different twins

~different twins 2~

part sebelumnya: disisi lain Austine sudah sampai di hutan gelap dan sedang kebingungan mencari obat untuk ibunya tiba tiba.....

muncul monster berbentuk naga dan berkepala singa lalu dia menatap austine dengan mata merah dan ingin memakan austine.

"aaaaaa" teriak Austine ketakutan

saat monster itu hampir memangsa Austine, Aurelia pun datang dan mengarahkan tongkatnya kepada monster lalu monster itu ketakutan dan kemudian pergi

"kau tidak apa apa kan austine" tanya Aurelia yang berdiri di depan Austine

Austine tidak mendengarkan lalu ia mendorong aurelia hingga terjatuh. "aduhh"aurelia pun terbaring di tanah dengan kesakitan dan menangis. Austine pun tidak menghiraukan dan mengambil obat itu dan pergi.

mendengar gadis itu menangis kemudian nenek itu pun datang kepada gadis cantik itu.

"loh nenek kok ada disini" kata Aurelia
"tongkat itu memanggilku untuk membantu mu" kata nenek
"bantu apa nek" kata Aurelia
"pejamkan saja matamu" kata nenek

Aurelia pun memejamkan matanya kemudian nenek itu membaca mantra untuk kembali ke istana.

disisi lain Austine tudak tau berapa takaran obat itu kemudian Austine memberikan semua obatnya kepada ibunya setelah di minum sakit pada ibunya malah tambah parah.

tak lama kemudian

Aurelia pun datang dan bergegas memberikan tongkatnya kepada ibunya lalu ibunya pun sembuh.

"terimakasih Aurelia kau yang telah menyembuhkan ku jadi kaulah yang memegang tahta" kata ratu
"tidak bisa begitu ibu aku juga berhak mendapatkan tahta karena aku anak pertama" kata austine
"tapi Aurelia yang menyembuhkanku" kata ratu
"yang menyembuhkan ibu itu aku Aurelia lah yang mengambil tongkatku"kata austine

nenek itu pun menceritakan kebenarannya.

lalu ratu berkata "HUKUM AUSTINE"
"ibu jangan hukum aku,aku anak ibu loh" kata austine
"KAMU TELAH MELANGGAR HUKUM KERAJAAN"kata ratu
"ibu biarkan saja"kata aurelia
"baik kalo katamu begitu aurelia" kata ratu
"terimakasih ya adik" kata austine
"iya kak tapi kaka harus berubah ya" kata aurelia
"iya aku berjanji"kata austine

dan hari penobatan pun tiba Aurelia pun menjadi ratu dan nenek itu tinggal di istana bersama,lalu mereka hidup bahagia selamanya

TERIMAKASIH KALIAN YANG TELAH MEMBACA CERITA AKU

"TAMAT"