Urusan keluarga Cemara

445 57 10
                                    

(M/n) hanya memandangnya capek,
:kamu gimana sih? Katanya mau naik Taksi! Kok malah jalan kaki dari rumah Bucha Bachi Aa apalah itu nama temenmu!"

Hah, mulai lagi cerewetnya. Kini Rin dinasehati terus terusan oleh (M/n) sampai ia ngantuk mendengarnya, bisa bisa sampai tua dia masih mendengar omongan (M/n)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Keesokan harinya)

Hari ini di mana hari yang di tunggu tunggu oleh Kaiser. Ya, Kaiser. Karena (M/n) dan Kaiser akan mengerjakan Skripsi mereka bersama di rumah (M/n), sekalian Kaiser ingin bertemu dengan calon adek ipar nya

.

.

.

(Flashback on)

Dosen?: "Yah untuk sekarang mungkin akan bapak kasih tugas skripsi saja terdiri atas dua orang"

Dosen tersebut memilih satu persatu orang hingga kini tinggal tersisa (M/n), Aiku, Kaiser, dan Ness.

Dosen?: "Hmm... Karena Aiku dan (M/n) udah sering satu kelompok, jadi Aiku sama Ness dan (M/n) sama Kaiser"

Aiku: "Loh?! Aelah Pak! masa saya harus sama si bule Jerman ini sih pak?! Gantu aja lah pak! Saya sama (M/n) aja!"

Dosen?: "Tidak bisa, kalian berdua udah sering satu kelompok. Sekarang gantian sekelompok sama orang lain biar bisa saling mengenal"

Aiku: "Tch.. Omong kosong dasar pak Tua.."

Dosen: "Anda bilang apa Aiku?!"

Aiku: "Ngga!"

(M/n): 'Bangkeee! Minimal gue sama Ness lah anjir kalo begini! Masa harus sama si rambut Cupang?! Bisa bisanya gw dulu suka sampe sampe mau nikahin!? Amit Amit Woi!!' Batin (M/n) sambil sesekali menggerutuki Kaiser

Kaiser: "Ha.. Hachoo!"

Ness: "Kenapa? Kau pilek?"

Kaiser: "Ga.. kayaknya ada yang ngomongin gue.."

(Flashback off)

Kini (M/n) sedang menyiapkan bekal untuk Adiknya yaitu Rin, karena hari ini ia tidak ada jadwal untuk masuk kampus jadinya ia mengantar Rin ke sekolahnya, sekalian ingin memasukkan Sae ke sekolah di sana saat semester 2 datang.

Tentu awalnya Rin tidak setuju dengan ide (M/n) tetapi apa yang ia bisa lakukan? Selama ini (M/n) yang mengurus urusan keluarga bahkan sekolah adik adiknya, jadi Rin mencoba untuk sedikit mengerti dengan keadaan kakaknya.

Rin: "Kakkk! Liat dasi Rin ngga?"

(M/n): "Di atas rak sepatu tadi"

Rin: "Ngga ada!"

(M/n): "Itu di atas sepatu kamu"

Rin: "Mana?!!"

(M/n): "IH ITU DI ATAS RAK SEPATU KAMU LOH!!"

Rin: "NGGA ADA!!"

Dengan emosi, (M/n) berhenti memasak dan menyamper ke arah Rin berada. Ia mengambil Dasi yang ada di atas rak sepatu tersebut yang jelas jelas ada di depan mata Rin sendiri, dan yang darj tadi mencarinya hanya ber 'hehe'. (M/n) menggeplak kepala Rin dengan dasi miliknya

The Three Brothers {| Itoshi Siblings x (M! Name)|} (Hiatus)Where stories live. Discover now