✓I Became Hugely Popular After Becoming a Cannon Fodder Star

25

Setengah bulan kemudian, lokasi syuting.

Yao Chuan mengangkat pengeras suara dan berteriak, "Qingming dan Ji Li, kalian berdua, kemarilah. Ini adalah poin kuncinya. Aku harus berbicara dengan kalian dengan hati-hati."

Ji Li dengan cepat menyerahkan teh susu yang dipegangnya ke Baozi dan berjalan mendekat.

Dia bertatap muka dengan Zhou Qingming, aktor utama dan setelah keduanya sedikit mengangguk, mereka diam.

Pada hari-hari ini setelah secara resmi bergabung dengan grup. Ji Li, Xu Miaomiao dan yang lainnya memiliki wajah yang campur aduk, tetapi mereka tidak dapat berbicara beberapa patah kata dengan Zhou Qingming yang pemarah ini.

Namun, Ji Li tidak sengaja memutuskan hubungan seperti itu.

Dalam naskah, protagonis laki-laki Xuan Ming yang diperankan oleh Zhou Qingming dan penjahat Xie Yan yang diperankan olehnya pada awalnya adalah suasana 'konfrontasi satu sama lain'.

Xuan Ming lahir di raksasa seni beladiri, sombong dan pemarah, seni bela dirinya sulit untuk memiliki saingan, tetapi ketika dia dan Xie Yan bertemu untuk pertama kalinya, keduanya seri, sulit untuk membedakan satu sama lain.

Xie Yan adalah temperamen yang hangat di depan orang luar. Sejak menyelamatkan pahlawan wanita Xu Miaomiao, dia dan tim telah bergaul dengan baik. Tapi di hadapan 'orang asing' yang tiba-tiba muncul, Xuan Ming selalu diam-diam menjaga.

Adegan berikutnya adalah kontradiksi pertama antara keduanya pecah.

Protagonis dan timnya sangat ingin mengejar orang-orang di belakang layar. Setelah menyelesaikan dua pembunuhan berturut-turut, mereka menemukan banyak petunjuk tentang penjahat di balik layar. Xuan Ming menghubungi seni beladirinya sendiri dan dengan cepat memindahkan sarang penjahat di Xiangyang.

Akibatnya, sebelum kelompok protagonis mendapatkan kembali kegembiraan menang, pembalikan terjadi-

'Tujuan' ini pada dasarnya adalah jebakan umpan, karena pada saat yang sama, sekelompok penjahat misterius mengambil keuntungan dari tangan lemah keluarga Xuan dan membantai keluarga Xuan dan para murid yang belum keluar serta guru.

Pada saat Xuan Ming dan yang lainnya tiba, klan Xuan telah menjadi lautan darah tanpa ada yang selamat.

Semua peluang tepat, pasti ada pengkhianat yang mengirim pesan secara diam-diam.

Xuan Ming berada di bawah kendali lautan darah dan kebencian yang mendalam dan mengidentifikasi tangan dan kaki Xie Yan secara diam-diam, dan dia langsung memberikan pedang untuk pihak lain di depan semua orang.

Yao Chuan menepuk telapak tangannya dengan naskah dan berkata dengan serius, "Qingming, kamu harus ingat bahwa perasaanmu terhadap Xie Yan sangat rumit."

"Meskipun kamu selalu meragukan identitas aslinya dan diam-diam menjaganya, jauh di lubuk hati, kamu mengagumi dan setuju dengannya dan samar-samar berharap bahwa dia adalah orang yang benar-benar jujur."

"Xuan Ming dan Xie Yan adalah lawan yang jelas dan gelap. Jika tidak dipaksa oleh situasi, keduanya akan menjadi teman dekat."

"Akibatnya, seluruh keluarga dibantai hanya karena 'mentalitas keberuntungan' kecil ini... Rasa sakit yang harus kamu tunjukkan berlipat ganda, tidak hanya kebencian dan kekecewaan terhadapnya, tetapi juga kehancuran dan sakit akibat ketidakberdayaan untuk melindungi keluargamu sendiri."

Zhou Qingming mengangguk, ekspresinya juga serius, "Direktur Yao, aku mengerti."

“Ji Li, apa pendapatmu tentang adeganmu selanjutnya?” Yao Chuan tidak membicarakan adegan itu secara langsung, tetapi membuat pertanyaan itu.