Ke Isekai Jadi Pemilik Day Care Pokemon

51 - 60

51 Serangan Tim Magma

"Absol, Penglihatan Masa Depan adalah gerakan tipe psikis, dan Anda adalah Pokémon tipe gelap. Mungkin tidak akan semulus bagi Anda untuk menggunakan kemampuan dari tipe psikis. Apakah menurut Anda mempelajari gerakan Pikiran Tenang akan membantu Anda menggunakan kemampuan ini?"

Meskipun Absol bukanlah Pokémon tipe psikis, ia adalah makhluk unik dengan kemampuan alami untuk meramalkan bencana. Kemampuan alami ini memberikan keunggulan saat menggunakan jurus tipe psikis dibandingkan Pokémon tipe non-psikis lainnya.

Jadi, mempelajari gerakan Calm Mind, yang merupakan gerakan tipe psikis yang berfokus pada perubahan, seharusnya tidak terlalu sulit bagi Absol.

Setelah mendengar kata-kata Yuga, Absol mengangguk setuju. Namun, bagaimana cara mempelajari gerakan Pikiran Tenang masih menjadi pertanyaan.

Meskipun Yuga Chimecho adalah Pokémon tipe psikis, ia hanya bermeditasi secara naluriah seperti yang dilakukan Pokémon tipe psikis, dan ia tidak dapat bermeditasi sebagai gerakan.

Pikiran Tenang, baik naluri bawaan atau gerakan yang dipelajari, dapat meningkatkan kekuatan mental Pokémon. Perbedaannya adalah hanya Pokémon bertipe psikis yang memiliki kemampuan bawaan untuk bermeditasi, sedangkan gerakan Calm Mind dapat dipelajari oleh banyak Pokémon bertipe non-psikis.

Manfaat terbesar dari gerakan Calm Mind adalah tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan tempur untuk sementara selama pertempuran tetapi juga secara bertahap meningkatkan kekuatan mental melalui latihan teratur seiring waktu.

"Absol, biarkan aku memikirkan cara ketika aku kembali. Aku akan memastikan kamu dan Chimecho mempelajari gerakan ini."

Yuga berspekulasi bahwa kesulitan Absol dalam menggunakan gerakan ini dengan lancar mungkin disebabkan oleh kurangnya kekuatan psikis bawaan yang dimiliki oleh Pokémon tipe psikis.

Jadi, bahkan bagi banyak Pokémon tipe psikis di kelasnya, mempelajari kemampuan meramalkan masa depan sangatlah menantang. Meskipun Absol memiliki kecenderungan alami, menggunakan gerakan itu pasti akan cukup sulit.

Yuga percaya bahwa mempelajari gerakan Pikiran Tenang mungkin perlu dimulai dari pelatih lain. Jika Pokémon mereka tidak memiliki jurus tersebut dan mereka sendiri tidak dapat mengajarkannya, mencari bimbingan di tempat lain adalah satu-satunya pilihan.

"Baiklah, Absol, kamu..."

Sebelum Yuga selesai berbicara, Absol yang sedang berlatih tiba-tiba menerkam dengan keras, mendorong Yuga ke samping. Di saat yang sama, tempat dimana Yuga berdiri diledakkan ke dalam lubang besar dengan suara "ledakan" yang keras.

Yuga menatap lubang di depannya dan tanah yang berserakan, lalu mengeluarkan keringat dingin.

"Cih, serangan mendadak itu gagal."

Pada saat itu, sebuah suara bergema dari jauh, dan tiga sosok muncul bersama Skorupi. Yuga memiliki ingatan yang jelas tentang mereka berdua.

Salah satunya adalah lawan yang dihadapi Yuga di final kompetisi pertarungan Pokémon sebelumnya. Yang lainnya juga merupakan peserta - pelatih Camerupt tingkat tinggi itu.

Orang yang baru saja menyerang Yuga dan berbicara adalah pemimpin dari ketiga individu ini, satu-satunya yang tidak dikenali Yuga.

Meskipun Yuga tidak mengenalnya, pakaian yang dia kenakan tidak salah lagi bagi Yuga.

Dengan pakaian berwarna merah tua dan tudung bertanduk, pakaian ini hanya dimiliki oleh salah satu dari dua tim jahat terkenal di wilayah Hoenn - Tim Magma.

"Apa niatmu? Kenapa kamu menyerangku tiba-tiba?"

Saat kata-kata Yuga menghilang, Absol tiba-tiba melangkah ke depannya, menggeram mengancam ketiga individu itu. Sikap agresif ini penuh permusuhan.