Leave a Light On (for yourself)

39 8 2
                                    

Ada 1 lagu dari band Papa Roach yang lagi aku suka banget akhir² ini. Judulnya Leave a Light On. The song is about being there for the people that you love, no matter what.

I love that concept. But, make sure you are being there for yourself too.

Ada temenku yang dulu sempat mengalami masa sulit. Salah satu yang bantu dia melewati itu adalah teman²nya. Pas denger itu, aku jadi mikir : trus gimana dong untuk orang² yang gak punya temen?

Faktanya, gak semua orang beruntung punya orang² yang bisa disebut temen. Kenalan pasti ada. Sekadar temen nongkrong pasti ada. Orang yang nyebut dirinya temen? Pasti jauh lebih banyak lagi. Tapi temen yang tetap support kamu pas kamu lagi susah? Itu yang rare.

Aku sendiri sempat ngalamin. Ada satu cewek yang selalu nyebut aku temennya. Dia bahkan selalu cerita ke mana² kalau temen dekatnya cuma aku. Alasannya, karna pas dia ditinggalin semua temennya, aku adalah salah satu yang tetap jadi temannya.

Nah, kemudian aku mengalami kesulitan. Dia bisa banget kalau mau bantu. Tapi, dia milih untuk nutup mata. Dia milih untuk membiarkan aku nyelesein kesulitan itu sendirian.

Jadi begitulah. Temen yang bener² temen itu rare dan gak semua orang beruntung memilikinya. Kalau kamu salah satu yang nggak punya, remember that you still have yourself.

Itu sebabnya, penting bagi kita untuk bisa menjadi support system bagi diri kita sendiri. Bahkan kalau kita punya teman pun, mungkin ada juga masanya mereka kebetulan lagi gak bisa bantu (gak bisa dan gak mau itu beda ya, guys). Jadi kita gak bisa juga 100% mengandalkan mereka sebagai support system kita.

In the end, it's perfectly fine even if you are the only one you can rely on. Sulit memang, tapi bukan berarti gak bisa.

That's why. I'll leave a light on for you. But I'll also leave a light on for myself.

Point NemoWhere stories live. Discover now