✓I Became Hugely Popular After Becoming a Cannon Fodder Star

138 (1)

Tengah malam, pertarungan perebutan gelar box office 1 Mei resmi dimulai.

Box office 'Dream of Dreams' masih melonjak dengan momentum yang kuat, terus menduduki posisi teratas. Selain itu, 'Reverse Hunting' yang dirilis secara resmi mulai juga meraup keuntungan di box office.

Itu semua karena upaya dari penonton dan penggemar yang berpartisipasi dalam pemutaran perdana film. Mereka memposting potongan tiket mereka di Weibo dan mempublikasikan komentar mereka tentang film tersebut.

[Itu indah! Cantik! Duo Ji Li dan Fang Mo sangat segar, dan ada banyak pembalikan dalam filmnya!]

[Ada beberapa detail dalam film yang perlu dipelajari dengan cermat! Pemeran utama pria berspekulasi tentang kasus ini sebagai tersangka di ruang interogasi, dan ketegangan di bagian itu sungguh luar biasa!]

[Faktanya, aku tidak pernah mengejar aktor populer. Kali ini, aku pergi menonton karena tim sutradara Rong Tong dan karena debut kembalinya aktor Fang Mo. Namun, pemeran utama pria tidak ditekan sama sekali ketika bertindak melawan para veteran tua. Dia cukup kuat.]

[Aku telah menonton banyak film thriller. Kali ini ketika polisi sedang menyelesaikan kasus, sang protagonis pria yang mengambil kartu identitas 'tersangka', tiba-tiba membuat analisis terbalik. Itu sangat mendebarkan!]

Banyak juga kritikus film yang mempublikasikan komentarnya sendiri.

[Aku menantikan kombinasi Rong Tong dan Guan Xi, jadi aku sengaja dengan nakal meminta undangan pemutaran perdana film. Benar saja, ritme dan plot 'Reverse Hunting' tidak mengecewakanku.]

[Sebagai film pertama di mana dia berperan sebagai protagonis pria, kemampuan akting Ji Li tidak perlu dipertanyakan lagi! Karena setting karakternya, adegan solonya bergantung pada detail matanya. 
Adegannya bersaing melawan Fang Mo pun tak kalah seru. Bahkan jika dia tidak berbicara selama adegan kelompok, aura yang unik dari protagonis pria-nya saja sudah sangat menarik perhatian.]

[Lagipula, setting ini justru mengejutkanku. Berikut ini adalah spoiler, jadi berhati-hatilah!]

[Sekitar 30 menit pertama penuh dengan adegan pribadi protagonis pria, seperti yang selalu terjadi dalam film-film thriller. Dari bayangan psikologis karena pembunuhan orang tuanya, kurangnya empati, keterkejutan, ketenangan, dan analisis setelah menerima paket, dan mata halus yang dia gunakan untuk mengamati sekeliling setelah menghadiri acara Gangshan, Ji Li menggambarkan karakternya dengan sangat hati-hati.]

[Bagian tengah berkisar pada kasus itu sendiri, dan mata semua orang sangat bagus di bagian ini! Psikologi ketujuh tamu itu halus dan akurat. Ada banyak foto close-up yang digunakan untuk bayangan masa depan. Disarankan bagi teman-teman yang baru pertama kali menontonnya agar lebih memperhatikan di sini.]

[Di babak kedua, dari penciptaan ketegangan hingga pengungkapan awal, Ji Li memasuki plot. Hanya dapat dikatakan bahwa Penulis Skenario Guan Xi luar biasa. Dia tidak menunda alur cerita utama, tapi dia juga membuat pesona protagonis pria meningkat beberapa level selama analisis kasus.]

[Aku tidak akan menyebutkan pembalikan plot terakhir. Setiap orang yang melihatnya akan mengerti. Film ini disusun dengan sangat baik, dan ceritanya sendiri bagus. Secara umum, keempat poin ritme + plot + akting + soundtrack sudah ada, dan ini bisa disebut sebagai film yang luar biasa.]

Ada banyak ulasan singkat yang mengungkapkan perasaan baik yang sama.

[Ji Li cukup pandai dalam memilih naskah. Kisah di balik kebenaran dalam 'Reverse Hunting' sangat menggugah pikiran. Aku dapat merasakan bahwa niat awal Ji Li di balik penerimaan naskah ini adalah integritas cerita.]