Winds ||| One Piece x OC

7. Alvida. Wanita Tercantik?

Luffy bingung saat melihat beberapa orang mengerubunginya dengan ekspresi wajah yang terlihat terkejut.

"Huh? Kalian siapa?" Tanya Luffy.

"TIDAK, KAU YANG SIAPAA?!!!" teriak balik dua orang.

"Kau bisa terkena encok jika terlalu banyak tidur di dalam sana Ame..ayo keluarlah" ucap Luffy keluar dari tong.

"Kini kau bicara dengan siapa?!" Kesal dua orang itu.

Terdengar suara menguap dari dalam tong besar, membuat atensi orang-orang itu menatap ke arah tong.

Mata mereka menjadi bentuk love. Mereka memeluk satu sama lain sambil terpesona saat melihat Alme yang keluar dari tong.

Alme menguap, "Hmm? Sudah pagi ya?" Tanya Alme yang belum sadar.

"DEWIII CANTIKK KAH?!!!" teriak kedua orang itu.

Alme melihat kearah mereka, dia mendaratkan dua jarinya ke depan mulut lalu mencium dua jari itu sambil berkedip menggoda. "Selamat pagi~"

Dua orang itu terpesona sampai mereka pingsan. Luffy yang melihat itu hanya bingung.

"Kenapa mereka berdua pingsan?" Tanya Luffy.

Gelengan kecil Alme lakukan, "Aku tidak tau"

Luffy berjalan kearah laki-laki bersurai pink yang memakai kacamata bulat, "Astaga, aku lapar. Apakah kau punya makanan?" Tanya Luffy.

Laki-laki bersurai pink itu hanya bergetar ketakutan, "Si-siapa kau?" Tanya balik dirinya.

"Aku? Hihi...aku, Monkey D Luffy. Senang bertemu denganmu. Dan dia" Luffy menunjuk Alme.

"Ame...namaku Alme Aphrodite, senang bertemu denganmu juga" Seru Alme sambil mendekati Luffy.

Laki-laki bersurai pink itu tampak terdiam melihat Alme dan Luffy, arah matanya menatap si gadis dengan pipi merona.

"Hei...jangan menatap Ame seperti itu, dia tidak suka di tatap terlalu lama, kau tau" ucap Luffy membuyarkan lamunan si laki-laki surai pink.

Saat itu si laki-laki baru tersadar dan langsung berteriak panik kepada Alme dan Luffy, "Cepat lari! Jika mereka sadar, kau akan dibunuh!"

"Aku sungguh kelaparan" Ucap Luffy tak merespon peringatan laki-laki itu.

"Kenapa kau bisa begitu santai??"

Selagi laki-laki itu terus mengoceh, Luffy menarik tangan Alme agar si gadis mengikutinya. Meski laki-laki itu menahan sebelah tangan Luffy, dia tetap berjalan dengan enteng.

"Woww..santai bung, aku juga lapar. Jangan tarik-tarik kapten ku gitu dong" seru Alme menatap si laki-laki surai pink.

Luffy berjalan menuju tempat lain dan akhirnya menemukan beberapa makanan di gudang bawah. Luffy melompat turun, sedangkan Alme menggunakan anginnya untuk turun kebawah.

"Lihatlah Ame!! Ini makanan! Hahaaa" seru Luffy.

Alme tersenyum dari atas Azemaru, Luffy menawarkan tangannya. "Ayo turun. Kita makan apa yang ada disini, shishishi!!" Alme mengangguk lalu menjabat tangan Luffy dan turun dari Azemaru yang perlahan menghilang.

Si laki-laki kaget dengan apa yang dia lihat, tapi dia ikut turun menggunakan tangga meski ekspresi nya masih dalam mode terkejut.

"A-apa yang terjadi?" Bingung nya tak di respon oleh Alme maupun Luffy.

"Ini makan Ame!!" Luffy menawarkan Alme buah-buahan, Alme menerimanya. "Manis sekali!!" Komentar si gadis.

Si laki-laki surai pink itu tak menyerah, akhirnya dia membuka suaranya lagi. "Namaku Coby. Kalian adalah Luffy dan Alme kan?" Tanya Coby mendekati Alme dan Luffy yang sedang menyantap buah.