26

2.7K 253 15
                                    

Sorry bikin kalian nunggu, kebetulan rl aku juga lagi sibuk jadi maaf sekali lagi ya, enjoy the story!!


Vote&Comment!





































"Bjirrr udah mau pulang aja kita ya" jessi memulai obrolan diantara teman-teman nya yang baru saja keluar dari pintu lift usai membereskan pakaian serta benda berharga milik masing-masing dikamar nya

"Iya ga kerasa banget, having fun banget sih gue" oniel ikut menimpali

"Kita harus makasih juga ga sih? Sama k-kak jinan(?) Sama zee christy juga tuh" flora sedikit bingung bagaimana ia harus memanggil jinan dengan sopan

"Wehh gapapa, lagian kan yang mau ngajak kalian awal nya emang kak jii, kita juga ga bayarin kalian jadi makasih ke kak jinan aja" zee mewakili isi hati diri nya dan juga christy yang sekarang mengangguk semangat

Baru selesai dengan obrolan tersebut, akhir nya jinan dan juga cindy menghampiri mereka, "bis nya udah siap, yuk masuk" ajak jinan

"Bu jinan!" Teriakan itu membuat jinan dan juga cindy terkejut, pasal nya suara nyaring serta berat milik oniel yang tegas benar-benar terdengar seperti menegur orang-orang yang salah saat berlatih

"Kami makasih banget karena ibu udah ngajak kami buat berlibur" kini oniel mewakili teman-teman nya, usai mengatakan hal itu diri nya setengah bungkuk diiringi yang lain nya

"Ehh iya gapapa santai aja, dari pada nanti saya sama mereka doang pasti bocah nya bosen maka nya ngajak kalian, oh iya kalo lagi diluar area sekolah kalian boleh panggil saya kak jinan aja" tutur jinan sambil menunjuk ke zee dan juga christy, lalu ia mendapat anggukan dari semua nya

Jinan kembali mengajak para murid nya untuk masuk ke dalam bis secara teratur, "okey udah semua kan" pertanyaan lembut itu terlontar dari mulut cindy

"Udah mah"

"Udah tan!!"

Cindy terkekeh pelan, mendapati panggilan yang berbeda dari anak nya

Bis pun mulai meninggalkan area pantai pasir putih itu, pagi hari buta seperti ini dapat dirasakan dengan hawa yang sejuk ditambah mereka yang kembali melewati hutan menambah kesan bebas

Bis juga tak berhenti hingga sore hari, mereka yang berada dalam bis hanya melakukan aktivitas sederhana, seperti bercerita, bermain bersama, bermain ponsel, bahkan tertidur

...




























































Sinar matahari sore tampak menerpa beberapa wajah remaja yang baru saja menginjakkan kaki ke tanah usai berjam-jam duduk di kursi bis

"Akhir nya berenti, udah laper nih, btw kangen kost gua" ujar salah satu remaja membuat beberapa remaja lain nya terkekeh

"Yee, entar juga pusing mikirin bayar uang kost lo" menjitak dahi teman nya seraya menceramahi teman yang kost di tempat kost nya

"Yaelah la, kita kan temen sabi kali kasih gua waktu buat bayar kost" rengek orang yang barusan jidat nya dijitak

"Tanya sama tante gua noh" sarkas balik remaja tersebut

Lulu yang tadi memohon agar uang kost dibayar nanti pun mengerucut kan bibir nya, "niel, boleh ya???" Menaik turun kan alis nya kepada kakak dari olla yang menjadi pelaku jidat nya memerah

Why? (Zeedel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang