"Eh, mereka hilang?... sangat pelik, bagaimana mereka boleh hilang secara tiba-tiba?"tanya Ali.
"Jangan fikir tentang perkara itu, kita sekarang harus memberitahu jeneral tentang perkara ini"ujar Alicia.
Sementara itu....
"Hufff,yokatta kita bisa kabur"ujar [Name] sambil menyenderkan dirinya disebuah pohon.
"Ha'ah,jika tidak,kita pasti akan dibawa ke hadapan general Rama"lanjut Ruri.
"Sudahlah,I am tired.yuk pulang"ajak [Name].
"Ayuk"setuju Ruri.
//Wuss//
Ruri dan [Name] menghilang.
Keesokan harinya....
"Woy kebo bangun lu!!"suara [Name] menggelegar.
"Hoaamm,watashi masih ngantuk"balas Ruri santai.
"Oke"ujar [Name] dingin.
[Name] berjalan keluar dari kamar Ruri,lalu kembali lagi dengan tevlon ditangan nya.
"Bismillah,hensot"ucap [Name] lalu langsung melempar tevlon tadi tepat didepan wajah Ruri.
//DUAK!!//
"BANGKEK!"latah Ruri.
"Sakit aswu"ujar Ruri sambil menggosok-gosok wajahnya.
"Salah sapa, dibangunin susah amat"jawab [Name] lalu melenggang keluar.
"Punya sahabat kok kek dakjal"gumam Ruri.
//Skip//
"Cepetan lah markonah,nanti kita bisa telat anying!"seru [Name] dari lantai bawah.
"Sabar toh,ini masih siap-siap"balas Ruri.
"Cepat dikit nggak bisa kah?!"tanya [Name].
"WOY JAWAB ANJING!!"oke,[Name] ngegas.
Oke setelah perdebatan kecil tadi,saat ini mereka tengah berjalan kearah sekolah.
"Masih jam 06.23 loh,nggak telat kok"gerutu Ruri pada [Name].
"Ya nggak papa"balas [Name] datar.
//Skip//
"Em,Ruri"panggil [Name].
"Nande?"balas Ruri.
"Keadaan diSana (KNY) gimana ya?" Tanya [Name].
"Entahlah,apa yang sedang mereka lakukan ya.."jawab Ruri.
"Tanya Mio mau?"tawar [Name].
"Mau,tapi...."
"Mio bilang,mereka akan kehilangan ingatan tentang kita"sambung Ruri.
"Ah,kau benar"ucap [Name] Lesu.
Pagi hari yang tadinya cerah berubah menjadi mendung.[Name] dan Ruri tiba-tiba saja mengingat ingatan mereka saat di KNY,dan kenyataan pahit bahwa semua orang melupakan mereka.tiba-tiba [Name] dan Ruri menjadi kehilangan semangat nya dan membuat mereka menjadi murung.
//Skip//
Angin sepoi-sepoi mengenai wajah [Name] yang sedang termenung dimeja nya.
"Em,sepertinya akan hujan"ujar [Name].
"Entah mengapa.. aku sangat merindukan mereka..."ucap [Name] lirih.
"[Name]?"
"[Name]?!"
"[NAME]!?"
"Eh,Nande?"balas [Name] yang baru konek.
"Huff,aku tau kau merindukan mereka,aku juga merindukan mereka.tapi bukankah ini lebih baik?,agar mereka tidak merasa sedih setelah kematian kita?. bukankah itu bagus?"ceramah Ruri.
"Ya.. kau benar,tapi, rasanya sakit ya,kalo nggak diingat..." balas [Name].
//Kring//
Bel masuk berbunyi.
"Udah jangan sedih lagi,nanti ku traktir dango deh"ucap Ruri sambil berjalan kemejanya.
"Hemm,oke"balas [Name].
//Skip//
"Arigato atas dango nya Ruri"ucap [Name].
"Hem,sama-sama"balas Ruri.
"Huff,entah mengapa aku merindukan saat-saat berburu iblis..."ujar [Name].
"Aku setuju!"seru Ruri.
"Tapi... Memang enak kan,tidak ada korban.."ucap [Name].
"Hem,memang,tapi saat-saat berburu iblis itu.... Menyenangkan"setuju Ruri.
"Ah sudahlah,itu masa lalu"keluh [Name].
"Nanti malem aku mau pergi dulu, mau nyari bahan untuk bikin racun ataupun obat"ujar Ruri.
"Oh,oke.tapi cepet pulang ya"balas [Name].
"Iya saya tau kok"jawab Ruri.
"Hai [Name] Ruri. Awak buat apa?" Tanya seseorang dari belakang.
"Eh Kon'nichiwa Ali,Kami sedang makan sambil bercerita tentang masa lalu"jawab [Name].
"Oh, boleh saya sertai dalam cerita?"tanya Ali.
"Ara ara.Sudah tentu Ali, mari, duduk di sini"jawab [Name].
"Oh,oke"balas Ali.
"Jadi, apa yang awak cakapkan?" Tanya Ali ketika sudah duduk.
"Masa-masa memburu oni Dajjal dan kawan-kawan dalam organisasi" jawab Ruri.
"Eh... Apakah oni?,dan... Organisasi apa?"tanya Ali lagi.
"Ah,organisasi kisatsutai Atau pemburu iblis"jawab Ruri.
"Benarkah ada syaitan di dunia ini?"tanya Ali.
"Sampai ada organisasi"lanjut Ali.
"Ya, organisasi itu berada di Jepun. Organisasi itu tidak diiktiraf oleh pemerintah Jepun, tetapi berfungsi secara rahsia" jawab Ruri.
'Weh,goblok nih Ruri kok malah ngasih tau aswu'batin [Name].
'Ini benar kah?.atau bohong?' batin Ali.
'EH!.Mampus keceplosan!'batin Ruri bergidik ngeri saat melihat aura [Name].
"Ara Ara.ali-kun,aku dan Ruri pergi duluan ya.sayonara"ucap [Name] dan langsung mengeret Ruri keluar kantin.
.....
"AKH! BAKA NE RURI-SAN!!"omel [Name] kepada Ruri.
"Mengapa kau memberi tahu Ali!.baka! Baka! Baka!"gerutu [Name].
"Gomenasai [Name]-san"balas Ruri pasrah.
"Ugh,sudahlah!"
📢: perhatian sekolah kami pulangkan lebih awal karna.....
"Wah,mereka ada misi.jom ikut mereka!"seru [Name].
"Ngokeh!"balas Ruri.
=================================
Halo,akhirnya aku bisa up lagi.maaf kalo nunggu nya lama,soalnya aku nggak ada ide. Hanya ini saja,jadi...
Sayonara Minna.....
YOU ARE READING
EJEN ALI X READER [KNY]
Random[name] adalah anak yang mati kepeleset kulit pisang lalu ditumbur oleh truk.ternyata dia masih beruntung.mio yang kasihan dengan [Name],akhirnya mengirim nya kedunia KNY.setelah pertempuran akhir selesai,semuanya menangis bahagia karna mereka semua...
![EJEN ALI X READER [KNY]](https://img.wattpad.com/cover/357912477-64-k169123.jpg)