Ruang Rindu

1.5K 265 23
                                    

Jisung mendapat telfon dari ayahnya, yang mengajak nya pergi ke mansion lama bekas rumah Nyonya Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisung mendapat telfon dari ayahnya, yang mengajak nya pergi ke mansion lama bekas rumah Nyonya Renjun...

Negara membeli tanah luas itu untuk dibangun taman umum...

Kini Tuan Jisung membawa dirinya bersandar di kursi kebesaran nya, melihat ke arah kaca yang memperlihatkan gedung gedung tinggi Seoul.

Pikiran nya kembali pulang ke era masa kecil yang penuh kenangan di mansion itu... Dulu, Nyonya Renjun menjalani peran ibu rumah tangga nya dengan baik...

Jisung akan di titipkan pada Nyonya Renjun jika Tuan Donghyuck akan bekerja, alhasil... Jisung memiliki banyak cerita bersama Nyonya Renjun.

Siang hari, Nyonya Renjun akan membacakan banyak buku cerita...
mereka merebahkan diri di lantai ruang bermain, sambil melihat langit langit kamar yang di hiasi bintang bintang buatan tangan mereka sendiri...

Saat sore hari, Nyonya Renjun membawa anak anak bermain di luar rumah... bermain layang layang sampai petang menyapa...

Juga berbohong tentang masakan koki, dulu masakan koki muda terasa gosong... lalu Renjun mengajak anak anak untuk tidak protes, Nyonya Renjun mengajari anak anak untuk berbohong agar tidak menyakiti siapapun...

tapi Renjun juga menekankan untuk jangan berbohong dari segi yang lain dan jangan berbuat curang dalam hidup...

'Kau hidup hanya sekali, jadi lakukan apapun yang ingin kau lakukan...

Kau tidak perlu takut kepada orang lain...
Lakukan semua yang kau inginkan...

Jika kau menemukan jalan yang bukan keinginan mu, kau bisa putar balik...
lalu memanjat jika kau jatuh ke jurang...'

Jisung tersenyum kecil ketika teringat ucapan Nyonya Renjun yang sangat mempengaruhi jalan hidup nya...

saking tanpa tekanan nya Jisung, saat remaja Tuan Donghyuck pernah menyita semua kartu perbankan yang Jisung genggam karena sebuah pertengkaran... setelah itu jisung datang ke sebuah pasar untuk menjadi buruh angkut barang, ia akan mendapat uang dari pekerjaan itu.

Nyonya Renjun yang seharian tidak bertemu segera mencari Jisung secara langsung, hingga ia benar benar menemukan jisung di sebuah pasar ikan...

ia tidak menarik Jisung pergi, ia bersandar di motor vespa nya sambil memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku celana sambil menunggu Jisung selesai bekerja...

lalu setelah itu, Jisung pulang bersama nya... yang sebelum benar benar datang di rumah, Nyonya Renjun singgah di restoran favorit Jisung untuk makan bersama.

Jisung tersadar akan lamunan nya, ia membuka laci meja yang didalam nya ada satu bingkai foto kecil yang kata orang orang... dia adalah ibu kandung Jisung.

Jisung mengeluarkan itu dari laci meja, dan memandangi nya beberapa saat...

lagi lagi ingatan nya jauh kembali ke masa kecil...
dahulu ia sering bertanya kepada Nyonya Renjun, tentang seperti apa ibu nya ketika masih hidup...

HALMEONITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang