𝟎𝟑: 𝐌𝐨𝐯𝐞 𝐎𝐧

358 45 0
                                    

She looks just like a dreamThe prettiest girl I've ever seenFrom the cover of a magazine

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

She looks just like a dream
The prettiest girl I've ever seen
From the cover of a magazine

Something About You- Eyedress

══♡ ❀•❀•❀ ♡══

Tidak pernah menyangka kalau akan menjadi bodyguard pribadi seorang selebiriti wanita terpopuler di dunia, Jean mulai menjalani hari-harinya sebagai bodyguard pribadi [Name]. [Name] adalah supermodel yang baru naik daun beberapa tahun terakhir. Karirnya bisa dibilang melejit dengan cepat.

Jean menjadi lebih mengenal wanita itu setelah dua minggu bekerja dengannya. Ternyata [Name] adalah orang yang disiplin. Walaupun jadwalnya padat, ia tidak pernah terlambat ke lokasi pemotretan, fashion show atau shooting kecuali ia memiliki jadwal yang agak bentrok. Selain itu, [Name] dikenal sebagai selebriti yang ramah. Bahkan saat menjadi juri di acara Next Top Model, dia tidak galak seperti juri lainnya. Oleh karena itu, peserta acara itu sangat menyukainya dan nyaman saat berada di dekatnya.

Setelah kejadian ruang ganti yang diterobos pria asing waktu itu, [Name] sudah mengklarifikasi di depan media bahwa ia tidak mengenal pria asing itu dan bahwa pria yang memeluknya adalah bodyguard pribadinya. Saat ditanya apakah memiliki hubungan khusus dengan bodyguard pribadinya, [Name] mengatakan bahwa hubungannya hanya sebatas bodyguard dan klien saja dan bahwa ia dan Jean juga baru saling kenal. Pernyataan [Name] itu membuat para penggemarnya terutama para pria menjadi tenang.

Hari ini adalah hari minggu dan [Name] tidak memiliki jadwal sehingga ia menyuruh Jean untuk menikmati hari libur ini juga.

"Kau pergilah jalan-jalan, Jean. Pasti kau suntuk juga mengikutiku kemana-mana kan?" Ucap [Name] yang sedang memilih film untuk ditonton di home theaternya.

"Tapi, saya mau pergi kemana?" Tanya Jean.

"Entahlah, pergi ke mall, makan di luar, bertemu temanmu atau berkencan dengan pacarmu." Jawab [Name].

"Saya tidak punya pacar."

"Tidak mungkin."

"Saya benar-benar tidak punya pacar."

[Name] yang tadinya sedang fokus memilih film melirik Jean dengan tatapan tak percaya. "Kalau begitu temui temanmu saja."

Jean memegang dagunya, berpikir. Kalau dipikir-pikir ia memang ingin menemui teman-temannya terutama Marco, sahabatnya. Tapi entah kenapa baru terpikirkan sekarang. Mungkinkah ia terlalu nyaman bekerja dengan [Name]? Selain karena rumah [Name] yang nyaman, [Name] sendiri juga merupakan orang yang baik dan menarik sehingga Jean tidak merasa suntuk walaupun belum mendapat libur dalam dua minggu ini.

𝐁𝐨𝐝𝐲𝐠𝐮𝐚𝐫𝐝 [𝐉𝐞𝐚𝐧 𝐗 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫]Där berättelser lever. Upptäck nu