00. prolog + cast

95 3 3
                                    

Hii!!

Sebelum baca senyum dulu Yaww!!

Walaupun gua sendiri gak liat, harus tetap senyum yaw! <⁠(⁠ ̄⁠︶⁠ ̄⁠)⁠>.

Happy reading!!

_____


_ Chittapon Leechaiyapornkul / Ten Lee

_ Chittapon Leechaiyapornkul / Ten Lee

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.







______















Seorang lelaki manis duduk dengan tenang di sofa dengan mulut yang tidak berhenti mengunyah keripik dan mata yang menatap ke arah depan, dimana tv  menyala menampilkan sebuah kartun kucing dan tikus yang saat ini tengah berlarian meributkan sesuatu.

Sesekali lelaki manis tersebut tertawa, namun tak lama tawanya berhenti digantikan dengan raut yang penuh amarah karena___

Seorang anak kecil yang sialnya adalah anaknya sendiri. Dengan seenaknya mematikan TV tersebut

"BANGSAT! AKU SEDANG MENONTON. DASAR ANAK SIALAN!!" Teriak lelaki manis murka membuat si anak terkejut.

"Mama" panggil anak tersebut lirih.

"APA?!!"

"Lapar...hiks" ujar anak tersebut disertai isakan, anak tersebut menunduk takut.

"CK, dasar merepot__ Ucapan lelaki manis terhenti kala melihat seorang lelaki tampan dan tinggii masuk kedalam rumah dengan wajah lelah.

Dengan segera lelaki manis tersebut menghampirinya dengan tersenyum manis, menyambut suaminya yang baru saja pulang bekerja.

Cup.

"Sudah pulang, Sayang? Sudah makan belum?" Tanya lelaki manis tersebut dengan lembut, membuat suaminya tersenyum senang dengan kelakuan sang istri yang pengertian.

Berbeda dengan sang anak yang kini masih menunduk, seketika tangan kecilnya mengepal kuat kala sang mama yang tidak memedulikan dirinya.

"Belum Ten"lelaki manis yang dipanggil Ten mengangguk lalu tersenyum.

"Ayo makan, aku sudah buatkan sup ayam untukmu" Ten mengajak suaminya masuk lebih dalam.

Namun baru saja beberapa langkah dirinya sudah terhuyung ke depan akibat dorongan yang begitu kuat.

Suaminya__

Mendorong nya dengan raut wajah datar.

Ten meringis kesakitan, dia  menatap suaminya tidak percaya. Lalu dia bergerak mundur saat melihat suaminya mendekat dengan wajah yang menakutkan.

"Kau pikir aku tidak tahu Ten?" Suaminya berujar datar.

"Hei son! Ayo sini, lihat wajah ketakutan Mamamu" sang suami menyeringai memanggil anaknya agar mendekat.

Anak tersebut menuruti perintah sang Ayah agar mendekat. Anak itu ikut tersenyum melihat mamanya yang kini meringis kesakitan sambil
memegang perut yang sedikit membuncit__

Itu karena Ten sedang mengandung.

Ten menatap takut dua orang beda usia tersebut, dirinya berusaha memundurkan diri tapi sayangnya dibelakang nya sudah mentok dengan tembok.

"Ingin ikut bermain dengan Ayah son?" Sang Daddy tersenyum menatap sang anak yang kini hanya mengangguk, mengerti maksud sang Ayah.

"Sttt jangan nangis sayang" suaminya mengelus wajah Ten. Setelah nya suaminya bangkit dari jongkoknya dengan menggendong sang anak.

Ten semakin ketakutan melihat suaminya yang kini sudah berdiri menatapnya datar bersama anaknya.

Kakinya sudah terangkat bermaksud untuk menendang perut Ten.

Dan..
















BRUKK

"TIDAKK!!!"

TBC.

Gimana? ada yang kepo ?

Lanjut/unpub??

Voment yaw! Kalo mau lanjut :v.

Bye!! ⁽⁠⁽⁠ଘ⁠(⁠ ⁠ˊ⁠ᵕ⁠ˋ⁠ ⁠)⁠ଓ⁠⁾⁠⁾

Unknown | JohntenWhere stories live. Discover now