✓I Became Hugely Popular After Becoming a Cannon Fodder Star

100

Begitu akun Weibo baru ini keluar, itu langsung menarik perhatian para netizen yang memakan melon, tentu saja banyak keraguan bercampur di dalamnya.

Mantan istri?

Asli atau palsu? Apakah itu hanya kesempatan untuk menangkap panas?

Namun, Song Fangmei sepertinya sudah menduga kecurigaan seperti itu sejak lama.

Sebelum memublikasikan Weibo yang panjang, dia sengaja melampirkan foto masa lalu, foto surat nikah yang ditinggalkan dan foto perceraian.

Ini adalah apa yang awalnya dia kirim untuk merayakan kehidupan barunya di lingkaran teman dan juga untuk memperingatkan dirinya sendiri untuk menjauh dari pria bajingan. Tanpa diduga, setelah lima tahun, itu benar-benar berguna untuk penggunaan seperti sekarang.

Meskipun Shen Yanda bukan seorang bintang, dia dapat dianggap sebagai penulis skenario terkenal.

Pada saat ini, begitu foto itu keluar, tidak ada netizen yang langsung mempertanyakan identitas Song Fangmei sebagai 'mantan istri'.

Jumlah penggemar Weibo yang makan melon terus meningkat, dan Song Fangmei dengan sangat lugas mengirimkan gambar dan teks panjang yang telah diedit sekaligus.

Ada banyak teks, isinya sangat panjang dan jumlah informasinya juga sama besarnya.

Ternyata Song Fangmei dan Shen Yanda adalah teman sekelas sekolah menengah, dan juga diterima di universitas yang sama. Dalam kebetulan ini, keduanya jatuh cinta secara alami dan menikah.

Song Fangmei sangat menyukai pembuatan naskah. Perlu empat tahun selama berada di universitas untuk menulis naskah asli. Saat itu, Shen Yanda adalah satu-satunya pembacanya.

Setelah membaca naskahnya, Shen Yanda berulang kali membujuk Song Fangmei untuk mengirimkan naskah, tetapi Song Fangmei merasa bahwa penulisan skenario bukanlah karier yang stabil dan hanya ingin tetap berada pada tahap 'cinta' untuk menulis.

Kurang dari setahun setelah keduanya menikah, Shen Yanda yang gagal berinvestasi telah kehilangan uangnya, meskipun Song Fangmei kesal, dia tidak menyalahkan suaminya.

Hanya berpikir bahwa mereka masih muda dan bisa bertarung lagi.

Tanpa diduga, suatu hari Shen Yanda tiba-tiba berkata dengan gembira -Dia menghasilkan uang! Dia mendapatkan 1,5 juta dari penjualan biaya hak cipta!

Song Fangmei tercengang ketika mendengar itu, dari mana datangnya biaya hak cipta?

Shen Yanda hanya mengatakan yang sebenarnya setelah dia bertanya.

Dia diam-diam membawa naskah Song Fangmei dari masa kuliahnya ke perusahaan film dan televisi untuk diserahkan, karena dia takut akan penolakan istrinya, dia dengan sengaja mengubah tanda tangan naskah untuk dirinya sendiri.

Awalnya, dengan mentalitas mencoba, dia tidak berharap perusahaan film dan televisi menjadi sangat optimis tentang naskahnya. Kedua belah pihak bernegosiasi selama hampir setengah bulan sebelum mereka mendapatkan harga akhir.

Jika hasilnya bagus setelah disiarkan, dia masih bisa mendapatkan dividen tambahan.

Di satu sisi, Song Fangmei, yang mengetahui hal ini, marah karena suaminya menghilangkan namanya dari naskah dan juga menjualnya, tapi di sisi lain, dia juga bersyukur bahwa tulisannya benar-benar dapat menghasilkan uang dan memperkaya keluarganya.

Setelah kejadian ini, Shen Yanda membujuknya untuk waktu yang lama dan menyerahkan semua biaya hak cipta yang dia terima.

"Istri, penulis skenario wanita mudah menderita dalam lingkaran, aku hanya muncul untukmu. Pekerjaan adalah milikmu dan uang yang kamu hasilkan adalah milikmu. Selain itu, kita harus bekerja sama untuk menjalani kehidupan yang baik, kan?"