↳ 「Persiapan」

40 1 0
                                    

———
Cerita ini tidak nyambung dengan cerita di chapter selanjutnya, jadi random gitu.
———

Pada suatu pagi yang cerah di planet K76, atau lebih tepatnya di bekas tempat ultraman Zero latihan. Para ultra Heisei dan New Gen sedang berkumpul, membuat bentuk setengah lingkaran dengan Leo, Seven, dan Zoffy berada di tengah.

"Kalian sudah tahu mengapa kami mengumpulkan kalian, 'kan?" Tanya Zoffy dengan nada dan raut wajah yang serius. Pertanyaan Zoffy di respon oleh anggukan dari ultra Heisei.

"Tentang... akan bangkitnya Lord para absolutian, 'kan?" Zett memastikan.

"Ya. Itu benar."-Seven

"Sebenarnya, kami tak ingin mengganggu kalian. Tapi kami memprediksikan kami akan membutuhkan lebih banyak bantuan, terlebih lagi dari kalian para Kesatria cahaya. Jadi kami ingin meminta kalian semua untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan yang besar nantinya." Jelas Zoffy panjang lebar.

"Lalu... apakah kalian akan melatih kami?" Tanya Taiga yang membuat Leo, dan Seven memandang ke arah Zoffy.

"Kalian akan berlatih secara mandiri dan di awasi–"

"Bentar, apakah Ultra Heisei termasuk?" Max memotong kalimat Zoffy.

"Tidak. Para ultra New Generation di sarankan untuk berlatih sendiri di karenakan kurangnya tenaga untuk melatih mereka, kalau kalian para Ultra Heisei mau membantu maka tak masalah bagi kami." Tawar Zoffy

"Uh, enggak juga sih..." Max mengusap tengkuk lehernya.

"Yah, sudah kuduga. Jadi, baik New Gen atau Ultra Heisei berlatih akan ada yang mengawasi kalian semua." Zoffy menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Kami bisa pastikan bahwa ultra yang akan mengawasi kalian adalah ultra yang kalian semua kenal." Ucap Seven

"Siapa?? Salah satu ultra brothers ya???" Ginga menebak—

"Mebius? Hikari?" —di ikuti oleh tebakan Orb.

"Noa???" Dan tebakan Zero yang... out of the box. Yang merasa terpanggil hanya berkomentar dalam hati, "Jangan bawa-bawa guweh syaland."

"Astra."-Leo

Dun.

Rasanya seperti ada sebuah drum bass berbunyi yang membuat suasana seketika hening. Mereka syok terkejut kaget bukan main, saking kagetnya mereka butuh waktu memproses nama yang keluar dari mulut Leo selama 15 menit. Ya, semua, bahkan Nexus.

"Astra?" Cosmos duluan yang sadar.

"Ya, Astra. Kalian kenal dia, bukan?" Tanya Leo. Yah, mereka semua memang kenal Astra tapi... mereka mengenalnya sebagai Ultra brothers yang jarang muncul dan jarang bicara, atau bahkan tak pernah bicara sekali pun.

"Apa Leo yakin?" Cosmos meragukan perkataan Leo. Namun ketika Cosmos melihat wajah Leo, ia seperti bisa melihat isi pikiran Leo. Salah satu ultra dari konstelasi Leo itu tampak gelisah dan ragu, emosi itu jelas terlukis di wajahnya.

Tampaknya Leo juga meragukan keputusan Astra menjadi pengawas Ultra New Gen selama latihan, maksudnya... bro, kau yakin Astra berani membentak mereka? Mengingat beberapa sifat mereka yang cukup bar-bar dan tak beradap seperti Zero saat masih muda, Leo tak yakin Astra bisa menghadapi mereka. Bagi Leo, Astra tampak tak nyaman berada di sekitar banyak orang. Belum lagi gangguan komunikasi yang Astra derita sepertinya hanya akan membuatnya kesulitan mengatur para New Gen. Tapi apa boleh buat? Hanya Astra yang sepertinya memiliki banyak waktu luang di bandingkan ultra brothers yang lain.

"Tunggu! kenapa tidak ultra Heisei saja, Master?" Tanya Zero yang juga meragukan keputusan Leo. Well, Zero tahu tentang Astra sedikit lebih banyak dari yang lain jadi... ya gitu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 06, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

˗ˏ✎*ೃ˚❝ STAR ❞ || Fabula-UltramanWhere stories live. Discover now