[Idol life] Agensi dari grup wanita aespa sangat memperbudak idolnya dengan menuruti apa yang fans inginkan, bahkan hal toxic sekalipun. Karina menjadi salah satu idol yang terus ditekan oleh agensinya sendiri.
❝Karina tampil cukup seksi dengan meng...
WARNING! Fiksi belaka, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata pemeran!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kamu harus sadar, bahwa kamu tidak bisa mengikuti kemauan orang. Jadi walaupun jalan suksesmu lambat, seenggaknya kamu berusaha berjalan." - Choi Beomgyu -
•
•
•
"MAU pergi, Kak? Buru-buru agaknya?"
Yeonjun mengangguk menanggapi pertanyaan Taehyun. "Nanti malam aku kembali."
"Mau kemana memangnya?" tanya Beomgyu tanpa menengok ke arah Yeonjun.
"Ke rumah Jimin."
Soobin mengerutkan keningnya. "Kak?"
Yeonjun terkekeh. "Ingin pulang ke rumah, sekalian mampir ke rumah Jimin.
"Naik apa?" tanya Soobin.
"Mobil, aku akan membujuk manager." Yeonjun berjalan menuju manager mereka yang berdiri di ujung ruang latihan.
"Jisoo-nim, hari ini sangat tampan," ucap Yeonjun.
Sang manager menatap datar ke arah Yeonjun. "Apa yang kau mau?"
Yeonjun tersenyum senang. "Mobil, aku ingin pulang sebentar, nanti malam aku kembali."
Bukannya memberikan kunci, sang manager malah berjalan menuju member lain. "Benar dia mau pulang?"
Yeonjun menatap cemas, ia menatap membernya seraya memohon untuk mengiyakan.
Ke-empat member TXT itu mengangguk, itu sangat membuat Yeonjun lega.
"Sudah ku bilang." Yeonjun mengulurkan tangannya.
"Itu saja?" tanya sang manager.
"Jisoo-nim." Yeonjun memelas kepada sang manager.
"Sekalian bertemu pacarnya," ucap Beomgyu.
Yeonjun menatap tajam lelaki itu. "Oh, ayo lah, kan rumah kami dekat. Boleh, kan?"
Akhirnya sang manager memberikan kunci mobil kepada Yeonjun. "Malam ini kembali?"
Yeonjun mengangguk pasti. "Terimakasih, Jisoo-nim." Setelah memeluk sang manager sebentar, Yeonjun langsung berlari keluar ruang latihan, menuju tempat parkiran.
"Hp terus, kau!!" Soobin melempar handuk ke wajah tampan Beomgyu.
"Ish!! Aku sedang sibuk, Kak! Jangan menganggu!"
"Sibuk apa, si?" Hueningkai mencoba mengintip. "Sedang pendekatan dengan siapa, Kak?!"
"Sstt!!" Beomgyu langsung bangkit dari tidurannya karena panik. "Diam!!"
