BAB 2

55 6 2
                                    

Saat bell masuk. Isagi mengobrol dengan beberapa teman² nya saat guru belom masuk, beberapa saat kemudian isagi pun duduk di bangku nya pada saat guru datang.

Guru pun memulai pelajaran nya dan memulai menjelaskan materi, isagi terlihat mendengarkan guru sedang menjelaskan tetapi asli nya isagi sedang bengong membuat cerita fiksi di pikiran nya

Sedang kan bachira yang duduk di samping isagi tertidur tanpa dosa.

Isagi melirik bachira yg sedang tertidur "Idih, enak bet tidur" (Dalam hati)

"Tapi.." melirik ke arah lain

"Guru tidak melihat nya. Hm, giliran gua langsung kena hukum, Cih"

Isagi melirik seseorang yg duduk berjauhan dari meja isagi dan bachira, yg Pati itu adalah kaiser.

"Hm. Dilihat lihat..dia cukup ganteng, ya"Tersenyum tipis tetapi sesaat senyuman tersebut pudar

"Tapi, sombong nya itu loh."Berpaling melihat guru

"Dia cukup sombong, apa lagi saat di ajak berbicara selalu menunda"
-
Guru melirik bachira dengan tajam lalu melempar nya dengan penghapus papan tulis

Terkejut "Ya?! Ada apa pak ego!"

"Pak ego, pak ego ndas mu. Saya ini wedok, cepat kerjakan soal yg ada di papan tulis!"

Mendengar nya isagi tersenyum jahil lalu menatap Bachira "Semangat chir yg dukung lo kagak ada kok"

Bachira menatap isagi dengan tatapan tajam
"Teman biadab! Gua  tandai Lo, anj"(Dalam hati)

"Bachira! Mengapa kau diam saja! Cepat kerjakan, jika tidak keluar kelas jangan ikut pelajaran ibu!"

Gugup dan canggung "E-eh iya Bu"

Dengan terpaksa bachira pun bachira pun berjalan menuju papan tulis dan mengerjakan soal tersebut, bachira merasakan panik luar biasa saat ini.

"Anjir..lah, kapok banget. Gk lagi deh tidur lagi"

Bachira mengambil spidol, dan dengan tangan gemetar bachira pun mulai mengerjakan soal tersebut walaupun sedikit ragu dengan jawaban nya
Sedangkan isagi dengan berbunga bunga tersenyum melihat bachira menderita

Selesai nya menjawab soal tersebut, guru pun melihat jawaban bachira dan meminta bachira untuk duduk kembali. Dengan perasaan lega bachira pun duduk ke tempat nya

"Pinter juga ya, gua baru tau"

Bombastic side ayes "Bacot Lo, Lo yg ngasih tau ya kalo gua tidur tadi?"

"Ha, siapa. Bukan gue ya, inget fitnah lebih kejam daripada membunuh"

"Nye², alesan Lo aja"
-
Pada saat bell istirahat. Isagi dan bachira berjalan menuju kantin. Di kantin seperti biasa mereka memesan makanan dan mengobrol

"Chir, Lo kan udh lama sekolah disini kan, gua mau tau dong tentang kaiser"

"Kaiser?" Bachira menoleh kearah isagi dengan cepat dan ekpersi terkejut

"L-lo gay? Sa"

"Ha,Gk lah bang*at, buat biar lebih dekat aja"ucap isagi dengan kesal

"Oh, dikira apa hehe. "

"Cih, cepet apa.."

"Hm, kalo itu Lo tanya ke orng nya sendiri aja lah, kok gue"

"Dih GK ah"

"Yo wes"
-
-
Selesai nya makan, isagi dan bachira menuju kelas. Di kelas bachira mengoceh banyak tentang semua orng yg ada di kelas kecuali kaiser. Sedangkan isagi tak mendengar nya malahan melamun memandangi kaca sekolah

"Yo, Iyo toh. Kata nya emely itu. Bla bla"

Tetiba saja isgai berdiri "chir, gua mau ke perpustakaan sekolah dulu ya" isagi pun berjalan pergi

"E-eh, tunggu!" Bachira pun pergi menyusul isagi
-
Di perpustakaan. Isagi memilih milih buku yg ada di rak buku, bachira mengikuti isagi dari belakang

Saat isagi menemui nya isagi pun mengambil buku nya tetapi buku tersebut sudah di ambil oleh seseorang

"Gue dulu, gue yg lebih cepet" ucap nya dingin

"Ha, seenak nya jidat mu. Gua dulu ya, gue dah dari tadi cari nih buku"

"Sorry but I don't care" Dia pun pergi meninggalkan isagi tanpa memperdulikan nya

Dengan kesal isagi menatap nya dengan tatapan tajam dan tercampur kesal "Sumpah gue sumpahin pantat Lo bisulan sama kelap kelip "

"Udh Lo lagian kan ada buku lain kan"

"Y-ya ada sih, tapi kan gue mau nya buku itu! Cih kagak pekaan banget sih"

"Emang"
-
Sepulang sekolah nya. Isagi berada di gerbang sekolah menunggu bachira untuk pulang bersama, sesampainya Bachira mereka pun hendak pergi tetapi seseorang memegang pundak isagi membuat isagi terkejut

"E-eh! Sapa Lo, jijik gue di pegang²"

"Ini gue tadi. Lo tadi mau kan buku ini"dia memperlihatkan buku tersebut kepada isagi

Isagi menatap tajam buku tersebut "GK! Kagak perlu, telat Lo"isagi berjalan pergi tetapi di pegang oleh nya

Isagi menatap tajam buku tersebut "GK! Kagak perlu, telat Lo"isagi berjalan pergi tetapi di pegang oleh nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ya gue tau itu, maafin gue Karna tadi. Ambil aja buku ini" Memberikan buku tersebut

Isagi pun menerima buku tersebut dan sedikit berpaling "makasih "

"Masama"

"Omong omong, gue mau tau nama Lo siapa"

"Ekhm"

"nama gue. Ithosi Rin, itu aja kan. Gue pergi duluan "Rin pun pergi meninggalkan mereka

"Ekhm Ekhmm!"

Isagi melihat bachira "apa? Kena penyakit Lo"

"Kagak lah, dah yok pulang"

"Hm, *melihat buku tersebut* ayo"

Isagi dan bachira pun pergi pulang bersama.

*Bersambung*

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 31, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Gengsi? [Kaisagi-BL]Where stories live. Discover now