jelas Soobin, ia menatap intens Yeonjun untuk menanti reaksi namjanya itu

複雑な [ CSB x CYJ ] (COMPLETE)Where stories live. Discover now