Mengibah Damai

4 1 0
                                    

Aku terlalu mencintai rasa tenang rasa hidupku..
Hingga tak sadar riuh dan luka merenggut sebagian damaiku...
Seakan semesta tak membiarkan manusia ini bernapas sejenak...
Mengapa aku?
Semesta akan mengatakan " Hanya kamu yang mampu menghadapinya "
Aku terlalu bermimpi untuk sebuah rasa sembuh..
Hingga kembali di hantam realita...
Dan luka lagi...
Dalam
Teramat dalam..
Semesta tak adakah rasa ibahmu pada makhluk ini?
Ia terus meraung dalam diam..
Bahkan terkoyak walau tak terlihat..
Berikan Damai sedikit saja untuk ia cicipi sebentar...
Sebentar saja...

Aku dan Goresan PuisikuWhere stories live. Discover now