TEMEN??

11 0 0
                                    

“Sen” panggil Asher yang menyumbulkan kepalanya di antara pintu tersebut

“Ck, orang di suruh masuk, lo berdua budeg apa gimana?” suruh Asena dengan kesal

Mereka berdua pun masuk dan menghampiri Asena yang sedang duduk di atas ranjang rumah sakit bersama alat infus di tangannya, dengan muka kesal yang di tampakkan kepada mereka berdua.

“Sakit apa sih Sen kok lama amat” tanya Asher

“Demam doang” singkat Asena

Asher yang mendengar perkataan Asena reflek menempelkan punggung tangannya ke arah jidat Asena.

“Demam apaan bangke! Ga panas kok jidatnya” jelas Asher yang baru saja menempelkan punggung tangannya dan langsung ditangkis oleh Asena

“Ah! Apasih gausah ikut campur deh, mending pulang aja, lagian besok gue udah masuk sekolah” jelas Asena sambil memutar kedua bola matanya malas

“Yaudah oke, btw kita ada buah buat lo” ucap Haykal sembari menyodorkan separsel buah dan rata rata berisi buah apel

Asena yang melihat itu ingin menolak namun tidak enak, dan kalau diterima pun siapa yang ingin memakannya, Asena tidak menyukai buah apel dan keluarganya juga tidak begitu suka, dan Akhirnya Asena memutuskan untuk menerima parsel tersebut.

“Makasi Kal” ucap Asena sembari menerima parsel dari tangan Haykal

“Yaudah ya Sen gue sama Haykal pulang dulu, gue tunggu kedatangan lo besok di sekolah, dan kalau lo butuh apa-apa bilang gue, gue ini temen lo” pamit Asher sebelum meninggalkan ruangan tersebut, dan mendapat balasan anggukan dari Asena. Asher dan Haykal pun meninggalkan ruangan tersebut.

Setelah mereka berdua meninggalkan ruangan tersebut, Asena yang sedari tadi duduk langsung merebahkan tubuhnya ke kasur. Dan memikirkan perkataan yang di lontarkan oleh Asena tadi “gue ini temen lo” perkataan tersebut terngiang di kepala Asena.

Asena berbicara dalam hati “Selama ini Asher peduli ke gue? Berarti gue yang jahat ke dia? Berarti kalau gitu gue bakal punya temen, walau Asena agak ngeselin sih, tapi gapapa yang penting gue punya temen cerita ataupun temen di sisa hidup gue ini” batin Asena sambil tetsenyum dan ia pun memutuskan untuk tidur.

Sorenya Asena terbangun dan langsung mengemasi barang-barang untuk ia kembali ke rumah. Asena pun selesai mengemasi barang-barang tersebut tepat saat malam tiba, ia langsung menuju ke arah tempat parkir mobil ditemani oleh bundanya yang menuntun Asena dari arah belakang.

Sampainya Asena di rumah ia langsung menyiapkan peralatan dan seragam untuk ia berangkat besok, selesai Asena menyiapkan semuanya ia bersiap untuk tidur, dan ia tidur lelap tepat di pukul 09.30 PM

Paginya Asena bangun lebih awal dan menyiapkan diri untuk ke sekolah, Asena pun memutuskan untuk membawa bekal ke sekolah dan ia akan berangkat pukul 06.00 AM. Tepat pukul 06.00 Asena berangkat ke sekolah diantar oleh ibundanya, dan sampailah Asena di sekolah langsung duduk di bangku barisan kedua. Asena pun mengeluarkan kotak makannya dan menyantap bekal yang sudah di siapkan oleh sang ibunda.

***TBC***

mungkin segitulah kedekatan Asher dan Asena di  waktu SMP, namun ditengah kedekatan karena ada suatu kejadian yang membuat mereka menjadi asing. Karena kejadian tersebut Asena memutuskan menghindari Asher, namun takdir berkata lain, nyatanya mereka masih satu SMA setelah kelulusan.

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Dec 23, 2023 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

ASHRNAUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum