bab 29

1.5K 80 15
                                    


happy reading.


"kalian semua udh siap??"

"SIAP PAK"

"ingat. jangan lupa berdoa terlebih dahulu sebelum memulai, sebelum mulai kalian di wajibkan untuk mempelajari kembali kisi-kisi nya. kalian paham?"

"PAHAM PAK"

"baik. sekarang kalian naik ke mobil. di sana nanti ada beberapa guru yg akan mendampingi kalian, saya minta tolong kerja sama nya untuk bisa mengharumkan nama baik sekolah kita"

"SIAP PAK"

kompak para siswa siswi yg mengikuti olimpiade tingkah provinsi. Alan, atta dan cia pun masuk ke dalam mobil.

rasa gugup sangat mengganggu Alan di sepanjang perjalanan. dia terus menghafalkan semua materi yg sudah ia pelajari.

"gk ush gugup, santai aja" ucap atta yg duduk di samping Alan.

"gimana gk gugup anjir, ini gue Bru pertama kali Cok ikut ginian"

"Al mau makan gk? lu kan dari tadi belum sarapan" cia menawarkan makanan yg ia bawa dari rumahnya.

"mau dong" Alan membuka mulutnya.

"kak atta mau?" tawar cia.

"gk, makasih"

singkat cerita mereka sudah sampai di gedung yg menyelenggarakan olimpiade tersebut. mereka pun turun dari mobil, dan menatap ke sekeliling yg ternyata sudah sangat ramai oleh siswa dari sekolah lain.

"anjir perkumpulan orang-orang pinter" gumam Alan.

"dengarkan ibu, waktu kalian masih ada 15 menit. jika kalian ingin ke toilet, atau ingin makan silahkan di lakukan dari sekrang"

"Bu saya pengen ke toilet Bu" ucap Alan yg sedari tadi menahan diri untuk tidak ngompol di celana.

"kamu masuk aja ke dalem, nanti belok kanan trs nanti bakal ada tulisan toilet" jelas Bu Priska.

"oke bu, saya pergi dulu Bu sbntr" Alan bergegas jalan meninggalkan rombongan nya.

"JANGAN LAMA-LAMA ALAN" teriak Bu Priska.

"Bu saya ke toilet sbntr" pamit atta yg langsung melelang pergi.

"jangan lama-lama atta"

ucap Bu Priska kembali.

"anjir Cok. gara-gara minum Mulu jdi kebelet bet kencing anjg"

Alan berlari masuk ke dalam toilet yg lumayan cukup ramai. saat sampai di toilet dia pun langsung mencari bilik yg kosong.

"aaahhhh" perasaan lega dan nikmat yg Alan rasakan saat urinenya keluar.

setelah semuanya keluar sampai tetesan terakhir Alan pun membilasnya dengan sedikit air. harus di bilas!! klo gk nanti gatell.

duuaggggg.

"eh maaf bang" Alan tak sengaja menabrak seseorang saat ia keluar dari bilik.

"anjing. jalan liat-liat dong gblk! mata di pake." ucap lelaki yg memakai seragam dari sekolah lain.

"loh kok sewot? kan gue udh Minta maap bang"

"minta maap tai. mana Lo megang baju gue lagi, Lo abis berak kan pasti. duh jadi bau dah baju gue" kesal lelaki tersebut yg membuat orang lain jdi memperhatikan mereka berdua.

"dih najis. emang sewangi apasi Lo nyet!" kesal Alan yg memang pada dasarnya dia orng yg emosian.

"lah lo berani sama gue?!" lelaki bertubuh tinggi mencengkram kerah seragam Alan.

Alan [ON GOING] Where stories live. Discover now