Jalan-Jalan cuy😘

230 8 3
                                    

•Typo adalah seni
•Kalo ga suka gausah baca, ga maksa
•Boleh digunakan idenya tetapi tidak ceritanya
•lagunya random, kadang ada Lagu kadang nga
•Haters go out
•Cerita ini saya buat sendiri
•Maap kalo nga terlalu bagus, cara nulis ku ga bener, dan gajelas, aku baru berlajar

(Duh eh maap udah lama ga up, otak ku meledak sampe botak karena ga punya ide)

BTW MAKASI LOH KARNA UDAH 1.21K READS!!:)) jadi semangat lagi buat tulis part baru buat kalian🤗

























































Sekarang lagi libur, jadi Rita tidur sampe kesiangan

"Bang, bangun, mama nyuruh aku bangunin kau" ucap Rani

Tetapi Rita masih tertidur

"Bang! Bangun eh!" Ujar Rani tetapi Rita masih saja tertidur "BANG BANGUN BANG KEBAKARAN" teriak Rani

"HAH APA?!" Kaget Rita sampe kebangun

"Bangun! Lama kali kau tidur " ujar Rani

"Aku tidur jam 1 bah tadi malam" ucap Rita

"Beh, siapa suruh main PS mulu " ejek Rani

"Diem lu🗿"

"Gak, lu diem💀"

"Lu"

"Elu"

"Kau"

"Anda"

Mereka berantem sampe ibu mereka, Serena datang Dan membuka pintu sampe membuat mereka kaget

"DIEM KALIAN" seru Serena

Seketika mereka terdiam

"Nah gitu kan bisa, Rita cepetan bangun, terus kalian berdua sarapan" ucap Serena lalu pergi

Ayah mereka, Ratara datang menghampiri mereka

"Jangan diganggu dulu mamah mu, dia Lagi ga mood" ucap Ratara membisik kepada anak-anak nya

"Loh nape pah🗿" Tanya Rita keheranan

"Datang bulan kali" ucap Rani dengan yakin

"Enggak, mama mu nga cukup tidur, makanya nga terlalu mood🗿" jawab Ratara

"Owalah🗿"  ucap mereka berdua

"Yaudah, Rita kamu sarapan sana, ga bagus kalo bangun kesiangan terus" ucap Ratara Menasihati anak sulung nya

"Iya pah..." Keluh Rita

"Nah loh dengerin tuh🗿" ejek Rani

"Diem lu"

"Lu yang diem "

"Elu-"

"Udah udah! Nanti dimarahin mama mu lagi kan, kayak anak kecil aja kalian, Rita sarapan sana" Seru Ratara

"Iya iya pah.." ucap Rita lalu keluar dari kamar nya dan ke dapur buat sarapan

Ketika Rita pergi, Rani teringat sesuatu lalu bicara ke ayah nya

"Eh iya, pah!" Panggil Rani kepada ayah nya

"Hmm? Ada apa?" Tanya Ratara sembari melihat kearah Rani

"Kan lagi libur pah, ga jalan jalan nih?:)" tanya Rani dengan semangat

"Iya pergi kok, mama mu bilang mau daki gunung" jawab Ratara

"Dihh ga seru pah>:((" omel Rani

"Tenang aja, nanti pemandangan di atas katanya cantik, gabakal bosen deh" jawab Ratara

Vous avez atteint le dernier des chapitres publiés.

⏰ Dernière mise à jour : Jan 04 ⏰

Ajoutez cette histoire à votre Bibliothèque pour être informé des nouveaux chapitres !

Ratara & Serena FamilyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant