chapter 06

40 9 0
                                    


di malam hari nya , waktu menunjukkan pukul 09.20 , terlihat Yohan yang masih terduduk sambil menyandarkan kepalanya pada ranjang

" nenek ,aku merindukan mu ,ayah ibu kenapa kalian meninggalkan ku? , aku kesepian"

kata Yohan dalam hati nya , dengan air mata yang hampir saja menetes , tak lama terlihat pintu terbuka dan memperlihatkan migon yang datang , Yohan pun berdiri dan mengelap mata nya yang basah

" migon? "

" ada apa? Kenapa kau menangis? , maaf atas perlakuan ku tadi pada mu "

" tidak, tidak apa-apa aku bisa mengerti, teman-teman ku mereka juga salah karena masuk ke sini tanpa izin "

" aku iri dengan mu Yohan "

Yohan yang mendengar itu pun langsung menatap migon dengan raut wajah yang bingung

" kenapa kau iri dengan ku? "

" iya aku iri , karena kau mendapatkan banyak kasih sayang , bahkan teman-teman mu berulang kali ingin membawa mu pergi dari Edas, itu berarti kau sangat berharga, sedang kan diriku , aku hanya seperti sebuah robot yang di kendalikan "

" Para rakyat mu pasti menyanyi mu migon "

" rakyat ku? , tapi tidak semua menyukai ku , mereka hanya mendukung ku , aku tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari siapapun, aku tumbuh di dunia politik dan yang ku pelajari hanyalah tentang politik, aku bahkan tidak tau apa itu teman , sebuah Ikatan, dan cinta rasa sayang semua itu hanyalah impian ku yang hilang "

Yohan pun menghampiri migon dan menyentuh wajah nya dengan kedua tangannya, menatap mata migon yang kini mulai berair

" apa ini alasan mu membawa ku? , Kau membawaku agar kau bisa mendapatkan teman? Dan perhatian? "

" iya , iya Yohan aku menginginkan perhatian, aku menginginkan sebuah pelukan , di saat aku dalam kehampaan tidak ada yang memeluk ku , aku selalu memeluk diriku sendiri, berikan aku rasa sayang itu Yohan tunjukkan aku apa itu cinta , tunjukkan pada ku heks heks aku menginginkan nya "

Yohan pun memeluk tubuh migon erat, dan migon pun membalas nya , Yohan pun mengelus punggung migon pelan untuk menenangkannya

" tenanglah, aku di sini , kapanpun kau butuh aku akan selalu ada untuk mu , aku akan memberikan apapun yang orang lain tidak bisa berikan untuk mu , aku akan memberikan kasih sayang pada mu dan cinta "

migon pun melepaskan pelukan Yohan dan lalu mencium bibir Yohan dalam , Yohan yang merasakan itu pun hanya bisa terkejut, Yohan pun
Mendorong migon pelan membuat badan migon mundur beberapa langkah

" maaf "

setelah mengatakan hal itu migon pun beranjak pergi dari kamar Yohan , sedang kan Yohan menyentuh bibir nya , selama hidup nya tidak ada yang mencium nya di area bibir hanya migon yang melakukan nya

" migon"

kini waktu menunjukkan pukul 01.04 dini hari , Yohan masih terjaga, dia terus berusaha untuk menelfon migon namun tidak ada jawaban ia sangat merasa bersalah karena telah mendorong migon

" maafkan aku migon "

di pagi hari nya , Yohan kini di bebas kan untuk berjalan-jalan di kota dengan di temani oleh hanzen

" apa ada sesewatu yang terjadi pada migon? kenapa tadi pagi aku tidak bertemu dengan nya? "

" tuan migon sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun, mungkin tuan migon butuh ketenangan"

" begitunya , baiklah, emm hanzen ngomong-ngomong apa makanan yang di sukai migon? "

" tuan migon suka makanan yang terbuat dari daging sapi ia paling suka dengan tumis daging sapi dengan banyak rempah-rempah, dan rasanya harus manis karena tuan migon tidak terlalu suka dengan makanan yang pedas"

ATOPIA 2 ( SELESAI TANPA END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt