"SAMPAI KAPANPUN KAMU NGGA AKAN BISA BAHAGIA, SHEYLA ARALEA!" Suara keras itu sangat menggema di ruangan megah nan bagus itu.
Gadis kecil yang berada di sana hanya bisa menutup telinganya dengan kedua tangannya. Pria kecil yang ikut berdiri di sana menatap Abra dengan tajam seraya memegang pundak Sheyla, membantu menguatkannya.
Isak tangis nya terus terdengar, gadis kecil itu menutup mulutnya agar isakan nya tidak begitu terdengar jelas.
"Tapi ... Shey juga pengen kaya anak-anak lain Pa. Shey cuma pengen rayain ulang tahun Shey, gapapa ko cuma balon juga, Shey udah seneng."
Abra terus menatap gadis kecil itu dengan tatapan tajam, Sheyla Aralea. Gadis kecil itu menundukkan kepalanya, masih menahan air matanya agar tidak jatuh lagi.
"Jangan minta yang aneh-aneh! Saya hanya ingin membahagiakan Mara bukan kamu!" bentak Abra membuat Sheyla tersentak.
Sheyla mundur dengan perlahan, ia mengangkat wajahnya lalu menatap Abra. " Papah jahat, papah lebih sayang sama diri papah sendiri, aku selama ini ngga pernah dianggap, aku ngga minta apa-apa sama papah, aku cuma pengen hidup aku kaya yang lain pah!"
Rahang Abra mengeras, sorot matanya sungguh tajam. "PERGI! JANGAN BUAT SAYA LEBIH MARAH PADAMU!" teriak Abra.
"KAMU BALIK KE MAMAH MU! LEBIH TEPATNYA MAMAH MU YANG SAMPAH ITU!"
Seperti tusukan jarum menusuk hati Sheyla, gadis kecil itu tidak tahan dengan semuanya, padahal, ia hanya meminta apa yang seharusnya dia dapat. Tapi kenapa papahnya sekejam ini?
Hal yang terus-menerus muncul dibenak Sheyla ialah nama '𝘔𝘢𝘳𝘢' siapa dia? Setelah Abra mengatakan hal tersebut, Sheyla langsung pergi keluar dengan perasaan sesak dan sangat menyakitkan.
Pria kecil yang terus bersama Sheyla ia adalah Geyran. Geyran menepuk pundak Sheyla dengan pelan. "Nanti kita rayain ya? Shey mau kan?"
Mata Sheyla membulat dengan sempurna, ia mengangguk dengan sangat antusias. "MAU .."
"MAKASIH YA, GEY ..."
'aku ngga minta apa-apa, aku cuma pengen kebahagiaan.'
Tbc_
BISMILLAH
Hallo guys ini cerita pertama aku. aku minta kalian support aku ya.
kalo ada salah mohon koreksinya, karena aku disini masih belajar. dan sudah pasti banyak salahnya.
jangan lupaa vote and komen jg yww
ydaa gitu aja dda bbayy.
YOU ARE READING
Sheyla (On going)
Teen Fiction"Jangan pernah tinggalin gue ya, Gey." "Mana mungkin gue ninggalin lo sendirian di dunia yang kejam ini?" Ini tentang Sheyla Aralea. Gadis berusia tujuh belas tahun yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari seseorang yang disebut Papa. Sheyla...
