Cute discipline student! - BxB

Chapt3 - Voli pembawa sial!! pt2

MAAF KALO BANYAK TYPO NYA YAA!
ENJOY READING NYA!

Murid yang tampan itu bernama Park Seojun, para fangirl itu sungguh marah ketika tau Jihoo dan Seojun berpasangan, ada beberapa dari mereka yang awalnya sungguh tidak ada masalah dengan Jihoo tapi setelah ini mereka langsung membenci Jihoo. Seharusnya mereka memang tidak perlu khawatir karena Jihoo dan Seojun sesama lelaki atau sesama jenis tapi... Mereka mengerti bahwa Jihoo adalah lelaki yang tampan dan cantik, jadi itu mengkhawatirkan.

Setelah pemilihan selesai, Jihoo dan Seojun tidak berbicara satu patah kata pun,jika ada itu pasti Jihoo yang ingin memulai pembicaraan tapi Seojun hanya diam tidak men jawab. Pertandingan di mulai, satu persatu pasangan mulai bertanding dan tiba lah waktunya pasangan utama ini, Jihoo dan Seojun.

Mereka berdua memulai permainan voli nya, awalnya semuanya berjalan dengan lancar dan masing masing pasangan mendapat poin. Saat sedang istirahat pergantian set 2,pasangan lawan yang termasuk fangirl Seojun tiba tiba semakin geram karena melihat Jihoo dan Seojun semakin lama semakin mendekat. Dia pun melempar bola voli yang padat itu sangat keras ke arah Jihoo, tetapi Seojun yang menyadarinya pun segera menghadang bola itu "awas".

Jihoo yang tidak menyadari ada bola yang datang ke arahnya terkejut dan hanya melindungi kepalanya dengan tangannya saat dia tau bahwa ada bola yang melesat dengan cepat ke arahnya, namun perlindungan itu pasti tidak membantu sama sekali karena tangan nya kecil. Dia tidak melihat apa apa pada saat itu, ternyata dia di lindungi Seojun. Jihoo membuka matanya dan melihat ada Seojun yang sudah ada di hadapannya.

Bola voli itu terbang mengenai pergelangan tangan Seojun, fangirl yang melempar bola itu kaget karena bukannya terkena Jihoo malah terkena Seojun. Fangirl itu di bawa ke ruang guru untuk di beri konsekuensi karen mencelakai temannya. Jihoo yang melihat Seojun kesakitan pun langsung mendekat dan memegang pergelangan tangannya "Hey! Apa kau tidak apa apa?!" Jihoo bertanya dengan nada khawatir, Seojun hanya menjawab gelengan tapi sudah terlihat jelas kalau tangannya sudah memar berwarna ungu. Jihoo yang melihat tangannya yang keadaannya seperti itu langsung menarik Seojun ke UKS sekolahnya.

Karena Jihoo takut keadaan tangannya bertambah parah, dia langsung menyuruh Seojun duduk dan dia berlari mencari es dan kain untuk meredakan memar nya. Setelah Jihoo menemukannya dia segera berlari ke Seojun lagi dan menyuruhnya mengompres tangannya "ini, taruh di tangan mu, aku akan mencari salep dan perban" Seojun mengambil es itu lalu menaruhnya di tangannya, itu terasa sangat ngilu dan dingin. Sesuai perkataannya Jihoo segera mencari salep dan perban untuk membalut memarnya agar memarnya segera mengempis, dia kembali duduk di depan Seojun setelah mendapat salep dan perbannya. "Taruh es nya, aku akan mengoleskan salep" Seojun menaruh es nya dan membiarkan tangannya di rawat.

Rasanya sakit sekali tapi dia harus menahannya. Sungguh senyap selama di dalam UKS, akhirnya Jihoo memulai pembicaraan dengan bertanya suatu pertanyaan "kenapa tadi nolongin aku?" dia bertanya sambil sibuk mengoleskan salep, Seojun yang sedang memperhatikan tangannya menjawab "gw kasian aja liat lo di bully sama fans gw" Jihoo diam sejenak dan mengatakan "oh.. Makasih ya, karena kasian sama aku kamu jadi memar gini tangannya" dia sudah mencapai tahap membalut tangan dengan perban, Seojun pun menjawab dengan berdehem singkat.

Jihoo sudah selesai merawat tangan Seojun akhirnya berdiri dan bilang kepada Seojun "udah selesai nih, ku tinggal ya.. Kalo masih sakit istirahat di sini aja dulu nanti ku bilangin ke pak guru kalo kamu istirahat di UKS karena sakit" Seojun yang mendengarnya hanya diam melihat Jihoo pergi keluar dan pergi ke arah ruang guru dan bilang kepada gurunya bahwa Park Seojun akan melewatkan jam terakhir pelajaran karena sakit.

-BERSAMBUNG-

(Segini aja chapt 3 nya,chapt 4 nyaa,Terimakasih sudah membacaa)