Prolog

204 18 0
                                    

Saat sudah waktunya pulang Derren, Baskara, Jeffri, Garendra dan Satya masih diam disekolah karena mereka ingin membuat rencana untuk menginap, saat asik berbincang-bincang Baskara pun di hampiri oleh pacarnya Klarisa Leonard.

" Akara liat gambar ini, sepupumu membuatkan itu untuk ku. " Ucap Klarisa dengan girang kepada Baskara.
" Kamu punya sepupu, Baskara? " Tanya Derren karena dia baru tau jika temannya itu memiliki sepupu.

" Lah, memangnya elu nggak tau? Kan sepupunya itu baru pindah dari luar kota. " Ucap Jeffri keheranan
" Owh, emang orangnya yang mana?" Tanya Derren yang kenudian pertanyaan dibalas oleh Garendra

" Itu kan sepupunya Baskara lagi jalan bareng Maudy kesini. " Ucap Garendra sambil menunjuk ke arah dua gadis itu.
" Halo Asya, sudah lama tak bertemu. " Ucap Garendra yang dibalas senyuman oleh Asya.

" Kenapa belum pulang? " Tanya Baskara sambil melihat lawan bicaranya yang seperti menunggu seseorang.
" Ini mau pulang tapi lagi nunggu Audrey lama banget. " Ucap Asya sambil cemberut.

" Sudahlah, mungkin dia lagi piket mending duduk dulu sambil kenalan sama temen-temen gw. " Ucap Baskara sambil menyuruh Asya duduk diantara Baskara dan Derren.
" Ngapain kenalan lagi sama kita kan udah saling kenal, mending kenalan sama orang yang ada disebelahmu aja. " Ucap Garendra sambil memasang muka tegilnya.

" Bener juga kan selama ini kalian berdua tidak pernah saling bertemu, jadi mending sekarang aja kenalan daripada nggak ada waktu. " Ucap Baskara mendukung opini dari Garendra.

Asya pun menuruti keingin mereka " Hai Aku Asya, kamu? " Ucap Asya sambil mengarahkan tanganya kepada Derren dan jabatan tangan itu dibalas oleh Derren, " Aku Derren. " Ucap Derren sambil tersenyum tipis.

' Kenapa perasaan aneh ini tiba-tiba muncul? ' tutur batin Derren.

Hanya Kamu Didalam HatikuWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu