Rusak

1K 62 16
                                    

"Jemput aku."

Scara mengirim Kazuha alamat rumah Heizou temannya. Scara memakai pakaiannya dan berjalan ke arah pintu keluar dengan lemas. Pikirannya bercampur aduk, matanya lebam merah merona. Tubuhnya lelah seperti setelah dipukuli dan ditimbun batu-batu.

Kazuha bergegas ke alamat yang Scara kirim. Kazuha mengetahui bahwa alamat yang dituju ternyata rumah Heizou, ia juga berteman baik dengannya. Ia juga tau, perasaan Heizou yang menyukai Scara. Kazuha sampai di depan rumah itu dan menghampiri Scara yang berdiri di depan pintu memainkan ponselnya.

"Apa yang kau lakukan tengah malam?!" Kazuha keluar dari mobil berjalan ke Scara dengan perasaan khawatir.

Ia terlihat rusak. Sangat rusak bahkan Kazuha hampir menangis melihatnya.

"Scara jawab aku!" Kazuha memegang kedua bahu Scara dengan sedikit tatapan tajam.

Scara menjatuhkan mukanya di dada Kazuha. Mukanya seperti orang yang sudah kehilangan harapan dan putus asa, tidak mempunyai jiwa. Scara menenggelamkan mukanya di dada Kazuha. Kemudian Kazuha merasakan air hangat nengalir di dadanya itu. Scara menangis di malam itu. Ia lelah, lelah dengan dirinya, lelah dengan hidupnya.

Malam itu, Kazuha membawa Scara pulang ke rumahnya. Scara hanya terdiam menatap kaca mobil saat Kazuha mengantarnya pulang. Sesampainya di dalam rumah Scara, Kazuha mengikutinya dari belakang seketika membuat Scara berhenti.

"Apa maumu? Jika kau menginginkan seks, aku sedang tidak dalam kondisi baik," ucap Scara dengan ketus.

"Aku tidak mengharapkan itu, aku hanya ingin tau apa yang kau lakukan bersamanya?" dengan nada seperti cemburu saat menjawab Scara.

Scara terdiam sejenak sebelum akhirnya menghela nafas panjang.

"Kenapa kau begitu ingin tau?" Scara menoleh ke arah Kazuha dengan tatapan tajam.

"Kau menangis saat keluar dari rumah itu, tentu saja aku ingin tau. Bahkan kau menelfonku untuk mengantarkanmu pulang bukan?" jawab Kazuha panjang lebar sambil ia berjalan ke arah Scara.

Scara menatap Kazuha dengan tajam. Ia hanya mengikuti apa yang ia inginkan waktu itu. Bahkan ia tidak tahu kenapa ia melakukannya. Kazuha berjalan ke arah Scara dan memegang dagu Scara dengan lembut.

"Beritahu saja masalahmu itu... Jika kau mengandalkanku untuk mengantarmu pulang, kau seharusnya mengandalkanku untuk mendengarkan masalahmu," Kazuha menatap Scara dengan sangat dalam.

Ia masih sangat mencintainya dari dalam lubuk hatinya, ia sangat mencintainya. Ia tidak ingin melihat pujaan hatinya itu bersedih. Kazuha dengan tatapan lembutnya melihat ke wajah Scara yang sudah sangat lelah itu. Ia kemudian mendaratkan kecupan tipis di bibir Scara seketika membuat Scara terkejut.

Scara menggenggam baju Kazuha dan menariknya untuk menciumnya lebih dalam. Kazuha memeluk pinggang Scara sebelum akhirnya mereka melepaskan ciumannya. Mereka berdua terengah-engah. Muka Scara merah merona, ia masih terkejut dengan kejadian ini.

"Kau ada masalah denganku bukan?" tanya Kazuha menatap Scara dengan tajam.

Scara membalikan tatapan tajam ke Kazuha, "Memangnya apa yang akan kau lakukan? Tertawa dengan keadaanku?"

Kazuha memegang pinggul Scara membuat Scara sedikit risih dan menyingkirkan tangan Kazuha dari pinggulnya.

"Apa maumu sialan!?" kata Scara tidak nyaman dengan posisinya sekarang.

"Apa yang membuatmu tenang? Akan kulakukan."

Kazuha serius dalam mengatakannya, jika ia diminta pergi ia akan pergi. Ia tau pasti Scara akan menyuruhnya pergi. Namun, berbeda dengan pikiran Scara. Ia menginginkan Kazuha untuk tinggal bersamanya untuk beberapa saat. Ia ingin memeluk Kazuha, ia ingin sentuhannya.

The Criminal🔞 [KazuScara](ू•ᴗ•ू❁)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang