" Bin."
" Hmm."
" Biarin gue bantu, sih."
" Nggak."
" Ayolahh. Masa gue duduk-duduk santai begini, sementara kalian pada sibuk ngangkuttin barang."
" Ya gapapa. Gak masalah."
" Gue nggak enak lah bin sama kalian berdua. Gue yang pindahan, gue yang minta bantuan kalian, masa iya gue cuma duduk-duduk doang."
Wonbin menghela, beralih menatap Karina.
" Ya udah kalau maunya gitu, kita ke kamar sekarang."" W-wonbin!! Apaan sih?!!"
" Kalau emang bener mau bantu, kita kesana dulu. Noona bantuin gue cek, bagian mana yang lebam."
" Ogah!!! Ngapain juga gue harus begitu?!"
" Nah gamau, kan? Yaudah. Duduk disitu aja."
" Wonbin, ayolahh!!"
Wonbin lanjut ngangkuttin barang, bodo amat sama Karina yang terus merengek supaya diperbolehkan membantu.
" Ah. Dasar pelit!" Tapi lama kelamaan‚ Karina capek sendiri karena dicuekkin sama Wonbin mulu.
Alhasil, Karina diem aja di sofa ngeliattin Wonbin dan Giselle mondar mandir mindahin barang-barang ke mobil.
" Guys. Kalo capek istirahat dulu, yaa."
Tepat setelah Karina bilang begitu, Giselle berjalan menuju sofa, kemudian ikut duduk di samping Karina.
" Minum yang dingin-dingin enak kali, ya..." kata Giselle. Cuaca yang terik bikin tenggorokkannya kering kerontang.
" Lo sama Wonbin mau minum apa?? Sekalian gue beliin makanan juga."
" Binn." panggil Giselle.
Yang dipanggil nengok. " Apa?" Wonbin baru aja mau ngangkuttin kardus berisi buku-buku.
" Lo mau minum apa? Sama makan apa?"
" Gue terserah. Ngikut aja."
" Ice lemontea sama pizza asik ga sihhh?" usul Giselle sambil mainin alisnya naik turun.
" Emang boleh?" tanya Wonbin pada Karina.
" Boleh. Terserah kalian mau pesen apa." jawab Karina tidak masalah.
" Nah itu aja, Rin! Pizza sama ice lemontea!" lapor Giselle yang diiringi anggukkan setuju dari Wonbin.
" Yaudah. Gue pesen lewat online aja ya."
Karina udah siap-siap ngeluarin hapenya, tapi tiba-tiba dicegah sama Giselle.
" Eh gausah. Biar gue aja. Sekalian gue mau keluar, ngambil duit."
" Serius? Lo capek nggak entar?"
" Gapapa. Gue sekalian mau ngambil duit. Duit di dompet udah tipis, nih."
" Beneran, ya?"
" Iyaa."
" Yaudah nih." Karina nyerahin kunci mobilnya.
" Oke!!"
Pas sekali, Wonbin muncul setelah selesai memindahkan barang.
" Bin. Gue keluar dulu, ya."" Mau kemana?"
" Beli makanan sama minuman buat kita."
" Biar gue aja, noona. Noona istirahat aja."
" Gausahh, Bin. Biar gue aja. Gue sekalian mau ngambil duit."
DU LIEST GERADE
BOMER (Bocil Merezahkan) [END]
Fanfiction[END] [ Karina x Wonbin Riize ] Giselle: Nggak mungkin, Rin. Dia itu masih bocil! Karina : Iya bocil... BOCIL MERESAHKAN!