11.kesedihan wei wuxian

693 48 2
                                    

Sudah lima bulan berlalu sejak kelahiran sikembar dari pasangan wangxian, wei wuxian sedih saat lan wangji tidak datang pada nya seperti yg dia harapkan, wei wuxian berpikir mungkin lan wangji tidak menyukai nya.

Sekarang wei wuxian sedang menyusui kedua putranya dikiri dan kanan putingnya, karena akhir akhir ini lan jinhai dan lan ying sangat rewel, wei wuxian tidak tega jika hanya menyusui satu bayi lalu satunya lagi menangis, jadi dia menyusui dua dua nya saja.

"Wei wuxian. Apa kau benar benar akan datang pada tiga bulanan putra jin zixuan dan jiang yanli" tanya wen qing pada wei wuxian yg sudah selesai menyusui kedua anak nya.

Sambil menarik kembali baju nya untuk menutupi dada nya wei wuxian mengangguk tanda dia akan datang.

"Bagaimanapun itu anak shijie, aku tetap akan datang"_wei wuxian.

Wen Qing " kondisi tubuh mu masih agak lemah, tidak baik jika kau pergi kesana dan ada yang menyerangmu"

Wen Qing hanya Melihat wei wuxian yang tidak mengatakan apapun " hahh, baiklah -aku tidak bisa melarangmu" ucap wen qing menghela nafas, lalu keluar meninggalkan wei wuxian dengan kedua putra nya.

Lalu wei wuxian melihat kearah kedua bayinya yg sedang tertidur, dia tersenyum melihat keduanya, lalu wei wuxian mengeluarkan dua buah lonceng jiang yg dia ukir sendiri untuk kedua putra nya dua bulan terakhir.

Wei wuxian terus memperhatikan kedua lonceng tersebut hingga sebuah tangan kecil menarik narik hanfu nya dengan perlahan, wei wuxian melihat kearah tangan kecil dan terlihat lan jinhai lah yg menarik narik hanfu nya serta mengeluarkan suara khas bayinya, wei wuxian yg gemas langsung mengangkat putra nya itu.

"Ayyoo putra a niang imut sekali hmm" sambil menyentuh hidung jinhai dengan lembut.

Lan jinhai hanya sibuk memainkan rambut wei wuxian yg turun kearahnya, wei wuxian semakin gemas dengan putra nya ini "kau sangat aktif seperti a niang yaa"

Lalu wei wuxian melihat kearah lan ying yg sekarang sudah terjaga juga, wei wuxian melihat lan ying yg berguling guling dan hampir saja jatuh dari tempat tidur jika tidak dengan cepat ditangkap wei wuxian.

Oekk ooeekk oek

Lan ying menangis dalam dekapan ibunya, mungkin bayi itu terkejut. Wei wuxian berusaha menenangkan lan ying dengan segala cara agar tidak menangis lagi.

"Ying'er -shhh tenang ya, apa kau lapar" wei wuxian tetap berusaha menenangkan lan ying (jika kalian bertanya bagaimana dengan lan jinhai, jinhai sudah diletakkan kembali di kasur oleh ibunya beberapa saat sebelum lan Ying hampir jatuh)

Wei wuxian masih berusaha menenangkan lan ying yg sekarang sangat rewel, wei wuxian menyadari kalau lan ying kadang tenang seperti lan zhan kadang sangat aktif seperti dirinya.

Beberapa menit kemudian wen qing masuk untuk memeriksa apa yg terjadi, karena sejak tadi dia hanya mendengar tangisan putra wei wuxian dari luar.

"Wei wuxian ada apa" tanya wen qing pada wei wuxian yg sedang menenangkan lan ying.

"Aku tidak tau, tadi dia berguling-guling dan hampir jatuh, aku menangkap nya, dan sekarang dia terus menangis seperti ini" jelas wei wuxian.

Wen qing lalu mendekat ke arah wei wuxian dan menyentuh kening bayinya "dia demam" kata wen qing agak terkejut.

Wei wuxian menatap khawatir kearah putra nya, apa yg dia lakukan selama ini bahkan tidak bisa menjaga anak nya dengan baik, batin wuxian.

Tangannya masih setia untuk menenangkan anak nya yg tidak henti hentinya menangis, tanpa sadar air mata wei wuxian jatuh di atas pipi gembul lan ying.

Family [wangxian] Where stories live. Discover now