O3. Benih-benih

446 44 0
                                    

♥︎♥︎♥︎

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥︎♥︎♥︎

Seperti apa yang Hanan minta, minggu ini Resha datang ke rumah Hanan saat setelah pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti apa yang Hanan minta, minggu ini Resha datang ke rumah Hanan saat setelah pulang sekolah. Resha bukan orang yang tidak menepati omongannya itu, apapun yang dia ucapkan atau janjikan.. Ia pasti akan berusaha untuk menepatinya, karena baginya, janji adalah hutang yang WAJIB untuk dibayar.

"Pegangan ke pinggang dong," ucap Hanan agak kencang, karena ia berbicara saat motornya melaju.

"Ogah gua," tolak Resha mentah mentah.

"Suatu saat pasti gua bakal bisa dapetin hati lo, Resh. Liat aja nanti, lo bakal bucin banget sama gua," ucap Hanan dalam hatinya sembari menatap tajam jalanan yang ia lalui bersama Resha.

Begini kira kira visualisasi tatapan Hanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Begini kira kira visualisasi tatapan Hanan.

Saat sampai di rumah Hanan, Resha langsung cepat cepat turun dari motor Hanan dan ia melihat sekitar rumah Hanan. Terlihat.. Sederhana di matanya, sangat sangat sederhana.

"Lo liatin apa? Ayo masuk! Ayah gua udah nunggu lo di dalem," ajak Hanan membuat Resha langsung mengerutkan keningnya. Ayahnya menunggunya, katanya?

"Ngapain ayah lo nungguin gua?" tanya Resha keheranan.

"Nanti juga lo tau," ucap Hanan sembari tersenyum tipis, "yaudah buruan ayo masuk!" ajak Hanan sekali lagi sembari menarik pergelangan tangan Resha cukup kuat hingga mampu menariknya masuk ke dalam.

I give you my heart | HyuckrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang