9

343 22 1
                                    

Bruk!

"HINATA?!"

"SASUKE! APA YANG KAU LAKUKAN?!"

....

Dengan kaku Sasuke mengikuti Naruto yang menggendong Hinata,menyebrang jalan menuju kampus mereka berada.Tujuan mereka adalah UKS.

Langkah kaki di depannya tampak tergesa dan terllihat panik,itu yang dilihat Sasuke saat melihat betapa khawatir nya Naruto.

Apa dia perlu se khawatir itu? Hinata hanya pingsan,bukan karena di aniaya olehnya.Bahkan tanpa kata Naruto mengabaikan nya setelah tadi meneriaki nya.

'Dobe, jangan bilang kau menyukai nya'

Di perjalanan menuju UKS kampus,mereka bertemu dengan Tenten dan Lee yang langsung panik melihat Hinata tidak sadarkan diri dalam gendongan Naruto

Naruto bahkan mengabaikan mereka dengan tetap melangkah cepat . Seolah-olah ini adalah ajal terakhir Hinata, benar-benar berlebihan.Dan Sasuke merasa kesal karena nya.

"Kenapa dengan Hinata? Bagaimana dia bisa pingsan Naruto?"

"Aku tidak tau,dokter tolong periksa Hinata " Pinta Naruto begitu di letakkan ya Hinata pada ranjang UKS.

"Urat-urat wajahnya tampak tegang,dia hanya syok akan sesuatu dan tak sadarkan diri.Beberapa menit lagi juga akan sadar,tidak perlu cemas" Terang dokter wanita tersebut begitu selesai memeriksa Hinata.

Dan semua orang disana langsung menghela napas lega, kecuali Sasuke yang menatap datar semuanya.

Begitu Dokter itu keluar ,dengan tiba-tiba Sasuke merasakan dorongan pada tubuhnya hingga punggungnya terbentur tembok di belakangnya.

Bruk!

Tenten bahkan menjerit kaget akan serangan tiba-tiba yang di lakukan Naruto.Sementara Lee menatap mereka bingung setelah terkejut sebelum nya.

"Jelaskan! Apa yang kau lakukan padanya Baka!"

"Naruto,apa maksud mu?" Sela Lee.

Naruto meliriknya sekilas sebelum kembali menatap Sasuke dengan gigi yang menggertak kesal.

Mata biru cerah yang selalu bersinar itu kini di liputi bayangan hitam yang memenjarakan nya dalam kebisuan.Bukan Sasuke tidak mampu membalas,namun tuduhan Naruto dan kecurigaan terhadap nya membuat Sasuke merasa tersentil di relung hati terdalam nya.

Menyebabkan rasa tidak terima akan sikap Naruto yang menghakimi nya.Dan semua itu karena...

Sasuke melirik ke arah Hinata yang masih belum membuka mata,layak nya putri tidur yang terlihat cantik dan damai dalam alam mimpi.Tapi nyatanya gadis itu pingsan sendiri tanpa dia sentuh sama sekali.

Gadis itu, Hinata...apakah dia selemah itu hanya karena mendengar perkataan nya?

'gadis bodoh..'

"Sasuke,jawab!"

"Aku tidak tau" Balas Sasuke akhirnya.

"Aku tidak bodoh ya,kau pasti mengatakan sesuatu yang membuat nya syok! Aku melihat kau berbincang dengannya sebelum dia pingsan.Sasuke....jujur saja,buat semua ini menjadi lebih mudah" Cecar Naruto.

"Sasuke, Naruto benar.Ada apa sebenarnya? " Kini Lee ikut menghakiminya.Bahkan Tenten pun terlihat menatapnya penuh curiga.

"Dia yang terlalu lemah"

"Sasuke..."

"Kenapa tidak kau tanyakan saja pada nya" Sela Sasuke sambil melihat ke arah belakang mereka.Dan disana...

Hinata telah sadarkan diri sambil terduduk melihat ke arah mereka.
"Hinata!"

"Cih!" Sasuke tidak bisa menahan rasa kesalnya begitu melihat sikap Naruto yang langsung menghampiri Hinata.

Lihat lah wajah berseri itu,yang sebelum nya menatap dirinya dengan keruh.Ada apa dengan semua orang,Hinata hanya pingsan bukan terlindas truk.Apa perlu se panik itu?

Namun meskipun tidak senang,Sasuke tidak berniat untuk pergi dari sana.Bagaimana bisa dia membiarkan Naruto berdekatan dengan Hinata tanpa pengawasan nya? Sasuke tidak akan melakukan itu.

"Hinata, katakan.Apakah Sasuke melakukan sesuatu padamu?" Tanya Naruto sambil memegang kedua bahu Hinata.Lee dan Tenten bahkan tidak sempat mendapatkan kesempatan untuk khawatir karena telah di dahului oleh Naruto.

"A aku..." Hinata menunduk,hingga rambut panjangnya menutupi sebagian wajah.

"Katakan saja,tidak apa-apa.Aku benar-benar minta maaf karena tidak bisa menjagamu" lirih Naruto.

"Iya Hinata,katakan.Bagaimana kau bisa pingsan? Apa terjadi sesuatu? Dokter yang memeriksa mu bilang kau syok" Ucap Tenten.

Dan secara perlahan Hinata mengangkat kepalanya,menatap ke arah seorang pria yang juga balas menatap nya datar.Hingga sebuah senyuman miring terlukis di sudut bibir Sasuke,Hinata langsung kembali menunduk.

"Tidak apa-apa,aku tidak apa-apa " Balas Hinata cepat.

'Lemah...'

.....


Ingin KamuWhere stories live. Discover now