Soup

64 7 1
                                    

Yoo Jeongyeon ~ Jeon Jungkook

(side story dari Zero O'clock)
Lagi suka sama lagu di atas 👆 boleh juga sambil diputar dulu biar lebih paham dengan isi ceritanya 😁




***

"Sekarang apa lagi?"

Rupa menawan dari seorang wanita yang sudah memasuki usia paruh baya itu, menatap pria muda dengan setelan pakaian formal yang bertanya padanya. Tas hitam milik pemuda tersebut disimpannya pada sandaran kursi. Bersamaan dengan itu, terdengar kursi yang bergeser untuk pria itu duduki dan memulai sarapan bersama.

"Adikmu ..." wanita itu seolah sengaja memperlambat ucapannya.

"Jelaskan secara singkat saja, Bu. Pagiku sibuk kali ini" si pria muda menimpali wanita di depannya.

Yang dipanggil ibu lantas kembali terdiam seraya berpikir, apa kalimat yang tepat untuk dijelaskannya pada sang anak? Sedangkan menurutnya, ini mungkin akan cukup rumit jika dibahas dalam waktu yang singkat.

"Sebenarnya ini wajar. Ya ... namanya juga jiwa anak remaja, Nak. Dirimu juga pernah kan mengalami hal ini?! Tetapi mungkin, apa yang adikmu alami sekarang sedikit berbeda, dan ya ... agak menimbulkan masalah"

Jelas ibunya tampak gugup. Terlihat dari penjelasannya yang berbelit, dan tampak mencoba menyibukkan diri dengan menyusun beberapa alat makan yang sudah selesai digunakan.

"Masalah seperti apa yang terjadi, untuk anak remaja yang jatuh cinta diumur lima belas tahun?"

Meski ragu, akhirnya sang ibu memilih untuk menjelaskan secara lengkap, tentang kejadian yang menimpa anak bungsunya itu.

"Junghyun terlibat perkelahian dengan beberapa teman di sekolahnya tadi siang. Setelah Ibu mendesaknya, Junghyun bercerita bahwa ia tengah dekat dengan seorang siswi adik kelasnya. Ternyata gadis itu juga sedang didekati salah satu teman kelas Junghyun. Karena rasa cemburu, temannya itu menuduh Junghyun melakukan pelecehan pada siswi juniornya. Dan kakak gadis yang mendengar kabar tersebut langsung mendatangi sekolah Junghyun. Merasa tak terima difitnah, adikmu juga turut membawa teman-temannya dan ... perkelahian itupun terjadi"

"Apa yang lebih buruk dari kabar itu?" pemuda itu bertanya kembali setelah mendengar rentetan cerita dari sang ibu.

"Dua orang siswa terluka parah akibat perkelahian itu. Satu teman Junghyun, dan satunya lagi teman dari kakak si gadis"

"Lalu?"

"Pihak orang tua korban meminta ganti rugi untuk biaya pengobatan. Junghyun dan beberapa temannya di skor selama dua minggu. Masih beruntung kakak siswi yang dekat dengan Junghyun itu tidak menjebloskan adikmu ke penjara, karena akhirnya ia tahu bahwa kabar yang didapatnya itu tidak benar adanya."

"Tetapi kenapa kita harus tetap ganti rugi?"

"Kenapa kau ini banyak sekali bertanya, Jungkook? Cukup kau katakan 'akan kuberi ibu uang untuk membayarnya'. Tak perlu menambah beban ibu yang sudah pusing dengan masalah adikmu itu. Cerita pada ayahmu pun tak akan ada solusi yang kudapat. Sekarang kau pun terus mencerca ibumu dengan banyak pertanyaan" keluh wanita paruh baya itu dengan sedikit meninggikan suaranya karena kesal.

Pria muda bernama Jungkook itu tampak bergeming menampilkan wajah datar. Tetapi percayalah, benaknya tengah dipenuhi banyak pikiran akan masalah yang lagi-lagi terjadi dalam keluarganya.

Jeon Jungkook, pria berusia dua puluh lima tahun yang telah bekerja di salah satu perusahaan di pusat kota. Merasa tak cukup hanya dengan satu pekerjaan, ia juga membuka jasa sebagai editor video untuk kerja sampingan. Dan pada malam harinya, Jungkook menjadi seorang barista di sebuah club milik temannya.

Ai ajuns la finalul capitolelor publicate.

⏰ Ultima actualizare: Nov 02, 2023 ⏰

Adaugă această povestire la Biblioteca ta pentru a primi notificări despre capitolele noi!

Yoo Jeongyeon's CoupleUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum