𝑆𝐸𝐾𝑂𝐿𝐴𝐻 𝑃𝑅𝐸𝑁!

115 20 2
                                    

Bachira: Isagi! Ini org yang udh telantarin book ini!
//Sambil nyeret Author

Isagi: Oh? Ah.. Makasih Bachira, sebenarnya ini juga terpaksa.

Author: Ampun baginda raja T-T

Chigiri: Tsk tsk tsk, kau menelantarkan book sekaligus menelantarkan kami juga!

Author: Ampun ampun... Ojou-sama...-
//Sujud depan Chigiri

Rin: Melelahkan, harusnya aku tak ikut berpartisipasi  dalam book ini.

Kunigami: Dia sudah ada kan? Anda harus klarifikasi, karena kau yang berbuat.

Author: Iye...

Soo... Hello there! Apa kabar?

All: TIDAK USAH BASA BASI!

Author: Pret, mff. Jadi gini beberapa bulan aku hiat dari wattpad, saya minta maaf sebesar-besarnya. Harusnya saya lebih bisa bertanggung jawab dalam membuat sesuatu, jadi sorry kalau book ini slow publish. Banyak urusan btw. Terkadang ide yang diotak saya tidak lancar. Saya terkena writter-block. Lama juga, ya...? Saya minta maaf, kabur dn menghilang layaknya bang toyib.

.
.
.
.
.
.
.
.
𝑩𝑳𝑼𝑬 𝑳𝑶𝑪𝑲 𝑯𝑰𝑮𝑯 𝑺𝑪𝑯𝑶𝑶𝑳!
𝑓𝑡. 𝑅𝑒𝑎𝑑𝑒𝑟.


Semester baru dimulai dengan suasana yang pasti berbeda, mulai dari sekolah bahkan negara yang gadis dengan surai hitam netra hazel. Gadis berdarah asli Indonesia yang menempuh hidup baru di Jepang, negara yang terletak di Asia Timur.

Hari ini merupakan hari pertama (Name), bersekolah di sekolah baru, sekolah elite nan mewah. Ia berjalan mulai memasuki gedung kedua sekolah tersebut, mulutnya mengembuskan nafas  kecil. (Name) merasakan bahwa tangannya yang berkeringat dingin beserta detak jantung (Name) yang berdetak sedikit lebih cepat. (Name) gugup, kedua tangannya sedikit mencengkeram tali tas yang sedang ia gendong itu.

(Name) kemudian menaiki sebuah lift, aksesnya menuju lantai ketiga pada gedung kedua tersebut. gadis dengan surai hitam legam itu memasuki ruang kepala sekolah yang disambut hangat oleh kepsek tersebut.

"Ohayô (Surname)-san." Sapa sang kepsek dengan ramah kepada (Name) yang baru masuk kedalam ruangannya, (Name) memgangguk kecil tak kala bibirnya menyunggingkan senyuman tipis.

"Ohayô Miss Yuki." Sapa balik (Name) berusaha ramah, seraya ia duduk di kursi yang terletak depan meja sang kepsek tersebut, Miss Yuki masih tersenyum dan mengulurkan berkas kepada (Name).

"Semangat ya, ini hari pertama mu sekolah di Bluelock High school. Semoga dapat beradaptasi, (Surname)-san. Oh, tanda tangan disini ya." Miss Yuki berujar seraya jari telunjuk menunjuk kearah berkas yang tersaji didepan (Name). (Name) mengangguk lalu meraih pulpen yang Miss Yuki berikan kepadanya, (Name) mulai menandatangani berkas itu dan menaruh pulpennya kembali.

"Baiklah. Wali kelas mu akan datang, mungkin 1 menit lag—"

Sebelum Miss Yuki menyelesaikan kalimatnya, ruangannya langsung di hadiahkan dengan suara ketukan dan kenop pintu yang terbuka, menampilkan sosok pria tinggi, kulit kuning langsat dengan netra biru laut, surai rambut berwarna biru tosca. Tubuhnya yang atletis terbalut dalam sebuah kemeja dengan lengan dilipat, cardigan putih tanpa lengan. Celana kecoklatan panjang. Miss Yuki berdehem kecil. Pria itu lantas masuk kedalam ruangan kepsek dan membungkukkan badannya.

"Maaf telat, tadi ada kendala mengenai murid murid kelas tiga." Ucal Pria bersurai biru tosca itu, manik mata biru lautnya tampak bersinar terang yang membuat (Name) lagi dan lagi terpesona.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝑩𝒍𝒖𝒆 𝒍𝒐𝒄𝒌 𝑯𝒊𝒈𝒉 𝑺𝒄𝒉𝒐𝒐𝒍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang