happy reading
pagi yang cerah suara burung mengalun indah matahari yang telah menampakkan cahayanya
seorang pemuda mungil nan manis masih senantiasa membalut tubuh nya dengan selimut hingga seseorang masuk ke dalam kamarnya dan membuka gorden kamar pemilik pemuda manis itu
"sayang bangun,udah siang" ucap ny sebut saja dia Mae Ten ibun pemuda manis itu
"eummm Mae lima menit lagi ikal bangun" Yapp nama pemuda manis itu adalah haikal putra bungsu dari pasangan Ten dan Johnny anak pertama dari kedua pasangan itu adalah Hendra
"ngga sayang,gaada lima menit lima menit" Mae Ten sambil mengelus rambut halus haikal
"hoaamm Mae" ucap Haikal sambil menggeliat
"morning baby" senyum Mae sambil mengecup pipi Haikal
"to Mae" Haikal membalas dengan senyuman manisnya
"astaga sayang,boleh ga Mae culik kamu" ucap dengan gemas
"Kenapa mau di culik Mae?kan Haikal anak Mae" dengan nada polos dan mata beruang nya
"gemes banget ya ampun" tak lupa tangan yang menangkup kedua pipi anak nya di sertakan ciuman
"aaaaaa maeeeee" rengek Haikal karna pipi ny basah Ten yang mendengar rengekan si kecil pun semakin di buat gemes bukan nya berhenti Ten melanjutkan aksi mencium sang anak
"huwaaaaaaa daddy" akhirnya karena tak sanggup Haikal pun memanggil daddy nya sambil menangis
Ten tertawa keras dan berhenti mengerjai sang anak
"hahahahahahaahahah" tawa ten dengan memegangi perut nya
seseorang masuk ke kamar Haikal
ia melihat sang anak yang menangis di atas kasurnya dan sang istri yang tertawa
"Heyy ada apa ini" ucap orang tersebut Haikal yang melihat itu langsung beranjak menuju sang daddy
"Huwaaaaaaa Mae jahat hikss" adu nya sambil menangis di gendongan sang daddy
Johnny kepala keluarga kecil ini
Johnny mengelus kepala sang anak
"ngomong sama daddy kenapa Mae jahat hmm?" Ucap ny lembut
"Mae hikss ciumm hiks pipi Haikal sampai basah huwaaaaaaa" dengan sesegukan Haikal menjelaskan nya
Johnny sebisa mungkin tidak ikut tertawa dan menciumi pipi sang anak
takut anak ny makin nangis
"astaga sayang hahahahahahah" Ten tak henti-henti tertawa karna melihat sang anak yang begitu menggemaskan
Johnny menggeleng melihat kelakuan istrinya
"udah sayang kasian loh anaknya" ucap Johnny berusaha agar sang istri menghentikan tawanya
Ten akhirnya berhenti tertawa dan berjalan kearah suami dan si kecil
"maafin mae nee?" ucap nya pada Haikal sambil mengelus rambut si kecil yang berada di gendongan daddy
Haikal yang mendengar itu menangguk walaupun masih sesegukan dia beralih ke gendongan Ten,Ten dengan senang hati menggendong si kecil tenang Ten masih kuat kok soalnya si kecil ringan walaupun banyak makan
"yaudah yuk ke bawah kita sarapan dulu" ajak Johnny yang sedari tadi melihat itu
mereka bertiga pun keluar dari kamar Haikal dan berjalan kearah meja makan
sarapan pun di mulai Ten yang menyuapi si kecil
kalo nanya kemana Abang Haikal?dia kemarin izin buat nginep di rumah sahabat nya yaitu Lucas
sarapan telah selesai kini haikal bergegas untuk pergi ke sekolah karna sekarang dia akan memasuki sekolah baruu
"Daddy ayoo anter adeek nanti telat loh" teriak Haikal di depan rumahnya
"sabar sayang dan Haikal ga boleh teriak-teriak!" Peringatan sang daddy sambil berjalan kearah anak nya
"eummm sorry daddy" ucap ny dan jangan lupa senyuman manis andalannya
Johnny tak bisa marah ketika anak ny seperti ini
"mae adek berangkat ya" melambaikan tangannya dan senyuman yang tak pernah luntur
"iya hati hati baby" balas Ten
"let's goooo kita pergi sekolah Daddy" dengan nada girang dan menggemaskan terucap dari bibir kecil itu
"Let's go sayang" balas nya tak kalah senang
to be continue
haiii
hello
annyeong
hehehe 😁
semoga suka nee ceritanya
KAMU SEDANG MEMBACA
stalker || Renhyuck
Teen FictionRenan sahabat Haikal diam² menaruh rasa kepada sahabat manis ny itu, Haikal tak mengetahui bahwa Renan suka pada dirinya karna Haikal udah menanggap renan seperti Abang ny
