07

903 87 1
                                    


Seminggu telah berlalu, sekarang ini haera sedang membersihkan kamar tamu karena akan ada tamu istimewa yang berkunjung ke kediaman Duke Andreas.

Banyak rintangan yang ia lewati selama seminggu ini, dari nona mudanya Arabela riana Andreas yang secara terang terangan menunjukkan ketidak sukaannya terhadap dirinya.

Dan para keluarga besarnya yang entah tidak ada angin tidak ada hujan mereka ingin mengabdosinya, tetapi haera menolak karena ia anak kandung masak mau diadopsi dan sistem juga melarang haera untuk mengiyakan tawaran keluarga besar Andreas itu. Terlebih tiba tiba kedua kakak kandungnya dan orang tua kandungnya tiba tiba menjadi sangat baik, dan selalu lebih membelanya ketika difitnah oleh sang protagonis wanita.

Dan tepat hari ini, adalah hari dimana novel dimulai. 2 hari yang lalu adalah waktu ulang tahun riana yang ke 16 tahun dimana 2 hari setelah acara ulang tahunnya keluarga Kerajaan selatan, timur, utara akan datang.

••

Maka dari itu haera hari ini sangat sangat sibuk, padahal ducces sudah menyuruhnya untuk istirahat dan membiarkan pelayan lain untuk mendekor dan membersihkan, tetapi haera menolak.

Huh

"Astaga aku sangat sangat lelah" ucap haera sembari mengusap peluh di keningnya setelah selesai memberikan kamar tamu. Ducces yang memang memantau haera pun geleng geleng kepala.

"Haera sayang sudah ibu katakan biarkan pelayan lain yang membersihkan kamar ini!. Lihatlah sekarang kau kecapean!!, sekarang ikut ibu!!" Ya setelah seminggu ada di sini haera disuruh memanggil ducces dengan sebutan ibu dan duke dengan sebutan ayah. Para kakak laki-laki kandungnya pun saat pertama kali melihat haera juga menyuruhnya memanggil dengan sebutkan kakak. Kecuali dengan Arabella ia tetap ingin di panggil nona muda, tidak dengan sebutan kakak.

"Huh ibu, kalau aku tidak bekerja selayaknya pelayan pasti nona arabella akan menjelekkanku". Jawabnya dengan tangan yang masih ditarik oleh ducces menuju salah satu ruangan.

"Ck, biarkan anak itu. Setelah kedatanganmu ia menunjukkan sifat aslinya, aku sangat tidak suka!! Dan lihat sekarang bajumu kotor, kau tahu baju pelayan hanya tinggal itu yang bersih, lantas kau mau memakai apa?. Disuruh pakai gaun tidak mahu!! Dasar nakal!!" Ujar ducces setelah sampai di ruangan itu, dan menuju lemari.

"Biarlah ibu, mungkin aku tidak akan keluar" jawab haera setelah melihat kalau bajunya memang sudah kotor terlebih tadi sempat tidak sengaja tersiram juss oleh protagonis wanita.

"Ck, lihat ibu punya satu...tapi seperti ini apa kau mahu?"

tapi seperti ini apa kau mahu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh..


Baju pertama haera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju pertama haera.

"Astaga ibu, apakah itu tidak terlalu terbuka?. Tapi cukup bagus aku suka!!" Jawab haera.

"Ini terlalu terbuka sayang!! Tapi menurut ibu tak apa kau bisa menarik seorang laki laki dengan pakaian ini. Oh dan kau tahu ini pakaian ibu saat pertama kali bertemu dengan Duke" jawab ducces dengan mendorong pelan haera memasuki kamar ganti.

"Astaga benarkah, tetapi kenapa pakai pakaian ini ibu saat bertemu dengan ayah?" Tanya haera penasaran, setelah memasuki kamar ganti.

"Waktu itu ibu hanya iseng memakai pakaian ini, dan ibu juga tidak tahu bahwa duke sedang berkunjung ke kediaman ibu" jawab ducces sedikit berteriak karena haera sedang ada dikamar ganti.

"Oh astaga. Setelah itu haera yang akan mendapatkan seorang lelaki!!" Ucapnya dengan perlahan membuka pintu kamar ganti.











•••

Hehe

Vote

Maaf pendek..

Haevin or haera Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang