Baby Na.

Teman Baru.

Riquest by chingudeul.

Peringatan❗❗❗.
Dilarang keras mencopy atau mengakui books tanpa seijin outhor.
Karna ini books outhor bikin sendiri, mikir sendiri,ngarang sendiri jadi kalian jangan asal jiplak atau mencopy karangan yang bukan milik kalian!!!.

Jangan lupa seperti biasa ya besie😊.
Kalau sampek gak..🔪😈.
Hahaha canda gaes.

Yuk jangan lupa vote,coment dan share ke teman teman kalian oke..

Happy reading chingu nya outhor(⌒_⌒;).

~BABY NA~

Pagi ini menjadi suatu hari yang sangat menyenangkam bagi seorang Qiaonjun namun tidak untuk seorang Renjun..

Bagaimana tidak ia harus di tinggalkan oleh Kedua orang tuanya selama 3 hari bersama balita munggil dengan seribu satu tingkah istimewahnya.

Seperti pagi ini renjun yang sedang asik menonton tv nya harus terusik dengan cicitan kecil dari si kecil yang baru saja bangun tidur.

"Lenn.."panggil nana seraya mengucek matanya.

"Apa?"tanya renjun.

"Nyanya lapel"ucap baby na kembali menutup matanya di paha sang kakak.

"Mau susu?"tawar renjun.

"Ndak au , au akan lenn"

"Makan apa na, masa pagi pagi makan mie?"gumam renjun.

Ia bingung harus membuatkan si kecil makan apa, dejun yang sudah di haruskan pergi sangat pagi sekali untuk mengurus perpindahan mahasiswanya.. Meninggalkan si kecil di bawah pengawasaan renjun.

"Bubur ayam mau na?"tawar renjun.

"Bubul yayam.. Au"angguk baby na.

Mendengar namanya saja mungkin terlihat sangat enak batin si kecil.

"Ya udah ren pesenin bentar.. Kamu sekarang mandi ya ren mandiin"ucap renjun mengandeng si kecil menuju kamar nya.

Sesudahnya renjun yang telah selesai memandikan si kecil.
Kini nana yang sudah duduk tenang disofa menonton acara kartun bocah berambut pendek yang selalu bertanya tanya menjadi kartun favoritnya.

Ding!!!... Dong!!!....

"Lennn tamu!!!!"teriak nana pada renjun yang sedang memotong buah.

"Bukain na itu pasti tukang buburnya"ucap renjun.

"Otee... Bubul nyanya.."girang si kecil beranjak berjalan menuju pintu utama nya.

"Atas nama renjun tampan"ucap seorang kurir makanan.

"Ihh lenn ndak tampan au.."gerutu si manis mendengar nama sang kakak.

"Hai adek.. Ini buburnya"ucap sang kurir menyerahkan satu kantong yang berisi bubur ayam.

"Makacih.. Pay pay ati ati di jalan ya.. Angan ngebut"ucap baby na sebelum sang satpam menutup pintu rumah nya.

Jaemin membawa kantong kresek yang berisi makanan pesanan mereka.

.
"Lennnn!!!! Bubulnya"teriak jaemin berjalan menuju ruang tengah.

"Gak usah teriak"balas renjun yang ternyata sudah ada di ruang tengah.