Prolog

245 47 9
                                    

"Mereka sedang apa?"monolog seorang anak kecil bingung

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Mereka sedang apa?"monolog seorang anak kecil bingung

Bocah lelaki itu memiringkan kepalanya kekanan menatap bingung pada para pekerja rumah nya

Ia baru saja pulang sekolah beberapa menit lalu, dan saat ia masuk kedalam rumah para pelayan nampak sibuk berlalu lalang dengan cepat, seolah sedang di kejar waktu

Dan yang membuat nya tambah bingung adalah Mommy nya yang turut andil memberikan perintah seraya berteriak, tak seperti biasa nya, membuat si Kecil makin bertambah bingung.

Lama terdiam di tempat nya, bocah kecil itu akhirnya memutuskan untuk menghampiri sang Mommy dengan perlahan, takut takut nanti ia malah ditabrak oleh para pekerja yang tengah sibuk

"Mom"panggil nya seraya menarik narik dress sang Mommy membuat sang empu buru buru menoleh ke bawah

"Eh? Kau sudah pulang Tae?"

Choi Taehyung, bocah lelaki itu menganggukkan kepalanya"ya Mom. Kenapa mereka tampak cepat hari ini"tanyanya seraya menunjuk ke arah sekumpulan pelayanan

Mendengar itu, senyum Choi Yoon-ah langsung merkah. Ia meraih tangan Taehyung, menuntun nya menuju pinggir tangga agar tidak mengganggu para pekerja yang tengah sibuk

"Taehyung tau, hari ini kita akan kedatangan tamu spesial! Dan dia akan menjadi teman Taehyung" Ujar Yoon-ah dengan semangat membuat Taehyung yang mendengar kata 'teman' sontak memegang tangan Yoon-ah lalu melompat lompat kesenangan

"Teman?! Siapa Mom"

"Dia anak teman Mommy dan Daddy. Mulai sekarang dia akan menjadi teman Taehyung dan akan tinggal bersama kita" jelas wanita itu membuat Taehyung makin bersemangat karna waktu bermain nya bertambah

Taehyung memang punya banyak temen, tapi teman teman nya tinggal sangat jauh dari rumahnya, sehingga ia hanya bisa bermain bersama teman teman nya saat di sekolah saja, membuat Taehyung selalu malas untuk pulang kerumah setiap hari karna kesepian. walaupun ada Mommy nya, tapi itu rasanya tidak sama.

Tapi sekarang berbeda, ia akan punya teman baru yang akan selalu bersama nya jadi dia tidak akan kesepian dan kebosanan lagi.

"Lalu kapan teman Tae akan datang Mom" tanya Taehyung seraya menarik narik tangan Yoon-ah

"Hari ini, Daddy sedang menjemput mereka di bandara" balas nya. Wanita itu kemudian berjongkok menyama ratakan tinggi nya dengan Taehyung sebelum mengulurkan kelingking pada anak manis nya"janji ya, Taehyung tidak boleh nakal, Taehyung harus menjaga nya, dan Taehyung tidak boleh membuat nya kesepian"lanjut nya dengan senyum manis yang mengembang

Dan tanpa berpikir Taehyung langsung menautkan kelingking kecil nya pada sang Mommy"Taehyung janji akan selalu baik, menjaga, dan menemani nya setiap hari!"balasnya semangat membuat Yoon-ah gemas lalu mencubit pipi anaknya gemas

"Putra ku menggemaskan sekali"

Tin Tin

Bertepatan dengan itu suara klakson mobil terdengar, membuat Yoon-ah dan Taehyung kompak menoleh ke pintu utama

"Lihat seperti nya teman mu sudah datang" ujar Yoon-ah membuat Taehyung kembali bersemangat

Wanita itu berdiri dari duduk nya lalu menggandeng tangan Taehyung "ayo kita temui mereka" bocah itu mengangguk cepat lalu sambil meloncat riang ia mengikuti langkah Yoon-ah membuat wanita paruh baya itu gemas lalu mengacak surai nya

"Dia memang putra ku" kekeh nya

Tiba di depan pintu besar yang telah terbuka, Taehyung nampak tak bisa diam. Si kecil itu nampak menengok kekiri dan kekanan pintu mobil, ia ingin cepat cepat melihat perawakan teman baru nya, membuat Yoon-ah yang ada di samping lagi lagi dibuat gemas akan tingkahnya

Tak lama kemudian  sekumpulan orang nampak turun dari mobilnya dan Taehyung dapat melihat ada sosok gadis kecil yang ikut turun dari sana

Namun bukan nya bertambah senang, kening Taehyung malah mengkerut. Ia menggoyangkan tangan Yoon-ah membuat wanita itu menoleh padanya

"Mommy, kenapa dia tidak tersenyum seperti Tae? Apa dia tidak suka kesini?"

Sontak saja Yoon-ah menempel kan telunjuknya ke bibir nya, isyarat agar sang anak tidak melanjutkan ucapan nya"stt jangan mengatakan itu Tae, dia bukan nya tidak senang, itu faktor keturunan."

"Faktor keturunan?" Beonya tak mengerti

Yoon-ah mengangguk lalu telunjuk nya mengarah pada salah satu Pria yang ada disana membuat Taehyung mengalihkan pandangannya pada arah yang ditunjuk sang Mommy "lihat orang di samping Daddy? bukankah dia mirip dengan gadis kecil itu? itulah yang namanya faktor keturunan"

Tanpa sadar Taehyung mengangguk, yah mereka terlihat sama. ekspresi mereka, dan cara mereka menatap terlihat sama, namun yang membedakan adalah aura mereka, aura lelaki di sampingnya nampak menyeramkan. Bahkan dari jarak sejauh ini saja Taehyung sudah ketakutan

"Mommy, menakutkan" cicit Taehyung, ia bersembunyi di belakang tubuh Yoon-ah. Yoon-ah tersenyum lalu mengelus surai Taehyung

"Tidak ada yang perlu di takutkan Tae. Daddy nya itu seorang tentara yang menjaga negara kita, bukankah itu perbuatan yang baik" Taehyung nampak terdiam namun tak lama ia mengangguk

"Hey boy, kenapa kau bersembunyi hm? Tidak ingin menyambut teman baru mu?" Interupsi seseorang membuat Yoon-ah dan Taehyung kompak menoleh

"DADDY!" pekik Taehyung semangat, ia berlari cepat ke arah sang Daddy membuat Choi Siwon tersenyum lalu dengan cepat menyambut sang anak dan menggendongnya. Ia mencium pipi Taehyung seraya menggosokkan hidung mancung nya disana membuat sang empu terkikik geli

"Omo! Jadi ini si kecil Taehyung? Wahh dia cepat sekali tumbuhnya" ujar seseorang membuat sepasang ayah dan anak itu menoleh menatap wanita paruh baya yang tengah berbicara

"Haishh tentu saja dia sudah besar Chaerin, saat kalian melihat nya itu sudah 10 tahun yang lalu"jawab Yoon-ah seraya memutar bola matanya malas membuat wanita yang di panggil Chaerin itu terkekeh

"Hanya basa basi Yoon-ah, kau masih saja suka kesal seperti itu" lalu ia meraih tangan gadis kecil di samping nya, menuntun nya untuk berdiri didepan
"Nah Taehyung, ayo berkenalan dengan anak aunty" ujar Chaerin yang sedari tadi sadar akan pandangan Taehyung yang terus menatap anaknya

Siwon lantas menurunkan Taehyung dari gendongan lalu sedikit mendorong punggung sang anak agar mendekat ke arah anak sahabatnya

Taehyung mengulurkan tangannya ke arah teman baru nya membuat sang empu menatap tangan kecil itu sebelum kemudian menjabatnya

"Halo! Aku Choi Taehyung, ayo berteman dan selalu bermain setelah ini!" Seru Taehyung dengan semangat menggebu-gebu

Gadis tersebut tak kunjung menjawab, ia hanya diam seraya menatap datar lawan bicara nya membuat Chaerin tersenyum kaku lalu mencolek bahu anaknya

"Yang manis sayang"tegur nya

Helaan nafas keluar dari mulut nya, lalu dengan mata tajam nya ia menatap tepat dalam bola mata Taehyung membuat tubuh lelaki kecil itu seketika bergetar

Chaerin yang sudah merasakan hawa tak enak ingin menyela namun suara manis itu terlebih dahulu keluar dari mulut gadis kecil itu

"Kwon Jennie, dan aku benci kau"

Chaerin menepuk kening nya

Siwon dan Yoon-ah melotot

Jiyong tersenyum kecil

Dan si kecil Taehyung kini mulai menangis dengan kencang

BabyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant