FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA! !
"Segemerlap nya malam jika itu bersama abang, Darya tidak akan pernah merasakan takut bang,abang tau karena apa?, kerena abang seperti bulan bagi Darya, yang selalu menyinari setiap kegelapan di hidup Darya...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rumah adalah bangunan ternyaman bagi setiap orang, terkadang rumah itu tidak di nilai dari mewah atau megah nya melainkan kebahagiaan dan kasih sayang dari setiap anggota keluarga.
Tapi tidak dengan seorang bocah laki-laki ini, ia terduduk di depan rumah yang sudah tersedia bangku kayu sambil bergumam tidak jelas entah apa yang ia bicarakan, tidak lama setelah itu ia terlihat menghembuskan nafas panjang.
"𝘉𝘶𝘬 𝘋𝘢𝘳𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢," gumam nya lemah sampai hampir tidak terdengar, begitulah perkiraan kata yang bocah itu katakan setiap hari nya.
Ibu adalah malaikat tanpa sayap yang selalu ada di samping sang buah hati, tetapi tidak dengan Darya bahkan saat ia terlahir di bumi ia sudah tidak bisa melihat yang nama nya sosok ibu.
Kata bapak ibu itu cantik, baik, suka memasak,bahkan masakan nya sangat lah enak, Darya selalu membayangkan kan secantik apa ibu nya itu. Bahkan setiap malam Darya tidak henti-hentinya untuk berdo'a agar dipertemukan dengan ibu walau di alam mimpi.
"𝘐𝘣𝘶𝘬 𝘵𝘢𝘶 𝘋𝘢𝘳𝘺𝘢 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘬𝘰𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘯𝘪𝘭𝘢𝘪 𝘴𝘦𝘳𝘢𝘵𝘶𝘴 𝘭𝘰𝘩 𝘣𝘶𝘬, 𝘪𝘣𝘶𝘬 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘳𝘪 𝘶𝘤𝘢𝘱𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢𝘵 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘋𝘢𝘳𝘺𝘢?, " gumam nya lagi sambil terus mengelus gelang yang terpakai cantik di tangan mungil nya.
Bapak sempat berkata kalau gelang itu adalah pemberian ibu pada nya, walau tidak pernah seumur hidup melihat sosok ibu Darya sudah menganggap gelang itu bagaikan sosok ibu karna itu peninggalan ibu satu-satu nya,tentu saja Darya menjaga nya dengan sangat baik.
Darya terlihat tersenyum lembut dan terus mengelus pelan gelang yang berada di pergelangan tangan nya.
(Darya Dewantara)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nama nya Darya Dewantara. Dia berumur tujuh tahun lebih sembilan bulan, Darya masih bersekolah dasar, Dia anak bungsu yang sangat manja, Dia selalu tersenyum kepada semua orang, Anak nya ceria, Kadang suka cerewet juga,
(Danu purta Dewa)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nama nya Danu putra Dewa Sering dipanggil bang Danu oleh Darya dan bapak, dia berumur tiga tahun lebih tua dari Darya, Dia juga masih bersekolah dasar, Anak sulung, bang Danu itu kalau kata Darya sih lucu kalau sedang marah, tapi juga agak serem sih.
