Adek Lala (Completed)

49

Kini semua orang ada di mansion megah ini, Hyun bin dan Son ye-jin marah besar ketika tau Jennie di lecehkan oleh Taehyung apalagi Hyun bin yang memang sebelum nya sudah kesal dengan appa nya Taehyung dan sekarang anak nya ikut berulah

"Saya sudah menaruh kepercayaan kepada kamu, tapi kamu malah melakukan hal menjijikan seperti ini" Son ye-jin menampar kuat pipi Taehyung

"Kau manusia gila"

"Kau berani begitu kepada anak saya memangnya kau siapa ?" Tanya Hyun bin dengan tatapan datar nya sembari menarik rambut belakang Taehyung

Mino, Jiyong, Seunghoon serta Taeyang serentak diam. Keempatnya takut melihat Hyun bin seperti itu sedangkan Dara dan Minzy sudah menunduk sejak tadi

"Saya tanya sekali lagi memangnya kau siapa" Bentak Hyun bin membuat keempat teman lelaki Jennie jumpy

Taehyung terdiam, ia menelan saliva nya kasar. Sial, tatapan Hyun bin sama seperti Lisa namun yang membedakan nya adalah tatapan Hyun bin dua kali lipat lebih seram

"Kau, kau tau siapa saya kan Taehyung dan kau ternyata berani juga membuat masalah dengan saya"

"Baik, sepertinya ayahmu dan dirimu memang hobi membuat masalah" Hyun bin mengeluarkan ponselnya, ia menelfon seseorang

"Halo, kalian segera datang kesini. Ada tikus kecil disini" Ucap Hyun bin santai

Son ye-jin memejamkan mata nya, ia tau apa yang akan terjadi setelahnya

"Dia harus mati daddy" Lirih Lisa

"Tenang sayang" Ucap Hyun bin kepada Lisa, ia tau emosi anak bungsu nya itu pasti melebihi dirinya secara Lisa itu memang jarang marah tapi sekali nya marah bocah itu akan meledak ledak

Jisoo muncul tatapan nya terlihat datar, namun rahang Jisoo terlihat mengeras sekali

"Daddy minggir dulu sebentar, Chu mau bicara" Ucap Jisoo, Hyun bin menyingkir

Jisoo menarik kuat baju Taehyung ia lalu berjongkok dan mendekatkan dirinya kepada Taehyung

"Kim Taehyung, anak pengusaha KV company. Well ternyata kelakuan orang tua dan anaknya sama saja, sama sama bajingan dan sampah" Ucap Jisoo, ia beralih mencengkram kedua pipi Taehyung dengan tangan kiri nya

"Ekhem, Tae Tae. Haaahhhh, kau diberi izin dekat dengan Jennie bukan berarti kau bisa bersikap seenaknya, apalagi melakukan hal bodoh seperti ini" Jisoo menampilkan senyuman nya

"Beruntung kau masih hidup meskipun keadaan kau babak belur, bagaimana jika tadi kau mati di pukuli adik ku terus menerus ? Bagaimana ? Miris sekali kan, bukan nya mendapatkan Jennie tapi yang kau dapatkan malah ajal menjemput" Jisoo tertawa sembari menepuk nepuk pipi Taehyung

"Dia bukan sekedar anak kecil Tae, dia bahkan bisa lebih pintar darimu. Lisa itu jangan di remehkan okay ? Beruntung kau diselamatkan mereka, meskipun tetap saja kau babak belur seperti ini"

"Sini aku beri tahu kau sesuatu" Jisoo berbisik, raut wajah Taehyung yang penuh dengan lebam dan darah itu seketika menegang

"Aku tidak akan ikut campur, aku akan menyerahkan ini semua kepada mommy, daddy dan mungkin yah si bocah cengeng tapi jagoan itu" Jisoo terkekeh sembari melirik Lisa

"Selamat berjuang untuk hidup okay, kau sudah mengusik keluarga kami dan kau harus bisa menerima semua konsekuensi nya" Jisoo beranjak dari jongkoknya ia tersenyum

"Fuck" Seunghoon mengumpat pelan ia memalingkan wajahnya, Jisoo itu cantik sekali apalagi jika tengah tersenyum cantiknya semakin menjadi seribu kali lipat tapi sekarang malah berbeda