New chapter

34 1 0
                                    

2 tahun sepeninggal Yohan dan migon dari kota Edas dan kini tinggal di sebuah rumah kayu di lapangan luas dekat perbatasan antar pulau

" Uwek ! Uwek ! Uwek! "

Seorang bayi laki-laki manggis di ranjang ayunan nya dan Yohan pun datang membawa kan susu untuk nya

" ayo anak baik , ayo minum susu dulu "

" Uwek! Uwek ! Uwek! "

" iya iya , setelah minum susu kamu boleh tidur "

Setelah bersusah payah akhirnya bayi itu pun mau minum susu dan kembali tertidur, setelah Yohan menidurkan bayi itu terlihat migon yang datang membawa kayu bakar

" apa dia sudah tidur?"

" Hemm,iya ,tapi tadi dia susah sekali untuk tidur "

" tidak apa-apa yang penting dia sudah tertidur , oh iya kau bilang susu formula nya-"

"migon"

Migon yang melihat yohan murung pun menjadi bertanya-tanya

" ada apa Yohan?"

" aku merasa kalau bayi itu merindukan ibu nya,tapi kenapa keluarga nya tegah membuangnya?apa kita cari saja keluarga nya?"

" Yohan kita sudah mencoba Selami ini kan tapi kita tidak tau keluarga nya siapa mungkin saja dia dari pulau lain "

" tapi dia-"

" sudahlah Yohan sebaiknya kau beristirahat kau terlihat sangat lelah , aku akan pergi ke kota untuk menjual kayu-kayu ini "

"baiklah "

Di apartemen win dan zalien, terlihat Zalien yang sedang meminum secangkir kopi dan win yang sedang membereskan apartemen mereka

" tidak biasanya kau mau membereskan nya , biasanya kau akan sibuk dengan leptop mu "

Kata Zalien dengan senyum khasnya , win yang di pandang seperti itu pun menjadi muak

'sial! '

Zalien yang mendengar win mengumpat pun langsung memandang heran ke arah nya

" ada apa?apa ada masalah? "

" Iya yangmulia ada masalah, masalah nya aku lupa meracuni kopi mu "

Kata win dengan wajah judes nya dan zalien yang melihat itu hanya menggeleng kan kepala nya sambil tertawa kecil

' hehe hehe ,sail aku tertawa '

" jangan menertawakan ku atau aku akan mengepel juga wajah jelek mu itu!"

" silahkan saja "

kata Zalien terlihat menantang dan win hanya memalingkan wajah kesal , zalien yang melihat itu pun kembali tertawa dan menghampiri sang kekasih lalu memeluk nya dari belakang

" lepaskan aku dasar mesum!"

"memangnya kenapa kalau aku mesum lagi pula kau akan menjadi istri ku dan aku akan memperkosa mu setiap malam "

" kau!"

Saat win ingin memukul zalien, Zalien dengan cepat menarik tangan nya dan memutar tubuh win untuk menghadap nya dan lalu memeluk pinggang nya

" lepaskan aku ! ,aku pasti akan melaporkan mu pada penjaga Atopia!"

" apa aku takut?"

" sialan !"

win hanya cemberut dan berhenti berontak, lalu zalien mencium pipi mungil itu sekilas dan hal itu membuat win menjadi malu

" kau lucu sekali sayang , seperti Minions "

ATOPIA 2 ( the world Teknologi)Where stories live. Discover now