Vlog 1.0 : Perkenalan (2)

36 2 0
                                    

"Baiklah, para pembaca! Sekarang kita berada di kos-kosan Ultra Heisei dan juga New Gen yang bersebelahan! Mari kita mulai dari Ultra Heisei!"

"Lu ngapain?" Tanya seorang ultra ras biru. Lunara menoleh "..."

"Saya perkenalkan, Agul! Satu lagi ultra ras biru yang menjadi ultra kedua atau ultra sampingan. Agul adalah representasi dari air. Meskipun ia representasi dari air, Agul sering marah dan memiliki kesabaran yang tipis." Ucap Lunara yang memancing keributan.

"Ha?" Agul mengerutkan dahinya dan menatap ultrawoman yang ada di depannya dengan tatapan jengkel. Sampai sebuah suara terdengar mendekati mereka.

"Agul! Dari tadi gw cariin lu!" Seru seorang ultra dengan corak merah, silver, hitam, dan kuning coklat.

"Nah!" Lunara mendekat ke arah Gaia. "Kalau ini adalah Gaia. Dia tokoh utama di series yang sama dengan Agul. Gaia sendiri merupakan representasi dari bumi, sekaligus rival dari Agul. Alasan mereka menjadi rival karena perbedaan pendapat tentang peran manusia di bumi. Agul berpendapat kalau manusia hanyalah parasit yang menghancurkan bumi dan harus di musnahkan, sementara Gaia berpendapat kalau manusia bukanlah parasit dan layak di lindungi sama seperti makhluk hidup lain di bumi." Jelasnya secara panjang.

Tiba-tiba saja Gaia merangkul Lunara, "Tapi akhirnya kami menjadi teman dan menyelesaikan salah paham di antara kami." Ucapnya sambil tersenyum. Lunara ikut melempar senyuman cerah ke Gaia.

"Lu ngapa ikut-ikutan." Tanya Agul kepada Gaia.

"Gak tahu. Tapi kayaknya asik." Jawab Gaia sembari melepas rangkulannya terhadap Lunara.

"Nyeh."

"Oh, BTW, tadi kamu mau ngapain Gaia-san?" Tanya Lunara kembali membuka topik. Gaia teringat kembali tujuannya menghampiri Agul.

"Oh iya! Agul, Tiga ngundang kita ke pesta minum tehnya. Anggotanya cuman 4 di tambah kamu, gimana?" Ucapnya. Agul sempat diam memikirkan pernyataan Gaia kemudian mengangguk.

"Aku mampir boleh tidak??" Tanya Lunara dengan santainya.

"Ih apasih, Lu tuh gak di ajak." Pekik Agul dengan wajah yang taj bisa saya jelaskan

"Boleh aja. Cuman mampir 'kan?" Jawab Gaia dengan santai.

"YES! NICE!!" Teriak Lunara sambil melakukan selebrasi layaknya seorang pemain bola yang berhasil membobol gawang lawan.

Agul hanya bersweat drop melihat tingkah laku ultrawoman itu, lalu mengalihkan pandangannya ke arah Gaia yang terkekeh melihat tingkah laku Lunara. "Emang boleh sama Tiga?" Tanya nya.

Gaia menoleh dan berpikir sejenak, "Cuman mampir 'kan? Harusnya boleh." Jawabnya

"Baiklah mari kita ke kamar Tiga!" Teriak Lunara secara tiba-tiba hingga mengagetkan dua ultra di dekatnya.

——

Gaia, Agul, dan Lunara kemudian pergi ke kamar Tiga yang sudah di tata sedemikian rupa untuk sebuah pesta kecil-kecilan. Dyna menyadari kehadiran tiga ultra itu dan kemudian melambaikan tangannya.

"Oi!! Akhirnya kalian datang!" Teriak Dyna membuat Tiga menoleh ke arah tiga ultra itu. Ketiga ultra yang di teriaki Dyna mendekat ke arahhya. Baru saja mereka ingin saling menyapa, Lunara sudah mengoceh duluan.

"Baik teman-teman, sekarang kita sudah berada di kosannya Tiga. Pertama-tama mari saya perkenalkan sang pemilik kamar kos, yakni Tiga. Seorang pejuang cahaya yang dulu adalah ultra yang jahat, sebelum di sucikan oleh seorang wanita bernama Yuzare. Eh bentar, yang di sucikan si Daigo ding, bukan Tiga. Soalnya Tiga hanya mengikuti sifat dari ultra hostnya, KATA INTERNET."

Mendengar perkataan atau penjelasan Woman Ijo itu, Tiga jelas merasa kesal. Tapi ia hanya bisa elus dada karena yang ingin ia tabok ini masih seorang gadis/wanita. Sementara Dyna menahan tawanya. Lunara menotice Dyna, lalu ia terpikir untuk melakukan sesuatu. Ia mendekat dan mencubit pipi Dyna, sontak saja hal itu membuat Dyna kaget dan merasakan sakit di pipi kanannya yang kena cubit.

"Iya, dan di sini juga ada Dyna si ultra dari masa lalu. Beliau ini sudah memiliki anak, yang ganteng. Jadi bisa kita simpulkan dia juga sudah punya istri dan dia ini TUA" Jelas Lunara dengan penekanan di akhirannya.

Dyna yang mendengar Lunara menyebutnya TUA terpancing amarahnya. "Heh! Sialan lu!" Ia memukul pundak woman ijo itu dengan pelan.

Lunara tak terima di pukul, ia kemudian memukul pundak Dyna balik dengan sedikit lebih kuat. "Apaan lo?!" Tanya Lunara dengan ngegas yang menyebabkan ia dan Dyna terlibat adu mulut. Sementara Tiga, Agul, serta Gaia hanya memandangi mereka.

"Untuk apa kau membawa gadis itu kemari, Gaia?" Tanya Tiga

"Dia bilang hanya ingin mampir, kok!" Jawab Gaia.

"Hadeh..."

"Sabar aja, Tiga."

—*—*—
Lunara kini sedang dalam perjalanan menuju ruang santai para Ultra Heisei setelah puas beradu mulut dengan Dyna, bahkan sampai hampir adu jotos. Untungnya Gaia dan Tiga sempat melerai mereka sebelum Agul menjadi kompor perkelahian mereka.

Sampai di depan pintu, Lunara langsung saja membuka pintu itu dengan santai. Tampak 3 sosok Ultra yang jelas-jelas sedang bersantai, ada yang tidur di sofa, ada yang sedang duduk di sofa sambil menonton TV, ada pula yang duduk di karpet sambil ikut menonton TV.

"Haiii permisiii Heisei tachi sannnnnn" Ucap Lunara dengan agak keras dan agak telat, hingga membuat ultra yang di ruangan itu menoleh ke arahnya.

"Oh, Lunara. Ada apa?" Tanya satu-satunya Ultra ras biru yang ada di ruangan.

"Enggak hehe..." Lunara berdehem, kemudian memulai kembali tugasnya. "Baik, mari kita langsung ke intinya saja. Aku sedang bersama 3 ultra heisei lain selain Tiga, Dyna, Gaia, dan Agul. Saya perkenalkan, Cosmos! Pejuang Ultra yang mengalahkan kaiju tanpa menggunakan kekerasan, atau lebih tepatnya dengan halus dan lembut. Tapi walaupun begitu ia akan tetap menggunakan kekerasan jika di rasa kaijunya itu ganas! Selain itu Cosmos tinggal di planet Juran dengan asistennya yang bernama Justice. Di planet itu hanya ada kaiju-kaiju yang hidup dengan tentram, beda dari planet cahaya yang tiap hari ada aja masalahnya."

"Eh?"-Cosmos

"Lalu yang tidur ini Nexus! Uhm... pejuang ultra yang... Sifatnya tergantung mood! Kalau moodnya bahagia dia akan bersifat lebih unyu dan menyenangkan! Kalau moodnya kesal... ia akan jadi menyeramkan, dan kalau moodnya normal ya... dia normal... eh, gimana?"

"..."-Nexus

"Skip. Yang duduk di lantai ini namanya Max. Ultra yang paling sociable. Bisa di bilang juga dia ini extrovertnya para Heisei selain Dyna dan Mebius. Beliau juga merupakan kang lawak di antara mereka."

"??? Lu waras???"-Max

"Waras bang."
"Baik, mungkin sekian untuk perkenalan para Ultra Heisei. Semoga tidak ada yang tertinggal, terima kasih sudah menikmati, mohon maaf jika ada kesalan. Selamat tinggal dan sampai jumpa di vlog selanjutnya!" Ucap Lunara sambil bergaya ala Ai Hoshino.

"Mos, kousen dia sama cahaya mu gih."-Max

"Tidak bisa. Dia sudah tidak tertolong."-Cosmos

"Malas menanggapi."-Nexus

˗ˏ✎*ೃ˚❝ STAR ❞ || Fabula-UltramanWhere stories live. Discover now