✦2✦

78 11 5
                                    

Chapter sebelumnya....

Lumine mulai berjalan menjauhi (Name) dan masuk kedalam sekolah dalam keadaan wajah memerah.

(Name) melihat punggung Kakak kelasnya itu yang lama kelamaan makin menghilang dari pandangannya.

Tanpa pikir panjang, (Name) mulai pergi ke kamar mandi wanita untuk mengganti baju dan jaketnya yang kotor itu dan memasukkan ke kantong plastik agar tak mengotori barang didalam tasnya.

⚠Maaf apabila ada beberapa typo dan autocorrect yang mungkin tidak bisa dipahami.⚠

.
.
.
.
.

Setelah (Name) meletakkan tas miliknya di kelasnya, dia langsung pergi menuju kelas Lumine.

"Mau kemana?? (Name)??" Bennet selaku teman kelas (Name) bertanya pada temannya itu.

"Oh, halo Bennet! Gue mau ke kelas seseorang" (Name) menjawab pertanyaan Bennet.

"Siapa? Pacarmu? Crushmu? Mantanmu?" Bennet mengejek.

"Apaan sih net, gaje banget lu sat. Orang gue cuma mau belajar sama kakel kok" (Name) ngejawab sambil emosi. Ya siapa coba yg ga emosi sama temen sok tau gitu.

"Cowo apa cewe nihh?" Bennet kepo bgt jir

"Kepo bener lu bocah. Udahlah, ntar gua telat pula." karena udah males sama Bennet dan takut telat, akhirnya (Name) memilih untuk pergi sekarang.

"Cih, dasar... ADUH!!" Gaada angin, gaada hujan, tiba-tiba ada penghapus yang terlempar mengenai kepala Bennet. Ya namanya juga bocah sial😔 #savebennet #justiceforbennet

.
.
.
.

(Name) berjalan dengan tenang ke kelas Lumine. Sesampainya di kelasnya, dia membuka pintu kelas itu. Sambil berkata..

"Permisi.." (Name) berjalan sambil agak sedikit membungkuk untuk menunjukkan kesopanan dan etikanya.

Semua mata di kelas itu tertuju pada sang MC yang sedang berjalan. Beberapa orang membisikkan sesuatu pada teman di sampingnya.

"Dia adik kelas itu kan? Yang selalu mendapatkan surat pernyataan cinta setiap jamnya. Perkiraan dalam sehari dia bisa mendapatkan 16 surat cinta"

"Adik kelas itu yang selalu mendapatkan ranking 1 di kelasnya kan? Karena adikku sekelas dengannya.. Bisa lah ya minta no WA nya hehe"

'Ugh suasana macam apa ini..' batin (Name) lelah.

Lumine menatap (Name) yang berjalan mendekati mejanya. Dia begitu terpesona pada sang MC.. Rambut hitam mu yang berterbangan karena tertiup angin dari jendela kelas itu membuatmu semakin bersinar di kelas Lumine.

"Halo kak Lumine! Maaf aku telat dikit hehe..." kata (Name) tersenyum sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal. Jir

"A-ahaha, iyaaa gapapa kok.." sial, jantung Lumine berdetak begitu cepat.

"Jadi, kak Lumine akan ada ulangan apa hari ini??" (Name) bertanya, menarik kursi di meja depan Lumine dan mendudukinya.

"Uhm.. Bahasa Inggris aja sih.. Sebenarnya agak gampang, tapi mungkin ada beberapa kosa kata yang belum aku pahami.." Lumine menjawab.

Forbidden Love [Lumine x Fem!Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang